InBewara, Cimahi – Pengurus Cabang Federasi Olahraga Petangue Indonesia (FOPI) Kota Cimahi, menggelar Kabuci Tournament seri II Single dan doble open, tingkat Jawa Barat tahun 2021.
Kegiatan Turnamen Kabuci seri II ini pada hari pertama ,Sabtu (4/9) mempertandingkan double secara keseluruhan sampai didapat hasil semua juaranya, dan minggu (5/9) mempertandingkan seluruh atlet singlenya sampai pemenang juaranya.
Hal tersebut dikatakan ketua KONI I Kota Cimahi, Dedi Kuswendi saat menyampaikan sambutannya pada Pembukaan Kabuci turnamen open Seri II di Lapang Kabuci (Kabuyutan Cimahi Jln. Colonel Masturi Cimahi Utara , Sabtu (4/9/2021).
Dedi Kuswendi mengaku turnamen tersebur dilakukan guna
mempersiapkan atlet kota Cimahi jelang Babak Kualifikasi (BK) Porpov Nopember 2021 mendatang.
“Alhamdulillah, ini seri kedua turnamen digelar. Selain untuk persiapan atlet, kita juga untuk tes lapang. Kebetulan ada 16 line kita persiapkan dengan standar nasional karena kita akan menjadi tuan rumah BK,” kata Dedi yang juga ketua FOPI Kota Cimahi
Sebagai informasi untuk pertandingan Kabuci turnamen open Seri II ini diikuti 58 tim, diantaranya dari
Jawa barat 11 daerah (Cimahi, Ciamis, KBB, Subang, Sumedang, Garut, Tasik, Bekasi, Bogor, Depok, Cianjur, Sukabumi, Bandung)
Banten (Tangerang Selatan 4 tim)
Jawa Tengah (Cilacap, Tegal, Grobogan)
DKI Jakarta (10 tim) dan
Jawa Timur (Surabaya, Lamongan).
Ketua FOPI Jabar menyampaikan bahwa kejuaraan Kabuci ini tingkat Jawa Barat ini sudah mumpuni diikuti dari berbagai daerah namun peserta sudah masuk kepada tingkat kejuaraan Nasional, dan ini sudah di apresiasi oleh seluruh peserta yang hadir, bahkan ada pengurus pusat menjadi peserta, hal ini menjadikan kejuaraan ini menjadi semarak dan yang utama dalam kejuaraan ini adalah silaturahmi dan apresiasi untuk semua pihak.” ujar Ketua FOPI Jabar
FOPI jabar rencana akan mengundang seluruh pengcab kabupaten/kota, untuk mengikuti turnamen tingkat jabar, Adapun jenis pertandingan yakni Triple.
“Sengaja kita batasi, karena situasi masih pandemi Covid-19. Tapi tetap kita juga tekankan turnamen dengan prokes yang ketat, termasuk Swab bagi peserta maupun pelatih. Intinya protap kesehatan tetap dijalankan dengan persetujuan satgas covid -19.” ujar ketua FOPI Jabar.
Kendati demikian, pihaknya berusaha agar kejuaraan ini bisa menghasilkan atlet2 terbaik yang bisa membawa nama baik daerahnya dalam ajang sebenanrya di Porprov 2022 mendatang.
“Meski kejuaraan Seri II ini bisa dilaksanakan , kita tetap terbuka dengan segala kekurangannya Bahkan, Plt. Walikota Cimahi yang diwakili Asda II membuka turnamen Kabuci Seri II ini ,” ujarnya.
Asisten administrasi Perokonimian dan Pembangunan (Asisten 2), Achmad Nuryana mewakili PLT Walikota Cimahi, ” menyambut baik kejuaraan Kabuci seri ke 2 petangue ini,
sebuah hal yg positif untuk di apresiasi untuk meningkatkan prestasi, Cimahi bisa dijadikan tempat untuk menghasilkan atlet atlet yang berkualitas baik untuk tingkat jabar, Nasional maupun Internasional khusus cabor petangue karena satu satunya lapang di jawa Barat yang sudah mumpuni untuk menyelenggarakan baik kejuaraan daerah maupun even Nasional. ” ujar Achmad
Ia berharap “potensi atlet2 petangue dari cimahi bisa membawa harum nama daerahnya baik di tingkat Daerah maupun Nasional,” tegas Achmad.
Sementara Ketua KONI Cimahi ,Aris Permono menyampaikan ” bahwa kejuaraan ini alhamdulillah bisa berjalan dengan baik dan lancar serta di dukung berbagai pihak terkait , serta tidak mengurangi rasa hormat sebagai tuan rumah dengan segala kekurangnya, sehingga acara bisa berjalan lancar dan terlaksana dengan baik,” ujar Aris.
Alhamdulillah kejuaran turnamen ini juga di support salah satu bank kebanggaan masyarakat dan sudah populer di Jawa Barat yaitu bank jabar (Bank BJB)
“Alhamdulillah, bank BJB Cimahi siap memfasilitasi. Semoga sesuai turnamen dapat berjalan kondusif dan dapat menghasilkan atlet berprestasi untuk kota Cimahi,” tegasnya.
Adapun hasil juaranya antara lain
Juara double open:
1. Cimahi (Mirda & Abun)
2. Cimahi (Pumareka & Rizky
3. Ciamis
Juara single open:
1. Cimahi (Abun Nawan)
2. Ciamis
3. Surabaya (Aris).
**(DIN)