Bandung, InBewara – Faklultas Pendidikan Olahraga dan Kesehatan (FPOK) Universitas Pendidikan Indonesia bekerjasama dengan Persatuan Senam Seluruh Indonesia (PERSANI) daerah Jawa Barat menggelar Pelatihan Wasit Senam Tingkat Provinsi Melalui Virtual Meeting Tahun 2020. Acara tersebut dalam rangka kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) di Kampus UPI, JL.Setiabudi Bandung , Sabtu (18/07/20).
Ditengah pandemi virus covid-19 dan menetapkan Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) membuat semua orang tetap memperhatikan protokol kesehatan saat keluar rumah. Sejumlah pelatihan dan seminar olahraga masih diadakan secara daring (online). Sebanyak kurang lebih 30 peserta dari berbagai Kabupaten/Kota se Indonesia mengikuti pelatihan Senam tingkat Provinsi melalui virtual meeting.
Pelatihan wasit senam tingkat provinsi tahun 2020 diadakan secara daring (online) dengan narasumber, Dr. Nina Sutresna, M.Pd; Dr. Surdiniaty Ugelta, M.Kes; Supriyono; Dra. Lilis Komariyah, M.Pd dan Ita Puspita, S.Si.
Salah satu penanggung jawab sekaligus moderator pelatihan tersebut Mona Fiametta, M.Pd mengatakan “Tujuan diadakannya pelatihan senam ini adalah dikarenakan penyebaran SDM wasit senam yang berkualitas belum merata. Sedangkan peran seorang wasit sangatlah penting terutama dicabang olahraga Senam. Sehingga begitu penting untuk diadakan pelatihan ini untuk mewujudkan segala kekurangan yang dimiliki wasit senam selama ini” ujar Mona.
Ia juga menyampaikan bahwa dari ragam Materi-materi yang disampaikan membahas tentang senam secara general dan Code Of Point untuk masing-masing kategori Senam (Ritmik, Artistik Putra dan Artistik Putri).
Salah satu peserta dari Belitung Timur, Dandi Elfanni (22) mengatakan “Ia berharap dapat mempertahankan cara menyampaikan materi yang diberikan, sehingga memudahkan para peserta untuk memahami materi dengan mudah dan nyaman , saya harap pelatihan yang telah di berikan tetap berlanjut ketahap selanjutnya sesuai kebutuhan pelatih dan atlet dengan tujuan untuk menjadi lebih mahir” ujarnya
Para peserta dari berbagai wilayah tersebut sangat antusias dan senang dengan diadakan pelatihan tersebut dan berharap akan ada kegiatan lanjutan. Kegiatan pelatihan dengan sistem daring ini banyak memberikan manfaatnya, terutama dalam situasi pandemi virus covid-19 dan Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB).*** (MSY/DIN)