InBewara, Bandung – Persatuan Olahraga Sepatu Roda Seluruh Indonesia (Porserosi) Kota Bandung melaksanakan acara silaturahmi dan buka bersama dengan club-club dan para Atletnya dibawah cabor Porserosi di Rumah Makan sambel Hejo di Jl Sukabumi Bandung, Jumat , (25/5/18)
Ketua Porserosi Kota Bandung, Erry Sudrajat mengatakan bahwa, dia mengingat yang utama dari pertemuan ini adalah mempersiapkan atlet-atlet kota Bandung untuk bisa tampil di Porda XIII 2018 di Kab. Bogor. Ini merupakan
pertemuan silaturahmi juga buka puasa bersama di bulan Ramadhan yang sangat baik untuk koordinasi seluruh club yang terlibat di Kota Bandung.
Erry mengatakan bahwa pertemuan ini ada pergantian kepengurusan Porserosi. Jadi diharapkan harus bisa mencari persiapan untuk pergantian pengurus yang baru .
Erry berharap bisa membentuk kepengurusan baru, memang peranan ketua harus siap untuk segalanya baik pikiran, tenaga dan terutama dana yang utama untuk menunjang terselenggaranya roda organisasi.
Klub klub yang hadir dari Porserosi Kota Bandung, antara lain: Sangkuriang, Falkon, biblade, Power Balance, Klub klub harus bisa, barangkali ada yang mengakomodir untuk terselenggaranya roda organisasi Porserosi, sehingga mampu dan terus berjalan sehingga bisa mempertahankan Bandung Juara.
Erry menambahkan bahwa peralatan olahraga sepatu roda cukup mahal salah satu alat yang harus dipersiapkan adalah mylape chip yang ditempel di sepatu roda, penggunaan alat tetsebut memakai pulsa dengan mengaktifasi selama satu tahun. Per satu Chip untuk satu tahun harganya 66 dolar US, jadi satu tahun mendatang Porserosi harus mengeluarkan anggaran untuk Peralatan yang diperlukan sebanyak 300 chip dikali 66 US, jadi untuk satu tahun diperlukan biaya sebesar Rp 270.409.034.2515 yang diterapkan kepada atlet-atlet Kota Bandung,
Sebelum persiapan Porda XIII, Porserosi pada bulan Juli akan mengikuti Kejuaraan Piala Ibu Negara di Kota Malang, dengan Mengirimkan sebanyak 18 orang itupun akan dilakukan seleksi dengan ketat.
P.Aminal selaku bidang pertandingan Porserosi mengharapkan atlet-atlet pelatcab yang berasal dari club agar bisa menjaga kondisi dan stamina menjelang persiapan kejurnas di Malam pad bulan Juli 2018.
Sementara atlet kota Bandung andalan di kelas D putri, Khaira Ghaniya Hafiza (13) yang berasal dari SMP Edu global di Jl Citarum, mengharapkan bahwa dia sudah mempersiapkan diri di kelasnya untuk bisa meraih medali.
Persiapan sudah dia laksanakan dengan latihan rutin untuk persiapan kejurnas di Malang pada kejuaraan Piala Ibu Negara, dia berharap bisa meraih medali khusus di jarak 5000 m dan kelas kls D Putri ujar Khaira. (DIN)*