InBewara, Bandung – kurang Lebih dari 620 atlet dari 27 kota dan kabupaten di Jawa Barat, mengikuti gelaran babak kualifikasi Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jabar XIV cabang olahraga atletik.
Babak kualifikasi sendiri mempertandingkan 40 nomor selama dua hari di lintasan atletik Sport Jabar, Jalan Pacuan Kuda, Arcamanik, Kota Bandung, Rabu-Kamis (15-16/12/2021).
Technical delegate Porprov Jabar XIV cabang Atletik, Sardjito mengatakan, animo atlet mengikuti babak kualifikasi cukup tinggi. Hal ini terlihat dari jumlah atlet yang mengikuti pertandingan cukup besar.
“Seperti di nomor lari 100 meter putra, itu diikuti oleh 57 orang atlet. Dengan digelar di delapan lintasan, maka itu harus dilaksanakan dalam delapan seri. Ini menjadi sebuah rekor dalam perlombaan,” kata Sardjito saat ditemui di sela-sela pelaksanaan babak kualifikasi, Rabu (15/12/2021).
Sebelum pertandingan di babak kualifikasi digelar, ungkap Sardjito, pihaknya sudah melakukan verifikasi dan keabsahan atlet yang akan bertanding. Untuk keabsahan atlet sendiri dilakukan pembatasan-pembatasan sesuai dengan aturan yang tercantum dalam Technical Handbook (THB) yang sudah disepakati setiap kota/kabupaten pada saat Rakerprov PASI Jabar 2021.
“Dari sisi usia, sesuai kesepakan saat rakerprov, kita tidak batasi usia atlet hanya bagi atlet dengan usia diatas 35 tahun itu hanya bisa mengikuti satu nomor pertandingan saja,” kata dia.
Pembatasan lain, lanjut dia, terkait domisili atlet yang harus sesuai dengan kota/kabupaten yang dia bela dan dibuktikan dengan identitas kependudukan. Yakni dengan KTP hingga Kartu Keluarga, selain persyaratan mutasi lainnya.
“Di luar dugaan kami, ternyata banyak daerah yang justru mendaftarkan atlet dari luar Jabar. Tapi kita sudah antisipasi dengan hadirnya tim keabsahan dan sesuai kesepakatan semua daerah jika atlet eks PON XX dari luar Jabar yang didaftarkan daerah tertentu maka akan langsung ditolak untuk tampil di Porprov Jabar XIV tahun 2022. Sementara untuk mutasi antar daerah di dalam provinsi Jabar, semua sudah terselesaikan dan atlet eks PON XX asal Jabar itu lolos langsung,” kata Sardjito
Terkait kelolosan atlet ke Porprov Jabar XIV, kata Sardjito, ditentukan berdasarkan limit waktu setiap nomor lomba yang sudah ditetapkan pada saat rakerprov. Bahkan berdasarklan hasil pertandingan di hari pertama babak kualifikasi, beberapa atlet sudah memastikan lolos menuju Porprov Jabar XIV.
“Di beberapa even lomba, kelolosan atlet cukup banyak seperti di lompat jauh putra yang sudah meloloskan lebih dari 20 orang atlet, juga di lompat jauh putri. Namun ada juga yang sedikit, seperti di lompat tinggi yang hanya meloloskan lima atlet di kelompok putra dan satu atlet di putri. Kalau untuk untuk even lari, masih normal,” kata dia.
Sardjito mengatakan, pihaknya tidak terlalu khawatir jika ada nomor lomba yang tidak bisa dipertandingkan akibat jumlah atlet yang kurang. Pasalnya, terdapat klausul dalam THB yang menyebut jika atlet yang sudah lolos di babak kualifikasi maka bisa mengikuti pertandingan di nomor lomba lainnya.
“Jadi kita cukup yakin semua nomor lomba di atletik pada Porprov Jabar XIV ini bisa dipertandingkan,” kata dia.
Meski demikian, Sardjito tidak menutup kemungkinan jika kelolosan atlet menuju Porprov Jabar XIV tidak hanya melalui babak kualifikasi dalam dua hari ini. Pasalnya, pihaknya masih menunggu kepastian terkait pelaksanaan Porprov Jabar XIV.
“Kalau Porprov Jabar XIV digelar pada Juli 2022, maka kita tidak gelar lagi babak kualifikasi. Tapi kalau diundur ke bulan Oktober atau November tahun 2022, kita akan gelar lagi meski namanya bukan babak kualifikasi tapi lebih ke kejuaraan daerah meski sebagian besar atlet sudah mengikuti saat ini. Kita lakukan karena perhitungan babak kualifikasi ke even utama itu jaraknya enam bulan,” kata Sardjito. **(DIN/AR)