Inbewara, Cimahi – Pengurus Komite olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Cimahi di tahun 2020 telah berusaha menyelesaikan tugas kewajiban, tanggung jawab kepengurusan di tengah tengah berbagai kendala dan dinamika olahraga nasional serta pandemi covid 19.
Dalam suasana Covid 19 ini Alhamdulillah KONI Kota Cimahi sudah melaksanakan Rapat Anggota Tahunan ( RAT ) 2020 untuk kedua kali dalam masa kepengurusannya dan juga kali pertama dalam pelaksanaan (RAT) KONI se Jawa Barat secara daring .
Kegiatan daring tersebut dilaksanakan secara virtual yang diikuti seluruh cabang olahraga di kantor KONI di Jalan Sisingamangaradja Cimahi, Sabtu (28/11/2020).
Ketua KONI Kota Cimahi Aris Permono menyampaikan bahwa “KONI Kota Cimahi sudah berupaya secara optimal melaksanakan program kerja sesuai yang diamanatkan Musorkot KONI Kota Cimahi pada tahun 2019”.
Aris menjalani amanat dari cabang olahraga ini tentu banyak tantangan dan kendala yang harus dihadapinya .
“Kendala utama adalah pergeseran orientasi nilai akibat pengaruh industri, komersialisasi dan profesionalisasi yang berdampak cukup berat dalam pengembangan, pembinaan prestasi olahraga , akan tetapi kami tetap bekerja menggelorakan semangat olahraga di kota Cimahi, yang alhamdulillah di tahun 2020 ini telah terbentuk Pengcab anggota KONI Kota Cimahi sebanyak 50 cabang olahraga”, ujar Aris.
Aris menambahkan dalam RAT secara virtual ini bahwa padatnya sejumlah agenda strategis dibahas pihaknya.
“Mulai dari rencana anggaran 2021, bagaimana menyikapi masa pandemi covid 19, persiapan BK PORDA , Babak Utama PORDA, upload data pengcab berikut Club, pembentukan Club/ PB agar legalitasnya diakui dan resmi hingga dapat mengikuti kejuaraan, proses dan tahapan ini dilakukan dalam upaya sinergitas pengurus dan pro aktif pencitraan mengangkat harkat derajat olahraga hingga penguatan serta konsolidasi kepada cabor anggota KONI Kota Cimahi yang mencapai 50 anggota tersebut”, kata Aris.
Hal senada disampaikan ketua KONI Jabar yang diwakili Ketua Bidang organisasi Verdia Yosep
mengatakan bahwa Kondisi KONI sekarang ini bagaimanapun harus bisa mensikapi keadaan dan suasana yang serba belum pasti.
“Harus menjalankan protokol kesehatan, namun KONI Cimahi dapat melaksanakan RAT kali pertama di Jabar, dengan adanya panduan RAT secara daring ini merupakan penyampaian laporan kegiatan KONI Kota Cimahi 2020 dan rencana strategi progran kerja 2021 bisa terlaksana dengan baik .” ujar Yosep panggilannya.
Dia menyampaikan agar KONI Cimahi ‘bisa menerapkan dengan strategi opini intelegensi yang harus disikapi , kewajiban dalam AD/ART harus dilaksanakan atau tujuan strategis dan bagaimana mengimplementasikannya.
“Karena itu, KONI Cimahi harus sudah menganalisis dengan berbagai aspek lainnya sehingga olahraga di Cimahi khususnya bisa terukur dengan jumlah cabor yang sudah mencapai 50 cabor bisa meningkat dan target bisa tercapai, maka pandai pandailah”, ungkapnya.
Dia percaya bahwa jumlah atletnya cukup banyak, sumber daya di Cimahi jumlah atletnya sangat mumpuni, maka di RAT ini SDM di Kota Cimahi bisa di optimalkan. Kemudian mengadakan analisis, bahwa olahraga itu mulai dari kota kecil Cimahi dengan optimal dengan pembinaan prestasi sangat luar biasa.
“Bila anggaran pemerintah bisa diselesaikan, dengan memberikan prestasi yg terbaik melalui olahraga dengan konsep konsep yang akurat. Sehingga Cimahi memberikan yang terbaik, dan menghasilkan Strategi sesuai dengan harapan, insya Allah KONI Kota Cimahi bisa memberikan kontribusi untuk para Atletnya. “jabar juara , jabar kudu menang”. ujarnya.
Sementara Wali kota Cimahi yang diwakili Kadisbudparpora, Budi Rahardja, mengatakan bahwa ” organisasi KONI bisa melaksanakan RAT dengan baik dengan panduan RAT secara daring kali pertama dilaksanakan di Jawa Barat dengan baik”, ujar Budi.
“Selanjutnya pemerintah, pengurus KONI dan instansi terkait membuat inovasi dalam program kerja yang kelak akan semakin mengangkat prestasi dan pembinaan olahraga di kota Cimahi, sehingga mampu membangun keunggulan di kancah Regional dan Nasional bahkan intenasional dan bisa membawa harum nama daerahnya dimasa yang akan datang.” kata Budi
“Anggaran yang ada di pemerintah tentu tentu harus berbagi dengan instansi terkait lainnya, khusus anggaran di KONI yang diberikan pemerintah akan diprioritaskan cabor terlebih dahulu, Apalagi Kota Cimahi memiliki target 10 besar pada PORDA 2022. Untuk itu pihaknya akan semaksimal mungkin mendukung program KONI Kota Cimahi”, ujar Budi.
Sementara para wakil Ketua KONI masingnasing memaparkan mengenai rencana 2021 yang strategis dengan berkoordinasi dengan seluruh bidang termasuk pemenuhan sarana kebutuhan cabor koordinasi dengan binpres dalam mengalokasikan anggaran sesuai kebutuhan sarana untuk mendukung pelaksanaan pelatcab baik pra BK, pelaksanaan BK maupun pasca BK PORDA 2021.
*(DIN).