InBewara, Cimahi – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Cimahi melaksanakan sosialisasi dengan memanggil seluruh cabor jelang persiapan Babak Kualifikasi (BK) PORDA tahun 2021, di Kantor KONI, Kompleks Setra Mas, Blok. 3/5 Cimahi. Sabtu, (17/04/2021).
Hal itu dilakukan guna sosialiasi terkait pengelolaan keuangan dana hibah, yang akan diterima oleh 44 Cabor terverifikasi untuk mengikuti BK-PORDA Tahun 2021.
Acara dihadiri oleh Wakil Ketua I Bidang Organisasi, Dedi Kuswandi, Wakil Ketua III Perencanaan Keuangan, Ricard Nikolas, Wakil Ketua IV Bidang Hukum dan Media, H.Achmad Gunawan dan Wakil Ketua V Bidang Sarpras H. Khaerul Syobar dan Auidit Internal KONI Cimahi, Bambang.
Wakil Ketua I Bidang Organisasi, Dedi Kuswandi mengatakan bahwa kegiatan tersebut dilakukan guna meminimalisir kesalahan dalam pengunaan anggaran.
“Kita pertanggungjawaban mutlak anggaran hibah KONI, jadi semua harus tertib. Baik oleh atlet, pelatih, maupun pengurus cabor,” tegas Dedi Kuswandi.
Senada dikatakan Wakil Ketua III Bidang Perencanaan Keuangan, Ricard Nikolas, pihaknya berharap sosialisasi dapat berjalan dengan baik, sehingga progres tata kelola keuangan dapat terealisasi.
“Dana Hibah ini bersumber dari APBD Kota Cimahi, makanya harus dapat dipertanggungjawabkan dengan benar. Dan sosialisasi merupakan langkah yang tepat dilakukan oleh KONI Cimahi, kata Richard pada pertemuan Sosialisasi bersama seluruh cabor dibawah naungan KONI Cimahi, Sabtu, (17/04/2021).
Ricard berharap semua cabor, dapat menyusun perencanaan sesuai usulan anggaran. Sehingga, efektivitas dana hibah sebesar 7,15 Miliar tersebut dapat terserap dengan tepat sasaran.
“Ikuti aturan, 29 % untuk kebutuhan kesekretariatan, pengurus dan 71% khusus untuk cabor. Itu harus sesuai mekanisme. Jadi semua berjalan normatif, transparansi dan akuntabel,” jelas dia.
Ditempat terpisah, H. Aries Permono, Ketua Umum KONI Cimahi, pihaknya menyampaikan pengelolaan terkait dana hibah yang harus dikelola secara profesional dan proporsional.
“Ya, kita harus sukses administrasi dan sukses prestasi. Jadi semua harus tertib dan prosedural,” tegas Aris.
Ia pun berharap dengan sosialisasi ini, senantiasa KONI Cimahi lebih solid, baik cabor maupun pengurus. Sehingga, saat pemeriksaan BPK tidak terjadi kesulitan dalam pengelolaan keuangan.
“Tahun 2020 lalu kita sukses, tidak ada temuan oleh BPK. Di tahun sekarang, sudah seharusnya kita jauh lebih baik dan lebih akuntabel. Termasuk juga, laporan pertanggung Jawaban (LPJ) Cabor harus proporsional,” tegas Aris Ketum KONI Cimahi.
Menurut rencana, kegiatan sosialisasi ini akan berlangsung selama 2 hari, dan berakhir hingga tanggal 20 April 2021. Di ikuti seluruh cabor dengan tetap melakukan 3 M sesuai protokol kesehatan yang diberlakukan pemerintah. *(DIN)