InBewara, Soreang – Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Bandung terlihat layaknya seperti gedung perkantoran yang memang layak pakai, jauh dari kesan kumuh. tetapi apabila dilihat ruangan dalamnya, ada beberapa ruangan yang sudah rusak.
Seperti Ruangan Fraksi Di DPRD Kabupaten Bandung yang kurang refrsentatif, selain sempit atapnya pun banyak yang bocor. Kondisi tersebut mengganggu aktivitas para wakil rakyat tersebut.
Anggota DPRD Fraksi PDI Perjuangan, Juwita mengeluhkan bahwa sekretariat sepertinya kurang memperhatikan ruangan kerja anggota dewan, sebab bukan cuma ruangan fraksi tapi ruangan komisi juga kurang refresentatif.
“Di ruang rapat Fraksi PDI Perjuangan atapnya bocor, parahnya tepat diatasnya itu toilet. Untung toiletnya tidak bocor juga,” terang Juwita di Soreang, Rabu (13/11/19).
Dirinya menjelaskan bahwa atap yang bocor terlihat pada saat rapat dan atap yang “awir -awiran” itu jatuh, beruntung tidak menimpa kepala anggota dewan.
Dalam melaksanakan tugasnya, para wakil rakyat merasa kurang nyaman. Juwita menjelaskan, idealnya saat Pileg berlangsung pihak sekretariat sudah mempersiapkan ruangan fraksi, yang nyaman dan dapat mendukung kerja anggota dewan.
“Melihat kondisi tersebut pihak sekretariat seperti mengabaikan tugasnya, untuk menyiapkan ruangan kerja anggota dewan yang mendukung pada peningkatan kinerjanya”, tambahnya.
Ruangan fraksi di DPRD Kabupaten Bandung selain sempit, seperti fraksi PAN dan Nasdem juga kurang terawat. Atapnya banyak yang bocor dan toiletnyapun sebagian ada yang sudah rusak.* (IB-KB)