InBewara, Bandung – Sebanyak 846 orang dari lingkungan kantor Direktorat Jendral Pajak (DJP) Wilayah Jawa Barat dua mengikuti kegiatan dasar bela diri/Self defence Jalak Bodas Kanuragan (JBK), yang disampaikan Ketua Dewan Guru Jalak Bodas, Abah Engkos di Sespim Polri Lembang, Rabu (10/1/19).
Latihan bela diri ini merupakan bela diri praktis yang sifatnya pertahanan diri dari serangan mendadak dari orang orang yang berbuat jahat terhadap diri sendiri dan barang barang penting dalam keseharian yang kita bawa, termasuk perbuatan yang sifatnya menggangu keadaan diri kita dimana kita berada, baik di rumah, di komunitas, di jalan , dan dimana kita berada.
Ketua Dewan Guru JBK, Abah Engkos menjelaskan bahwa ini untuk kali pertama dalam sosialisasinya di masyarakat. Dalam hal ini keberadaan Nama Jalak Bodas Kanuragan (JBK) merupakan sebagai lambang yang mempunyai makna sebagai simbul yaitu Aliran yang menganut Rasional artinya : Gerak dan sikap dilakukan berdasarkan pikiran dan pertimbangan yang logis, cocok dengan akal/pemikiran manusia .
Simbul dari nama Jalak Bodas artinya Jalan Kebenaran, Bodas artinya Suci / bersih dan Kanuragan adalah Bela Diri yang mempunyai sifat Cepat menyerang, tangguh dalam bertahan. Di dalam latihannya JBK mempunyai 3 unsur pemikiran yang logis dan rasional :
Pertama : “Ulah kuat diteunggeul, tapi ulah kena teunggeul “(jangan kuat dipukul, tapi jangan kena pukul).
Kedua : “Kaluarkeun tanaga leutik, tapi hasil gede” (keluarkan tenaga kecil tapi hasilnya besar).
Ketiga : “Ulah ngagunakeun otot, tapi gunakeun otak” (jangan menggunakan otot, tapi pergunakeun otak) itulah inti pokok dari JBK, ujar Abah Engkos.
Ketua Kanwil. Direktorat Jendral Pajak (DJP) Jawa Barat Dua, Adjat Djatnika mengatakan bahwa seluruh karyawannya diharuskan mengikuti Apel Siaga Pengamanan Penerimaan Pajak 2019 dengan tujuan upaya konsolidasi awal tahun. Dan menyatukan gerak langkah seluruh jajaran Kanwil DJP Jabar Dua dalam pelaksanaan tugas selama 2019.
Diantara 846 peserta termasuk berasal dari wilayah Jabar Dua, diantaranya Jabar bagian utara, mulai dari Kabupaten Bekasi, Karawang, Subang, Indramayu, sampai dengan Cirebon dan Kuningan.
“Practical Self Defence Academy Jalak Bodas Kanuragan (PSDA JBK) ini, adalah salah satu materi yg diberikan dalam program Apel Siaga. kemudian materi lain yg diberikan antara lain, Revolusi Mental, Menangkal Radikalisme, Netralitas ASN, dan tentu saja Instruksi Pedoman Kerja 2019 dari Pimpinan”, kata Adjat.
Untuk JBK sendiri, agar lebih memasyarakatkan lagi Pencak Silat, khususnya yang bersifat Beladiri Praktis, ke masyarakat. Selanjutnya diharap agar jajaran Kanwil mempunyai bekal beladiri praktis yang sederhana namun efektif, dan semakin sehat serta bugar karena ada unsur olahraganya. Bagi Jalak Bodas ini merupakan langkah awal tahun yang bagus sehingga kedepannya akan makin sukses dalam memasyarakatkan pencak silat beladiri praktis.
Sementara Ketua JBK , Setiabudi ( Budi ) mengatakan bahwa Kanwil DJP Pajak Jabar dua, memperlakukan Dewan Guru JBK dan jajaran pengurus serta para trainer lain diterima sangat baik, mereka mengikuti acara kita dengan sangat antusias dan cukup baik menyerap ketangkasan yang diajarkan.
Tanggapan dari Ketua Kanwil DJP Jawq Barat 2, Adjat Djatnika bahwa beberapa personel Pajak juga menyatakan kepuasannya. JBK mulai dari latihan bersama, master camp cukup serius sampai dengan penampilan di gathering kolosal kemarin.
“Bagi saya cukup memuaskan bisa diberi nilai 8 pada penampilan Gathering kolosal Apel Siaga Kanwil DJP Jawa Barat dua, dalam tampilan di Instagram juga videonya belum 12 jam dari acara sudah ditayangkan lebih dari 57 kali”, ujar Ketua Setiabudi (DIN)*.