Inbewara, Bandung – Pengprov Porserosi Jawa Barat melepas ke-46 atlet sepatu rodanya untuk mengikuti kejuaraan nasional (Kejurnas) sepatu roda Piala Ibu Negara yang akan berlangsung di Stadion Kanjuruhan-Kepanjen, Kabupaten Malang, Kamis (5/7/2018) mendatang.
Ke-46 atlet sepatu roda yang terdiri dari atlet kelompok usia (KU) , junior dan senior ini diambil setelah Perserosi Jabar melakukan proses seleksi berjenjang selama kurang lebih 3 bulan lamanya.
“Pada saat ini kita akan memberangkatkan ke 46 atlet hasil seleksi yang terdiri dari atlet kelompok usia, A, B, C, D, Junior dan Senior,” kata Ketua Pengprov Porserosi Jawa Barat Erry Sudrajat, saat di jumpai di Stasiun Kereta Api Bandung, Jalan Kebon Kawung, Kota Bandung, Senin (2/6/2018)
Menurutnya selain memberi pengalaman kepada para atlet kelompok usia, pihaknya ingin memberikan bekal kepada atlet sepatu roda junior dan senior Jabar dalam rangka menghadapi PON XX/2020 di Papua.
Untuk menghadapi PON XX, pihaknya mengatakan sudah harus mempersiapkan diri dari sekarang, pasalnya setelah melaksanakan Porda XIII/2018 pada Oktober mendatang, pihaknya akan langsung menghadapi babak kualifikasi (BK) PON XX ditahun berikutnya (2019).
“Kalau untuk kelompok usia mereka lebih ke pembibitan, kita ingin memberikan pengalaman kepada mereka, namun untuk kelas senior dan junior kita bermaksud untuk persiapan PON juga, terutama yang junior mereka merupakan pelapis kedua Jawa Barat,” jelasnya.
Lanjut Erry, untuk target yang akan dicapai pada Kejurnas Piala Ibu Negara, pihaknya mengaku akan berupaya mempertahankan gelar juara yang ketiga kalinya (hattrick), harapannya agar Pengprov bisa memboyong piala tersebut sebagai hadiah.
“Harapan kita bisa juara umum yang ketiga kalinya, setidaknya kalau sudah tiga kali piala bisa kita bawa ke Jawa Barat, kita ingin membuktikan karena untuk berangkat kesana kita juga telah dibantu oleh beberapa pihak termasuk oleh KONI Kota Bandung dan Jawa Barat,” kata Erry
Pada pelaksanaan Kejurnas Sepatu Roda Piala Ibu Negara 2 tahun lalu di Solo, Jawa Barat diketahui telah berhasil mendapat sekitar 25 medali emas. Dan kali ini pihaknya berharap bisa mendapatkan medali yang sama
“Mudah-mudahan medali yang bisa kita raih itu sama seperti sebelumnya, meskipun kita tahu tahun ini peta persaingan cukup ketat kalau kita lihat, terutama untuk Jawa Tengah dan Yogyakarta,” yang menjadi saingan berat Jawa Barat ujar Erry.
Untuk kendala yang dialami pada Kejurnas Piala Ibu Negara kali ini, pihaknya mengaku ada beberapa atlet andalan yang tengah absen. Selain sedang mengikuti pemusatan latihan untuk Asian Games XVIII atlet yang absen juga diketahui tengah mengikuti kejuaraan di Belanda.
“Ada 6 atlet andalan kita yang tidak bisa ikut kemalang, pertama ada yang ikut Asian Games, lalu ada yang sedang mengikuti kejuaraan sepatu roda di Belanda, tapi kita tetap optimis dengan atlet yang ada, kita minta doa dari seluruh warga Jawa Barat saja, mudah-mudahan bisa tercapai untuk juara umum,” ujar Erry
Sementara salah seorang atlet andalan Kota Bandung, Khaira mengatakan bahwa Kejuaraan Piala Ibu Negara ini akan merebut medali emas di kelasnya dan akan menjadi batu loncatan untuk Khaira agar bisa memperkuat Kota Bandung pada Porda XIII di Kab. Bogor dan Pekan Olahraga Nasional (PON) ke XX di Papua.” Setelah tampil di Piala Ibu Negara di Malang , saya harus berlatih keras kembali untuk tampil pada Porda XIII di Kab. Bogor. Kemudian, saya juga berharap bisa tampil pada PON XX mendatang yang akan dilaksanakan di Papua kata putri pasangan Juda Permana dan Devi Susana yang berharap bisa menjadi pemain nasional yang punya cita cita ingin menjadi dokter. Ujar Khaira
(FSP/DIN)*