Kerjasama Prodi PKO FPOK UPI Dengan PSSI

Head of Coaching PSSI pusat (Yeyen Tumena (tengah) didampingi staf bersama Dekan FPOK UPI Boyke Mulyana (ke empat kiri) didampingi tim dosen Pendidikan Kepelatihan Olahraga (PKO)  pada diskusi dan kerjasama Prodi Pendidikan Kepelatihan Olahraga (PKO) FPOK UPI, di Kampus UPI Jl. Setiabudi Bandung. Selasa (20/4/2021) foto : Masayu

InBewara, Bandung – Pendidikan Kepelatihan Olahraga (PKO) FPOK UPI bersama Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) melaksanakan diskusi dan kerjasama Dalam rangka meningkatkan kualitas lulusan, Prodi Pendidikan Kepelatihan Olahraga (PKO) dalam cabang olahraga sepakbola .

Dekan FPOK UPI Boyke Mulyana, berharap bahwa rencana kerjasama ini lebih menekankan kepada kualitas dari intruktur/pelatih sepakbola dan pelatih fisik.

“Dengan dimulainya diskusi terkait rencana kerjasama antara prodi Pendidikan Kepelatihan Olahraga (PKO) dengan PSSI ini nantinya akan membantu dalam menciptakan prestasi olahraga khususnya pada cabang olahraga sepakbola,” ujar Boyke

Yeyen Tumena dari PSSI menyampaikan dalam pemaparannya bahwa, secara garis besar mengenai kebutuhan-kebutuhan yang harus dipenuhi dalam pelatihan lisensi pelatih sepakbola dan juga kurikulum yang akan disinergikan dalam rencana kerjasama dengan prodi Pendidikan Kepelatihan Olahraga (PKO) yang segera dilaksanakan,

“Adapun kebutuhan akan intruktur/pelatih dan pelatih fisik untuk club-club sepakbola pada liga-liga di Indonesia mendorong adanya ide kerjasama dengan universitas,” ujar Yeyen yang menjabat sebagai Head of Coaching PSSI Pusat.

Dia menegaskan bahwa untuk mendapatkan lisensi pelatih sepakbola itu sulit apalagi biaya, diharapkan dengan adanya rencana kerjasama prodi Pendidikan Kepelatihan Olahraga (PKO) dengan PSSI ini dapat memotivasi mahasiswa yang tertarik dengan kepelatihan cabang olahraga sepakbola untuk ikut serta dan memudahkan dalam mendapatkan lisensi dasar dahulu.

Sementara Ketua Prodi Pendidikan Kepelatihan Olahraga (PKO), Komarudin mengatakan bahwa  prediksi dalam matakuliah yang berhubungan dengan potensi untuk berkontribusi sebagai pelatih sepakbola dan pelatih fisik.

“Matakuliah-matakuliah yang tersedia pada kurikulum PKO di beberapa semester nantinya akan didiskusikan dan disinergikan dengan kurikulum pelatihan lisensi dasar cabang olahraga sepakbola yang dimiliki oleh PSSI,” kata Komarudin

Komarudin menambahkan bahwa kegiatan sudah dinaungi langsung oleh Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan.

“Selain PSSI, kegiatan kerjasama UPI khususnya PKO FPOK UPI dan PSSI serta dengan universitas-universitas di Indonesia sudah dinaungi langsung oleh Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).” tegasnya

Kegiatan silaturahmi serta diskusi dan kerjasama PKO FPOK UPI dengan PSSI berlangsung lancar dan baik dalam suasana kekeluargaan dan akan dilanjutkan pada pertemuan yang akan datang, dengan menjaga protokol kesehatan sesuai aturan yang berlaku yang dikeluarkan pemerintah. *(MSY)