InBewara Bandung – Kurang lebih 214 Atlet Pelatcab Kota Bandung dari 700 orang atlet dari 40 cabang olahraga yang telah dinyatakan lolos babak kualifikasi telah diperiksa kesehatannya pada hari pertama di GOR Bulu tangkis KONI Kota Bandung, Sabtu (12/5/18). Sisanya akan diperiksan pada Minggu dan Senin (13 dan 14 Mei 2018 ditempat yang sama.
Ketua Bidang Sport Medicine KONI Kota Bandung , Andi Mulyadi mengatakan bahwa kegiatan pemeriksaan kesehatan yang kedua ini ingin mengetahui sejauh mana kondisi Atlet dan menemukan gangguan ataupun kendala yang dihadapi agar keterbatasan tersebut dapat dilakukan pengobatan, sehingga akan menghasilkan performa yang maksimal pada saat pelaksanaan PORDA XIII di Kab. BOGOR nanti.
Adapun pemeriksaan kesehatan terhadap atlet atlet pelatcab PORDA XIII/2018 ini terdiri dari 15 item , diantaranya 8 item pemeriksaan dan 7 pemeriksaan Laboratorium
8 item pemeriksaan antara lain : 1.Tinggi Badan dan Berat Badan, 2.Tensi darah dan Nadi, 3.Uji Visi Warna, 4. Kesehatan Gigi dan Mulut, 5. Kesehatan Mata, 6. Kesehatan THT, 7.Kesehatan Organ Dalam, 8. Body Mass Indek.
Kemudian 7 Pemeriksaan Laboratorium diantaranya : 1. Darah rutin, 2. Urine Rutin, 3. Ureum, 4. Kreatin, 5. SGOT, 6.SGPT dan HbsAg.
Setelah diperiksa dan hasilnya sudah diketahui, maka tugas selanjutnya tim Sport medicine melaporkan ke ketua Koni Kota Bandung. Selanjutnya ditindak lanjuti meninjau ke cabor cabor yang sudah lolos babak kualifikasi untuk diserahkan hasilnya. Dari pemeriksaan tersebut untuk dipergunakan sejauh mana atlet atlet yang perlu ditingkatkan dengan tambahan obat atau suplemen apa yang yang harus di konsumsi, sehingga performa atlet siap berlaga pada ajang PORDA XIII di Kab. Bogor pada bulan Oktober 2018, Kata Andi.
Ditambahkan pemeriksaan ini betul betul diperuntukan untuk kebutuhan atlet sehingga bisa diminimalisir sehingga kendala yang dihadapi semua Atlet kota Bandung dapat teratasi contoh atlet catur dengan atlet angkat besi kebutuhannya akan sangat jauh berbeda, jadi porsi kebutuhannya juga otomatis akan jauh berbeda.
Sementara salah seorang atlet senam yang paling muda usianya Reika Amalia Nuraeni (11th), Bandung, 14 -April 2006, yang tinggal di Jl.Gg Suraredja Bdg, mengatakan bahwa dia sangat senang bisa diperiksa secara gratis dan banyak teman- teman, sehingga bisa banyak kenalan dengan cabang olahraga lainnya. Selama ini yang dia lakukan adalah latihan dan latihan terus. Semoga pemeriksaan ini menambah keyakinan untuk mencapai juara dan meraih medali emas di PORDA XIII di Kab.Bogor, Ujar Reika. (DIN)