InBewara, Bandung – Sejumlah wasit Perbasi Jabar yang mewakili dari 5 wilayah, masing masing, Kota Bandung, Kab.Kuningan, Majalengka, Kab.Bandung, Kab.Bandung Barat, Kab.Tasik, Kota Tasikmalaya, Kab. Cirebon, dan Kota Depok melaksanakan rapat koordinasi komisi wasit Jawa Barat dengan komisi wasit pengcab perbasi kota/ Kab. se-Jawa Barat. 2019.
Kegiatan tersebut membahas evaluasi dan refreshing serta untuk peningkatan kualifikasi para wasit Perbasi Jabar 2019 di Sekretariat Perbasi Jabar, Jln. Sriwenda 20, Kamis (12/12/19).
Ketua Bidang II Pembinaan Prestasi, Achmad darojat mengatakan bahwa kegiatan tersebut perlu adanya silaturahmi serta adanya komunikasi diantara para wasit, selain itu adalah untuk mengevaluasi serta untuk meningkatkan kembali diantara para wasit yang berada di daerahnya masing masing, sehingga pemerataan wasit di daerah akan lebih baik lagi.
Sementara salah seorang pengurus bidang komisi wasit Jawa Barat, Dede R.Hidayat mengatakan bahwa, 2 sampai dengan 3 bulan pada program kedepan akan selalu diadakan silaturahmi dan konsultasi diantara para wasit untuk membahas keinginan wasit dan apa langkahuntuk menyelesaikannya. Sehingga para wasit bisa menyelesaikan permasalahannya tentang perwasitan pada perbasketan di Jawa Barat,
Dede berharap pertemuan ini adalah, Pertama Terbentuknya tim perumus untuk membuat draft bahan rakerprov bidang perwasitan Kedua Penugasan wasit akan dilaksanakan berdasarkan list tugas wasit Ketiga Harus rutin diadakan penataran licensi wasit B2 sesuai regulasinya jangan terlalu lama Ke empat Harus ada pembinaan kepada tiap tiap pengcab se Jawa barat yang rutin lebih baik dua bulan sekali, terutama peningkatan tingkat lisensi wasit akan dievaluasi dan dibenahi lebih baik lagi, terutama di tahun 2020 yang akan dihadapkan kepada PON XX 2020 di Papua. Ujar Dede.
Sementara Ketua Harian Perbasi Jabar, Nandang Roekanda mengatakan bahwa kegiatan rapat ini tentu untuk meningkatkan kualitas SDM para wasit di Jabar sesuai janji ketua umum Perbasi Jawa Barat, Ajay Muhammad Priatna sesuai visinya yaitu, Perbasi Jabar mempertahankan dan unggul prestasi serta menjadi barometer perbolabasketan di Indonesia dan misinya meningkatkan kualitas atlet, pelatih dan wasit yang berbakat, unggul dan potensial.
Sejalan dengan visi dan misi tersebut maka dalam rangka meningkatkan para wasit. koordinasi dan evaluasi diantara SDM wasit ini tentu harus ada peningkatan dan harus ada hasil dari rapat ini, mengacu kepada pengalaman pengalaman masa lalu dalam rangka standarisasi, kalau dilakukan oleh kita akan ada rumusan yang bisa dijadikan acuan diantaranya, Sistem registrasi yang baik untuk menentukan sumber daya manusianya dalam menentukan tugas dan jobnya, dibentuk tim perumus untuk memudahkan jalannya pertandingan, sehingga dalam pertemuan ini bisa menghasilkan keputusan yang bisa diambil yang terbaik dan berjalan sesuai dengan tupoksinya.
“Keputusan dari para wasit sebagai anggota dan sebagai legalitasnya yaitu lisensi bisa terkesinambungan, tentu dalam peningkatan para wasit di Jawa Barat salah satunya melalui penataran”, Ujar Nandang.
Salah seorang pengurus wasit Kota Bandung, Ryan Ferdiansyah, mengatakan juga bahwa kegiatan wasit Kota Bandung tidak ada masalah, artinya kegiatan wasit dengan frekwensi pertandingannya sampai saat ini berjalan dengan baik, selain itu ada dan banyak para wasit dari daerah yang ikut magang di Kota Bandung, yang penting baliau sampaikan bahwa keberadaan wasit daerah yang magang boleh boleh saja ikut bergabung untuk meningkatkan frekwensi dalam memimpin pertandingan, kalaupun mereka kembali ke daerahnya dipersilahkan untuk memimpin wasit di daerah saat ada pertandingan di daerahnya.
Dia juga menyampaikan bahwa untuk fee/rate wasit dalam memimpin pertandingan sebaiknya mengikuti aturan pengda. “ketersediaan pengcab Kota dan Kab, baik level maupun tingkatannya sudah mempunyai patokan harga sehingga kegiatan pertandingan berjalan dengan baik”, Ujar Ryan. (DIN)*