InBewara, Bandung – .Kecintaan akan kulit dan mempelajari tentu perlu ketekunan dan kesabaran yang tinggi dan pada tahun 1986 dengan nama PT Intra penta Jaya Sakti (PT IJS) yang diawali sebagai bisnis keluarga. Pada saat itu, PT. IJS merupakan Distributor tunggal untuk kulit Sintetis, dengan brand Nuvrino dari LG Chem untuk aplikasi di sofa atau kursi.
Leder Haus hari ini membuka Showroom di Kota Bandung yang menampilkan design interior “berbau” Kulit dengan nama Leder Haus di Batu Nunggal Indah Raya No 415 Bandung, Kamis (25/4/19).
Pemilik Leder Haus, Albert Tansil mengatakan bahwa Showroon ini memperkenalkan kulit dengan tekstur dengan karakter yang spesifik dan warna yang bernuansa kulit, Penampilan, teksur dan jahitannya memang cukup mempunyai nilai yang baik, selain leder, berbagai finishing model dan betuk mengikuti gaya Amerika dan Eropa .
Albert menyebutkan bahwa produk kulit sintetis bisa diterima dengan baik dari dulu hingga sekarang karena kulit sintetis tersebut mudah dibersihkan, mirip dengan kulit aslinya dan terjangkau secara harga.
Di tahun 1990, dia berpartner dengan San Fang Chemical Pte Ltd dari Taiwan untuk menyalurkan kulit Sintetis berkualitas tinggi untuk sepatu olahraga ternama seperti Nike, Reebok, dan Adidas.
Tahun 2006 mencoba mengembangkan suatu produk kulit sintetis berkualitas tinggi dengan merek CSL Leather dibawah naungan PT Betkat Unggul Pratama. Produk ini ditujukan untuk melayani segmen komersial, hotel dan restaurant yang membutuhkan daya tahan gesek yang tinggi, tahan api, warna tidak mudah luntur dan garansi hingga 3 tahun, selain itu juga mempunyai tekstur dan warna yang dapat menjawab kebutuhan akan trend interior design generasi milenial.
Produk CSL ini bisa dilihat di beberapa jaringan hotel dan restaurant terkenal di Indonesia seperti Bottega Restorante, Accor Grup, Starwood Hotel dan Resort serta Starbucks.
Tahun 2016 ditunjuk sebagai distributor tunggal kulit asli dari Jerman dengan merek Leder Fiedler. Perusahaan keluarga ini yang berdiri 1988 yang hanya membuat kulit sapi dengan kualitas terbaik untuk segmen menengah atas. Dan dipakai di salah satu hotel mewah di Indonesia si Four Season Jakarta dan Aloft Hotel di Bali.
Di dalam perkembangannya industri design interior mulai tahun ini memutuskan untuk melebur atau menyatukan semua brand kulit sintetis dan kulit asli ke dalam konsep showroom yang menampilkan design interior ” berbau” kulit dengan nama Leder Haus, “Leder”nama ini diambil dari bahasa Jerman yang berarti bahan kulit, karena Jerman terkenal dengan kulit asli berkualitas tinggi, “Haus” artinya rumah yaitu keinginan tempat ini menjadi rumah inspirasi untuk berbagai aplikasi bahan kulit dari interior bahan kulit di interior dan setiap orang yang membutuhkan atau mempunyai pertanyaan tentang bahan kulit akan dilayani dengan ramah seperti seorang anggota keluarga. Ujar Albert Tansil.
Sementara salah seorang Sales Manager, ibu Nike menyampaikan bahwa kemudahan dari produk ini mudah dikerjakan, banyak ragam dan variannya serta merek berkualitas serta tekstur serta banyak contoh contoh dan model baru yang bisa digunakan. Selain itu masih ada produk yang untuk di outdoor bisa digunakan tentu dengan bahan tentu lebih kuat ujar Nike.
Sementara salah seorang undangan yang kebetulan adalah konsultan Interior, dan juga seorang Dosen Robert Moniaga mengatakan bahwa, produk sintetis ini cukup berkembang baik, bisa dipadukan dengan bahan kulit asli maupun yang lainnya, sebaiknya produk yang diinginkan oleh konsumen betul betul yang bisa bermanfaat dan tahan lama, contoh produk atau bahan yang bisa tahan api, namun seberapa jauh untuk tahan panasnya, hal ini menjadi bahan pemikiran , contoh lain adalah kulit sintetis yang kena bolpoint, kalau dibersihkan memakai bahan kimia masih ada bekasnya atau berubah bahan sintetisnya, hal ini karena bahan yang ada di balpoint di indonesia masih memakai bahan yang rendah beda dengan bahan yang dari luar, jadi sampai sekarang masih belum ada untuk menghilangkan noda tersebut. Ujar Robert.
Ditambahkan bahwa para design interior , material kulit pada pandangannya bahwa material yang membawa kesan mewah pada interior sebuah ruang dan memegang peranan penting untuk upholstory pada furniture.
Pada showroom ini Albert Tansil juga ingin menampikan berbagai kreativitas perpaduan warna dan aplikasi unik bahan kulit yang dapat mengikuti berbagai macam trend desain interior, khusunya bagi para generasi milenial sekarang ini. Dengan adanya showroom Leder Haus , dia berharap dapat memberikan pemahaman material kulit serta aplikasinya , dengan membetikan konsep ” Luxury in Every Detail” ujar Albert Tansil (DIN)*