InBewara, Bandung – Ketua Umum Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (Perbasi) Jawa Barat, Ajay Muhammad Priatna, mengaku siap menjadikan cabang olahraga (cabor) bola basket Jawa Barat juara di Pekan Olahraga Nasional (PON) XX tahun 2020.
Pada PON XX/2020 Papua, basket Jabar telah diberi target untuk mempertahankan serta menambah raihan medali menjadi minimal 2 medali emas.
“Di PON XIX tahun 2016 kita telah berhasil meraih satu medali emas, dan di PON XX tahun 2020 kita ditargetkan untuk minimal mendapatkan dua medali emas, insyaallah kita siap,” katanya saat dijumpai dalam acara Rapat Kerja PERBASI Provinsi Jawa Barat, di Hotel El Royale, Jalan Merdeka, Sabtu (21/12/2019)
Di PON XX/2020 Papua, cabor basket diketahui akan mempertandingkan 4 nomor pertandingan, mulai dari 5×5 putra/putri dan 3×3 putra /putri. Maka Ajay menekankan agar semua pengurus, termasuk pengcab di kota/kabupaten bisa saling bahu-membahu.
“Tentu ini tidak mudah, karena selain mempertahankan kita juga harus menambah raihan medali. Maka dari itu, saya berharap agar seluruh pengurus bisa bersama-sama bekerja, kita tutupi apa yang menjadi kekurangan kita dan mari kita tingkatkan lagi apa yang menjadi kelebihan kita termasuk prestasinya,” katanya.
Sehingga, Rakerprov ini, diharapkan bisa menghasilkan sebuah program yang jelas dan terarah untuk satu sampai tiga tahun kedepan.
Ajay berharap melalui Rekerprov ini dapat dirumuskan program program dan target target oleh bidang bidang, sehingga kedepan menjadi solusi untuk meningkatkan prestasi olahraga basket dan dapat memberikan dampak yang signifikan dalam upaya pembinaan cabang olahraga bola basket di Jawa Barat ke depannya.
“Sehingga program kerja Perbasi baik Pelatda yang terjadwal dan berkesinambungan, rekrutmen atlet, pelatih dan wasit berkompeten, pembenahan Pengcab se Jawa Barat, evaluasi program secara sistematis, periodik , terukur, terencana dan berkesinambungan. Kemudian mengikuti berbagai pelatihan peningkatan kualitas bagi para pelatih dan wasit serta menjalin kerjasama daerah, BUMD/Dinas, Instansi pendidikan untuk pemusatan dan pembibitan. Semuanya insya Allah bisa dilaksanakan dalam program Perbasi Jawa Barat dalam kepemimpinan Ajay”.ujarnya. **
“Betul dikatakan oleh Sekertaris Umum (Sekum) KONI Jawa Barat, Gianto Hartono, jangan sampai Rakerprov ini hanya sebatas untuk menguhurkan amanat dari AD/ART saja melainkan harus menghasilkan program yang jelas, program yang bisa membangun prestasi basket Jawa Barat kedepan,” ujar Gianto.
Senada dengan Ketua Pelaksana Rakerprov Perbasi Jabar, yang juga Sekretaria Umum, Sadewo, ia pun mengajak kepada seluruh Pengurus, termasuk Pengcab Perbasi kota/kabupaten agar bisa menyusun program untuk basket Jawa Barat.
“Ini satu amanah dari ADART panglima kedua tertinggi setelah Musprov. Oleh karena itu kita mengajak seluruh anggota untuk menyusun program sehingga kita bisa mendapatkan landasan sebagai peningkatan kualitas pelatih, wasit dan prestasi,” kata Sadewo.
Diluar itu Sekertaris Umum (Sekum) KONI Jawa Barat, Gianto Hartono, berpesan agar Perbasi Jabar bisa terus menjaga kekompakan. Apa lagi di PON XX/2020 Papua, Jabar telah mengusung tema khusus yakni ‘Jabar Juara, Jabar Kudu Meunang’.
“Tanpa adanya pemimpin dan pengurus organisasi tidak akan berjalan. Maka dari itu saya berpesan agar semua bisa menjaga kekompakan, demi Jabar Juara, Jabar Kudu Meunang’. Setelah melihat Rakerprov ini saya percaya basket bisa mempersembahkan prestasi terbaik untuk Jabar,” ujarnya (fsp/DIN)*