InBewara, Bandung – Saat ini Pemmprov sedang menerapkan birokrasi 3.0 atau birokrasi dinamis, dimana pemerintah menjadi akselerator pembangunan bukan operator. Jadi pembangunan tidak hanya dilakukan oleh pemerintah saja tapi bekerja sama dengan pihak lain atau penta helix.
“Dengan birokrasi 3.0 ini kita merangkul elemen masyarakat yang dianggap bisa membawa kebermanfaatan ke dalam sistem pemerintahan, contohnya program diplomasi Jabar ini atau Tim Akselerasi Pemerintahan (TAP),” Ujar Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.
Birokrasi 2.0 atau birokrasi performa yaitu reward punishment saat ini sudah ditinggalkan oleh pemerintahan di berbagai negara. Birokrasi ini masih menganggap urusan pembangunan masih urusannya birokrasi atau seolah-olah kemajuan pembangunan itu harus dilakukan oleh dinas.
“Nah birokrasi 3.0 tidak seperti itu,” ucap Emil.
Saat ini Emil tengah membentuk Tim Diplomasi Jabar yang bertujuan untuk menyambungkan pintu kerjasama luar negeri dan mengenalkan Jabar di dunia luar. (IB-35)