Kawal Kondisi Lahan Pertanian Dengan Teknologi

Dadang Nasser
foto: Humas Pemkab Bandung

IB, Soreang – Bupati Bandung H Dadang M Naser menegaskan, kondisi lahan pertanian harus terus dikawal, lokasi mana saja yang layak digunakan pertanian. Para pegausaha jangan seenaknya saja, membuka lahan miring untuk menanam sayuran, sebab akan menyebabkan bencana.

“ Lahan-lahan miring itu tidak boleh ditanami sayuran, para pengusaha itu jangan seenaknya membukan lahan – lahan yang miring dan berada diketinggian untuk ditanami sayuran. Bahaya itu, bisa menyebabkan bencana,” ujarnya pada peringaan Hari Krida Pertanian (HKP) ke-45 di halaman parkir Distan,Soreang, Rabu (23/8).

Wilayah ketinggian jelasnya, seharusnya ditanami tanaman keras,seperti kopi atau tanaman keras lainnya. Mengenai pangan, untuk saat ini di Kabupaten Bandung sudah surplus.

Bahkan Dadang berharap, dengan peringatan HKP muncul para petani yang memiliki cipta, karsa dan karya untuk pembangunan di bidang pertanian dan pangan.

“Kita dukung petani untuk peningkatan sektor ekonomi. Selain itu kita harus mendorong penyuluh pertanian, peternakan pelaku utama dan usaha agribisnis,untuk produktivitas sumber daya secara lokal,”imbuhnya.

HKP diperingati setiap 21 Juni jelasnya, kegiatan tersebut harus berindikasi luas baik untuk masyarakat, pemerintah juga sektor ekonomi. Menurutnya sektor pertanian di Kabupaten Bandung harus dikuatkan. salah satunya dengan memanfaatkan teknologi.

“Pertanian ini sektor yang harus dikuatkan, karena menyangkut berlangsungnya kehiduan manusia.Saya harap program ini didukung, termasuk bantuan untuk para petani,” paparnya.  *(shandy)