InBewara, Bandung – Ketua Umum Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (PERBASI) Jawa Barat, Ajay Mohammad Priatna optimistis bisa meraih 3 medali emas di Pekan Olahraga Nasional (PON) XX tahun 2020 Papua.
Di PON XX/2020 Papua, cabang olahraga (cabor) basket diketahui akan mempertandingkan 4 nomor pertandingan mulai dari 3×3 (Putra/Putri) dan 5 on 5 (Putra/Putri)
“Insyaallah di Papua kita target tiga medali emas, itu bukan target muluk-muluk dan bukan diluar akal. Tiga emas akan kita raih,” katanya saat memberikan sambutan pada acara ramah tamah bersama ketua Umum dan para atlet Pelatda PON XX Papua ,Pelatih dan Pengurus di Shabu Hachi, Jalan Cilaki, Kota Bandung, Sabtu (15/2/2020).
Saat ini, basket Jawa Barat telah di isi sebanyak 38 atlet. Mereka merupakan atlet hasil seleksi pada bulan Oktober 2019 lalu. “Sementara ini, semua total ada 38 atlet, dan rencananya pada bulan Juni atau Juli akan ditetapkan tim inti. Jadi sekarang belum tim inti,” jelasnya.
Sambil menunggu penetapan tim inti, para atlet basket Jabar yang sudah tergabung dalam tim Pelatda Jabar rencananya akan terus ditempa melalui program pemusatan latihan Training Center, (TC).
Mereka pun telah direncanakan akan melakukan sejumlah Try Out (TO) di dalam maupun luar negri. “Rencananya ada keluar negri, tapi dengan kondisi seperti ini, sedang di pertimbangkan. Kita akan cari yang betul-betul clear dan aman,” katanya.
Seperti diketahui beberapa negara tengah mewaspadai virus Corona. “Ya kita lihat lah nanti, akan bagus kalau ke Korea atau bahkan Amerika sebagai kiblatnya Basket, melihat disana seperti apa, lalu diterapkan kepada para atlet,” katanya.
Kendati demikian, saat ini pun tim basket Jawa Barat disebut sudah cukup kompak. Bahkan saat uji coba di Cirebon beberapa waktu lalu, Tim Basket Jabar mampu memenangkan seluruh pertandingan.
“Kedepan lebih ditingkatkan lagi latihannya, yang serius kekompakan dan kebersamaan lebih dijalin lagi karena itu modal kita. Dengan kompak saja 80 persen kita sudah memenangkan pertandingan, itu mungkin pesan saya untuk atlet-atlet yang akan melanjutkan program Pelatda sampai menjelang PON XX di Papua,” pungkasnnya. (FER/DIN)*