InBewara, Cimahi– Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kota Cimahi, yang hanya di Wakili kasi Olahraga Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora) Kota Cimahi, melakukan Monitoring dan evaluasi (Monev) ke Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Cimahi, dikantor KONI Cimahi, Senin (2/8/2021).
Monev, terdiri dari Kepala Seksi Olahraga Ari Firdaus Alharist, Dudung, Jejen dan jajajaran anggota monev lainnya, disambut baik Ketua KONI Cimahi Aris Permono, para Wakil Ketua KONI 1 sampai 5, para kepala Bidang, termasuk tim audit internal KONI Cimahi.
Kepala Seksi Olahraga Disbudparpora Ari Firdaus Alharist mengatakan, monev yang dilakukannya, hanya untuk bersilaturahmi. Selain itu juga, kedatangannya hanya monev biasa. Meski, dalam monev ini mengemban tugas untuk mengevaluasi keungan dan bagaimana penggunaannya oleh KONI Cimahi yang diberikan anggaran oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Cimahi.
“Kami dari jajaran Disbuparpora Pemkot Cimahi, hanya ingin tahu progres keungan yang di gunakan KONI. Hal itu, agar Disbudparpora sendiri bila ada kekurangan dan kelebihan dalam pengelolaan keuangan bisa untuk dievaluasi. Disamping itu juga, dalam rangka penggunaan anggaran sesuai dengan peruntukannya, adalah bagian dari kerja sama yang baik, “ ujar Ari Firdaus Alharist, pada pertemuan Silaturahmi.
Sementara Ketua KONI Cimahi Aris Permono, dalam kesempatan yang sama menyatakan, pihaknya sangat menunggu monev dari TAPD Pemkot Cimahi dalam rangka penggunaan anggaran yang trasnparan.
“Semua manajemen, penggunaan anggaran KONI sudah tersistim dengan baik. Kami sudah sepakat dalam penggunaan angaran bukan dibagi bagi, tapi kami gunakan peningkatan prestasi olahraga Kota Cimahi,” Ujar Aris.
Sehingga, meski KONI Cimahi belum mendapat anggaran, apa yang menjadi kebutuhan KONI, pihaknya terus berupaya untuk terus merealiasasikan. Salah satu yang telah dilaksanakan, adalah menyewa Sekretariat KONI sebagai ajang kegiatan pengurus KONI.
”Dari berbagai kebutuhan yang diperlukan KONI, selama belum medapat angaran yang harus di talangi mencapai Rp. 600 juta, “ tegasnya
Dikatakan, Aris, dalam pengelolaan keuangan pada tahun 2021 ini, yang paling banyak di perlukan KONI adalah belanja modal. Maka itu, ketika angaran keluar pada 5 April 2021, meski tidak sesuai dengan hasil yang diajukan, KONI Cimahi memaksimalkan aggaran yang ada juga menerima kekurangan anggaran yang segera direalisasikan.
“Dari jumlah anggaran yang ada, selain belanja modal yang sudah dilaksanakan. KONI sendiri, memberikan dana operasional kepada 54 Cabang olah raga (Cabor) yang menjadi binaan KONI. Selain itu, juga termasuk memberikan dana intensif kepada para atlet dan pelatih peraih mendali, intensif itu diberikan langsung kepada rekening masing – masing atlet dan pelatih,” katanya.
Aris juga menyinggung, soal kerja sama dengan pihak Kejaksaan Negeri (Kejari) Cimahi, sebagaimana arahan dari Kejati maupun Koni Jawa Barat. Mengenai penanganan masalah hukum bidang perdata dan tata usaha negara. Saat ini, pihaknya sudah merencanakan dan akan segara dilaksanakan.
“Namun, dalam kerja sama kesepakan ini tidak terlepas dari anggaran yang harus disiapkan. Sementara, anggaran yang ada, belum termasuk anggaran untuk itu, Maka, sejalan dengan rencana kerjasama tersebut, dan termasuk kebutuhan anggaran lainnya. Kami, mohon kepada tim monev ini, untuk disampaikan kepada tim anggaran Pemkot Cimahi apa yang mejadi kebutuhan KONI Kota Cimahi segera terealisasi “ tegas Aris Permono. *(DIN-YAT)