InBewara, Bandung – Terkait adanya issue santer atau informasi yang berkembang akan di selenggarakannya musyawarah cabang olahraga layar (MUSORPORPROV) PORLASI di DKI Jakarta.
Hal itu tentunya, berdampak pada situasi kurang kondusif terhadap PORLASI, baik pengurus daerah (Pengda) maupun pengurus cabang (Pengcab) kabupaten/ kota di Jawa Barat.
Pasalnya, mayoritas beberapa pengurus cabang PORLASI kabupaten/ kota di Jawa Barat. Menolak tegas, jika dilaksanakan diluar provinsi Jawa Barat.
Hal itu dikemukakan, H.Ronald Cristian Ketua Harian PORLASI Kota Cimahi, pada awak usai pertemuan, di Caffe Kabuci, Jalan Kolonel Masturi, Cimahi. Sabtu (20/02/2021).
“Sudah tidak realistis, jika musyawarah (MUSORPORPROV) Jabar dilaksanakan di DKI Jakarta. Ini jadi, terkesan seperti dipolitisir, ada apa sebenarnya?,” kata Ketua Harian PORLASI Kota Cimahi.
Secara geografis sendiri, kata Ronald. Itu jauh dari wilayah teritorial Jawa Barat. Terlebih, pelaksanaannya masih dalam situasi pandemi Covid-19, seperti saat sekarang.
Sehingga, menurutnya sangat tidak efektif jika dipaksakan harus dilaksanakan di daerah lain, seperti DKI Jakarta.
“Selain DKI Jakarta berada di zona merah Covid-19, sekarang banjir. Itu jelas akan beresiko tinggi,”ucap Roni Cristian.
Sementara itu, ditempat yang sama. Ketua KONI Cimahi, H. Aries Permono, M.Si mengaku terkejut mendengar penyampaian Ketua Harian PORLASI Cimahi.
Pasalnya, pihaknya mendengar ada kegiatan MUSORPOV Jawa Barat. Tetapi dilaksanakannya diluar daerah provinsi Jawa Barat.
“Jelas ini, akan menghilangkan marwah Jawa Barat. Apa sudah tidak ada tempat yang layak atau representatif lagi di Jawa Barat,” tegas Aries.
Jika memang nantinya tetap dikeluarkan SK Pelaksanaan MUSORPOV di DKI Jakarta, kata Aries. Pihaknya akan mendukung PORLASI Cimahi menolak dan melayangkan surat ke KONI Jawa Barat.
“Kita lihat saja, ini kan baru sebatas issue dari WA (Whats App) meski berbentuk format surat Pdf. Tapi belum dikirim resmi ke pengcab PORLASI, jadi kita monitor dulu perkembangannya,” tutur Ketua KONI Cimahi.
Kendati demikian, Aries mengaku tetap menghargai Pengda PORLASI Jawa Barat sebagai Leading sektornya. Meski, masih hanya sebatas issue yang masih bergulir.
“Kita hargai regulasi, tapi tolong tetap jaga sportifitas olahraga. Bukan cuma prestise, tapi juga demi prestasi PORLASI untuk Jawa Barat,” kata Aries. *(DIN)