InBewara, Bandung – Pada hari Jum’at 28 September 2018, jam 17.02.44 WIB telah terjadi gempa bumi tektonik di Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah dengan kekuatan M 7.7 dengan kedalaman 10 km.
Berdasarkan hasil pemodelan tsunami dengan level tertinggi siaga (0.5m-3m) di Palu dan estimasi waktu tiba jam 17.22 WIB sehingga BMKG mengeluarkan potensi tsunami. Setelah terlewatinya perkiraan waktu kedatangan tsunami maka Peringatan Dini Tsunami (PDT) ini diakhiri pada pukul 17.36.12 WIB.
Diambil dari Press Release BMKG, Dampak Guncangan gempa bumi dirasakan di Donggala VII-VIII MMI, Palu, Mapaga VI-VII MMI, Gorontalo dan Poso III-IV MMI, Majene dan Soroako III MMI, Kendari, Kolaka, Konawe Utara, Bone, Sengkang, Kaltim dan Kaltara II – III MMI, Makassar, Gowa, dan Toraja II MMI.
Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa ini, dibangkitkan oleh deformasi dengan mekanisme pergerakan dari struktur sesar mendatar.
BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana) menginformasikan bahwa beberapa video yang didokumentasikan masyarakat dan disebarkan di sosial media mengenai gempa dan tsunami di Kota Palu dan Donggala adalah benar. Gempa dan tsunami menimbulkan korban jiwa. (IB001)