Inbewara, Pangandaran – Cabang Olahraga (Cabor) Petanque, yang di katagorikan olahraga belum banyak dikenal orang dan berasal dari Negara Perancis. Ternyata sekarang ini mendapat penggemar yang banyak, seperti Cabor Petanque yang ada Kota Cimahi.
Dengan memakai protokol kesehatan yang ketat, pertandingan sirkuit seri 1, dengan mempertandingkan 6 Nomor, meliputi 3 Nomor Putra dan 3 nomor Putri yaitu (Shooting Man dan Woman, Double Man dan Woman, Threeple Man dan Woman).
Dalam pertandingan tersebut, Cabor Petanque Kota Cimahi berhasil memperoleh mendali 2 emas dari Double man (Edo dan Puma), dan Threeple Man (puma, Edi, Muslih/Indra). Atas diraihnya 2 emas itu, sekaligus FOPI Kota Cimahi menjadi Juara Umum di Sirkuit Seri 1 yang digelar, di Batukaras Pangandaran Jawa Barat, Jumat (2- 4/10/2020) lalu.
Manajer pertandingan Sirkuit seri 1 Cabor petanque Kota Cimahi Akhmad Sobarna mengatakan, pertandingan sirkuit seri 1 tim Petanque Cimahi untuk memperkuat pertandingan telah menurunkan atlet putra da putri. Yaitu, Pumareka, Rizky, Edo Pratama, Edi Prianto, Muslih dan Andri. Sementara untuk atlet putri, yaitu Najmah AS, Putiq, Witri, Alfia dan dua lagi sebagai atlet Nasional belum diterjunkan.
Dikatakan, Akhmad kehadiran Cabor Petanque yang tergabung di Federasi Olahraga Petanque Indonesia (FOPI) Kota Cimahi, pertandingan yang digelar sirkuit seri 1 Batukaras, bertujuan selain mencari prestasi juga untuk mengukur kemampuan atlet dan pengalaman bertanding yang ada di Pencab se- Jabar.
“Insya Alloh, di Porda Jabar 2022 nanti, Cabor petanque akan mempertandingkan 13 nomor. Dengan atlet 12 orang, meliputi 6 putra dan 6 orang putri ditambah 5 orang ofisial,” tuturnya.
Lebih lanjut Akhmad Subarna yang juga sebagai bendahara FOPI, jajaran pengurus FOPI sangat berharap Cabor Petanque bisa memberikan kontribusi untuk mendongkrak peraihan peringkat KONI Kota Cimahi di ajang Porda 2022.
“Maka itu, para pengurus FOPI, bertekad akan menampilkan atlet atlet yang berkualitas di Babak Kwalifikasi (BK) 2021 dan ketika Lolos udah otomatis akan memperjuangkan Mendali guna mencapai KONI Cimahi lebih berprestasi di Porda 2020”,tambah Akhmad.
Ketua FOPI Kota Cimahi, Dedi Kuswendi dalam kesempatan yang sama menyatakan, event sirkuit seri 1 yang baru di pertandingkan merupakan ajang uji coba untuk mencari Formula memasang atlet yang cocok di nomor apa nanti dipasangnya, sehingga strategi apa yang di harapkan untuk mendapat mendali lebih baik dapat tercapai sebagaimana yang di harapkan Bimpres FOPI, Rony M. Rizal
Namun, demikian lanjut Dedi untuk menunjang tercapainya prestasi diperlukan Anggaran yang Signifikan karena Prestasi bisa tercapai dengan baik, apabila anggaran mencukupi. “Alhamdulillah demi tercapainya target Kota Cimahi, FOPI Kota Cimahi sudah mengadakan TC sejak bulan September 2020, di Kabuchi, dengan anggaran Mandiri. Dia juga, mengharapkan di tahun 2021, melalui KONI Kota Cimahi, FOPI mendapat anggaran sesuai dengan kebutuhan.
Kebutuhan anggaran itu juga, dalam rangka mempersiapkan BK di Kota Tasik pada Bulan Juni-Juli 2021. Pasalnya, menurut Sekum FOPI Kota Cimahi, Henry Asmara secara administrasi insya Allah sudah selesai dan sudah tidak ada masalah, termasuk mengikat atlet supaya atlet merasa lega dan merasa dihargai secara profesional sesuai dengan aturan yang berlaku.
Untuk tercapainya semua itu, kepada warga Cimahi mohon doanya agar Cabor Petanque meraih prestasi, begitu juga KONI Cimahi meraih peringkat 10 besar sebagaimana yang telah di targetkan,” tegas Dedi. *(Yat/DIN)