Inbewara, Cimahi – Atlet Pencak Silat yang tergabung ke wadah Ikatan Pencak Silat Seluruh Indonesia (IPSI) Kota Cimahi dan Persatuan Pencak Silat Seluruh Indonesia (PPSI) Kota Cimahi, diharapkan menjadi duta olah raga bela diri ditingkat Jawa Barat. Oleh karena itu, para atlet pencak silat harus berjuang dan menjadi jiwa patriot dikancah olahraga tingkat jawa barat untuk mengharumkan nama baik Kota Cimahi.
Pelaksana tugas (Plt) Walikota Cimahi Ngatiyana mengatakan hal itu, ketika membuka Seleksi Babak Kualifikasi (BK) Pekan Olahraga Daerah (PORDA) Jawa Barat pencak silat tahun 2020, di Gedung olah raga Dinas Jasmani Angkatan Darat (Disjas TNI AD) Jalan Baros Kota Cimahi, Sabtu (19/12/20).
Hadir, dalam kegiatan itu Ketua Umum KONI Cimahi Aris Permono, Kepala Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Kadisbudparpora) Kota Cimahi, Budi Raharja, dari Polres Cimahi dan para pengurus perguruan pencak silat.
Pelaksana tugas (Plt). Walikota Cimahi, Ngatiyana mengatakan, pencak silat yang kini menjadi olahraga beladiri jangan diangap enteng dan diaggap remeh sebagai warisan budaya yang sangat luhur, karena didalamnya terkandung nilai -nilai falsafah hidup bangsa dan Negara yang penuh dengan idealisme dan menjadi salah satu potensi kekayaan budaya.
“Maka itu, warisan budaya ini perlu dikembangkan dan dilestarikan olah raga beladiri tradisional, seperti pencak silat ini,” tutur Ngatiyana.
Untuk itu, dalam rangka memberikan semangat dan upaya mengembangkan potensi para atlet olahraga beladiri pencak silat, diperlukan adanya pembinaan dan dibantu seluruh pihak. Karena, olahraga beladiri pencak silat, bisa dimulai dari sejak usia dini dengan di ajarkan sebagai pelajaran ektrakulikuler di sekolah.
“Baik untuk sekolah dasar, SMP maupun tingkat SMA. Kenapa, harus di ajarkan sejak usia dini, karena keberadaanya terancam punah,” tambahnya.
Sementara Ketua umum KONI Cimahi Aris Permono, dalam kesempatan yang sama menyatakan, dimulainya seleksi babak Kualifikasi ( BK) Porda Jabar pencak silat tahun 2020, diharapkan bisa lolos ke dalam BK Porda Jabar yang akan digelar tahun 2022 nanti. Karena, dengan masuk ke BK Porda Jabar, para atlet berhak ikut di ajang Porda Jabar. Hal itu, sebagaimana harapan masyarakat Kota Cimahi, para pengurus dan seluruh jajaran paguron.
“Atlet pencak silat sebagai olahraga beladiri, diharapkan bisa mengharumkan dan membawa Kota Cimahi. Untuk itu, kepada para atlet pencak silat baik yang tergabung ke IPSI mapun PPSI, terus lah berlatih untuk menyiapkan diri agar menjadi yang terbaik di Porda Jabar tahun 2022 nanti,” kata Aris.
Kegiatan Seleksi BK Porda Jabar pencak silat tahun 2020, yang diselenggaran di Gedung Olahraga Disjas TNI AD, adalah berkat dukungan Kadisjas TNI AD Brigadir Jenderal TNI Khairul Anwar M,SH, M. Tr (Han). Sebelumnya, Kadisjas yang murah senyum dan familiar ini, sudah banyak memfasilitasi berbagai Cabang olahraga beladiri yang tergabung di KONI Cimahi untuk memberikan fasiltas latihan di Mako Disjas TNI AD. Maka itu, kebaikan Kadisjas ini, patut disyukuri oleh semua pihak dan khususnya para pengurus Cabor yang tergabung di KONI Cimahi.
Dalam kegiatan Seleksis BK Porda yang akan dilaksanakan selama dua hari, Sabtu- Minggu, dilakukan dengan memakai Protokol Kesehatan (Prokes) yang ketat untuk menghindari terjadinya penyebaran Virus Corona atau Covid-19. Dengan melakukan 3 M dan 1 T, seperti memakai masker, mencuci tangan pakai sabun, menjaga jarak dan Tidak berkurumun, baik para atlet, panitia Seleksi maupun para pengunjung. Selain itu, sebelum pelaksanaan seleksi seluruh atlet yang jumlahnya sekitar 109 orang dari berbagai paguron itu juga di lakukan rapid tes. (DIN)*