InBewara Bandung – Sebanyak 450 peserta dari berbagai daerah di Indonesia mengikuti “Pelatihan Pelatih dan Instruktur olahraga yang diselenggarakan cabang olahraga tae kwon do Kota Bandung menjelang akhir tahun 2018 .
Kegiatan pelatihan tersebut berlangsung di Kampus Universitas Islam Nusantara (UIN) Sunan Gunung Djati Jln. Cibiru Kota Bandung, Jumat (7/12/12).
Kegiatan tersebut berlangsung dua hari, mulai hari Jumat (7/12/12) hingga hari Sabtu (8/12/12) yang diikuti dari berbagai daerah Di Indonesia, diantaranya Bali, Maluku, Jawa Tengah, Provinsi, Jawa Barat, Bengkulu, Banten, Jakarta, (DKI), berbagai profesi (guru olahraga, pelatih, serta atlet ) dan dari umum.
Ketua Panitia, Bambang Fatur yang juga Ketua UKM Tae Kwondo UIN mengatakan bahwa acara kegiatan ini sangat didukung berbagai insan tae kwon do dan lembaga terkait sehingga kegiatan pelatihan ini terselenggara dengan baik dan cukup apresiasi dari para peserta pelatihan pelatih.
Juga secara pribadi beliau mengucapkan selamat datang kepada peserta serta memberikan apresiasi dan dorongan agar pada pelatihan ini bisa bermanfaat dan berguna untuk yang bersangkutan sehingga berguna nanti bagi masing-masing peserta, bisa menerima dengan baik dan membantu mengembangkan pola pikir pelatih.
Ditambahkan bahwa, “dalam pelatihan ini selain materi yang diberikan juga di hari kedua diadakan simulasi bagaimana cara membuat program pelatihan, praktek-praktek yang bersifat teknis untuk meningkatkan para pelatih sehingga target perolehan medali dalam satu even bisa meraih medali secara maksimal”, Ujar Bambang Fatur.
Penyelenggara pelatihan pelatihan instruktur olahraga tingkat Nasional 2018 ini terselenggara atas kerjasama tea kwon do Kota Bandung bekerja sama dengan Kemenpora dan Yayasan bara duta,
Sementara Salah seorang penasehat dari Tae kwon do Kota Bandung, Dedi Haryadi mengatakan bahwa Kota Bandung sangat mendukung perkembangan olahraga khususnya tae kwon do selain cabang olahraga lainnya,
Dedi mengatakan bahwa Ia sangat mendukung pada perkembangan dalam pelatihan tersebut sehingga bisa mendapatkan ilmu yang lebih meningkat dan bisa mengembangkan pola pikir pelatih bagaimana sebaiknya dalam perkembangan olahraga khususnya tae kwon do dalam membina dan mencetak atlet-atlet berprestasi dengan membawa prestasi daerahnya masing masing sehingga bisa membawa bendera Indonesia berkibar di ajang Internasional ujar Dedi. (DIN)*