Inbewara, Bandung – Minyak Eucalyptus atau kayu putih merupakan minyak yang sering dipakai untuk menghangatkan tubuh. Minyak ini banyak digunakan terutama ketika cuaca sedang dingin karena kehangatan yang diberikannya sangat pas dan tidak terlalu panas seperti salep atau krim panas lainnya.
Eucalyptus sendiri merupakan pohon yang dapat dimanfaatkan baik daun atau minyaknya. Banyak kondisi penyakit tertentu yang dapat diringankan keluhannya jika menggunakan minyak kayu putih. Misalnya saja kondisi bronchitis, asma, gingivitis, kembung dan lainnya bisa dibantu untuk diringankan dengan mengoleskan minyak kayu putih. Menarik bukan?
Dilansir dari laman ngovee.com berikut beberapa manfaat minyak kayu putih bagi kesehatan:
Meredakan Batuk
Batuk dapat muncul dari beberapa hal, salah satunya adalah alergi, infeksi virus ataupun kondisi lainnya pada tubuh. Salah satu manfaat dari minyak Eucalyptus yang sudah lama digunakan oleh masyarakat adalah untuk meredakan gangguan batuk. Caranya dengan menghirup minyak Eucalyptus sebagai dekongestan alami.
Mengurangi nyeri pada persendian
Obat-obatan yang umumnya digunakan untuk mengatasi keluhan rheumatoid arthritis dan osteoarthritis mengandung ekstrak minyak Eucalyptus. Tak hanya sebagai penghangat, minyak kayu putih memiliki kemampuan sebagai pereda nyeri pada sendi. Obat-obatan ini umumnya dijual dalam bentuk krim ataupun salep.
Meringankan kondisi sinusitis dan asma
Selain untuk mengatasi keluhan berupa batuk dan pilek, minyak Eucalyptus juga bermanfaat untuk mengatasi masalah pada pernapasan seperti asma dan juga sinusitis. Minyak Eucalyptus tidak hanya memiliki manfaat untuk mengurangi cairan seperti dahak pada saluran pernapasan, namun minyak ini juga dapat membantu mengencerkan dahak yang menyumbat saluran pernapasan.
Meringankan keluhan sakit kepala
Ketika mengalami sakit, banyak orang yang mengoleskan minyak Eucalyptus pada daerah dahi hingga ke leher untuk meredakan rasa sakit. Secara umum, memang minyak Eucalyptus tidak mampu untuk menyembuhkan sakit pada kepala.
Mengatasi bau pada mulut
Tahukah kamu bahwa minyak Eucalyptus juga mengandung antibakteri? Minyak Eucalyptus dengan kandungan antibakteri dapat mengatasi bau pada mulut yang ditimbulkan oleh kuman. Dengan adanya antibakteri ini maka kerusakan pada gusi serta terbentuknya plak juga dapat dikurangi.
Menjauhkan serangga
Gangguan serangga seperti nyamuk dapat mendatangkan berbagai macam keluhan penyakit pada tubuh. Untuk menghindari gigitan serangga, salah satu cara terbaik adalah dengan menggunakan minyak kayu putih. Dengan begitu kamu dapat terhindar dari penyakit yang mereka bawa seperti malaria dan demam berdarah.
Walau eucalyptus sudah sering digunakan dalam pengobatan herbal untuk mengobati penyakit-penyakit di atas, penggunaan eucalyptus untuk mengobati penyakit COVID-19 yang disebabkan oleh virus SARS-CoV-2 belum terbukti.
Minyak eucalyptus mengandung senyawa aktif yang bernama eucalyptol. Senyawa ini diduga bisa menghambat aktivitas Mpro, yakni enzim di dalam virus Corona yang berperan dalam proses perkembangbiakannya. Dengan terhambatnya enzim ini, maka pertumbuhan virus Corona juga terhambat.
Meski teori tersebut tampak meyakinkan, masih dibutuhkan penelitian dalam skala yang lebih besar untuk memastikannya. Selain itu, efektivitas senyawa eucalyptol di tubuh manusia juga belum begitu jelas.***