InBewara, Cimahi – Sejalan dengan peningkatan pembinaan organisasi terhadap para Cabang olahraga (Cabor) yang tergabung di Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Cimahi. Bidang organisasi mengadakan kunjungan pembinaan ke Cabor Atletik, di Sekretariat Jln. bukit Cipageran indah I F 17 Cimahi. Jumat (5/2/2022).
Adapun, tim yang ikut dalam kunjungan pembinaan ke cabor Atletik , selain Wakil Ketua 1 Dedi Kuswandi, ikut juga H. Hanapi alias Papap, H. Roni Kastio, Henri Asmara, dan Didin Sjafruddin bidang Media.
Wakil Ketua I Bidang Organisasi Drs H Dedi Kuswandi yang bertanggung jawab dalam pembinaan Cabor mengatakan, sebagaimana hasil rapat pimpinan KONI Kota Ciamahi, pembinaan organisasi bertujuan untuk mengetahui sampai sejauhmana kondisi yang sebenarnya di Cabor tersebut. Karena, pembinaan ini terkait dengan keberadaan atlet dalam rangka meningkatkan prestasi Cabor. terutama dalam menghadapi Porprov XIV 2022 mendatang
“Kunjungan selain ke Cabor Atletik akan terus berkesinambungan ke seluruh cabor dibawah naungan KONI yang dilaksanakan setiap hari kepada 52 Cabor. Selain mengetahui kondisi sebenarnya di Cabor termasuk syarat pendirian cabor kelengkapan AD/ART serta klubnya, juga agar saat pelaksanaan Pekan olahraga provinsi (PORPROV) Jabar tahun 2022 ini meraih prestasi sebagaimana yang diharapkan,” ujarnya
Dedi mengatakan bahwa, Cabor di KONI Cimahi yang ikut Babak Kulifikasi (BK) PORPROV Jabar sebanyak 51 Cabor dan yang meraih emas sebanyak 38 Emas
“Dan yang lolos BK dan berhak mengikuti PORPROV Jabar hanya 32 Cabor. Bagi Cabor yang lolos ikut ke PORPROV Jabar, diminta untuk terus ditingkatkan prestasinya.” ujar Dedi.
Termasuk Cabor atletik khususnya dan cabor lainnya, dari 3 Club (
Fanther, Asifa Club, dan kids Junior Atletik). estimasi atlet, pelatih dan official Porprov 2022 diharapkan dari atlet yang diturunkan Saya berharap di PORPROV Jabar nanti, Cabor Atletik peraihan mendalinya bisa meningkat dari raihan sebelumnya,
Lebih lanjut Dia menyatakan, untuk terus meraih prestasi dalam ajang olahraga di Cimahi ini, setelah mengetahui hasil BK tahun 2021 ini meski ada peningkatan, pihaknya bersama seluruh jajaran KONI Kota Cimahi tidak lantas diam. Tetapi terus berjuang, dengan mencari bibit atlet yang juga warga Cimahi sediri termasuk pembinaan organisasi ke 52 cabor yang yang dimulai Rabu (2/2/2022) hingga 2 bulan kedepan.
“Begitu besar perhatian KONI terhadap cabor, sekarang tinggal menunggu apa yang akan diberikan cobor untuk bisa memberikan prestasi terbaik untuk mendapatkannya dan ini
harus terjadi dalam bentuk medali, ini dilakukan dalam perjalanan KONI sekarang, ketika pembinaan yang disiapkan berhasil baik, maka hasilnya untuk mendapatkan medali pasti diraih,” tuturnya
KONI mengeluarkan anggaran hampir 6 milyar, untuk mendapatkan 38 emas, pada BK Porprov XIV 2021 dari 33 cabor, hasil ini langsung memasuki pelatda. yang akan dibawa pada rapat pimpinan dan dibina Wakil Ketua KONI 2 Bidang Binpres yang akan mengevaluasi hasil BK.
“Untuk meraih prestasi sebagaimana yang diharapkan, KONI Cimahi tidak berkeinginan untuk membeli atlet di luar daerah Kota Cimahi. Karena, kalau membeli atlet, itu adalah menyakitkan. Karena membela Cimahi, yang berjuangnya orang lain. KONI Cimahi, lebih berkeinginan dan mengutamakan pembinaan warga Cimahi sendiri, kemudian dimana dan dilatih untuk menjadi atlet yang ungulan,” katanya.
Meski hasil mengutamakan pembinaan warga Cimahi, tidak bisa masuk dalam ajang olahraga daerah maupun nasional tahun ini. Tapi atlet itu, adalah sebagai aset yang perlu terus dibina dan dilatih prestasinya supaya meningkat. Sehingga, diajang nasional nanti tahun 2025 bisa dipertandingkan. Bahkan bukan hanya itu, akan tetapi KONI Cimahi akan kelebihan atlet.
“Pembinaan organisasi Cabor ini, juga bertujuan antara Cabor, Club dan KONI harus sinergitas agar semua punya persepsi yang sama dan transparansi yang terbuka. Selain itu juga, Cabor sendiri menjadi variabel penilaian KONI . Apakah Cabor ini fokus bekerja untuk mencari prestasi, atau hanya biasa saja, Maka kondisi yang seperti itu harus di tingkatkan pembinaan prestasinya,” tegas Dedi.
Sementara itu Kunjungan pembinaan organisasi yang dilakukan Bidang organisasi ke Pengurus Cabang Atletik, yang memiliki 3 Club (Fanther, 15 orang atlet, Asifa Club, 15 atlet, dan kids Junior atletik, 8 atlet).
Sementara estimasi atlet, pelatih dan official cabor PASI diperkirakan 11 orang (3 putra, 4 putri, 2 pelatih 1 official dan 1 manager) yang dipersiapkan untuk pelaksanaan Porprov XIV 2022,” tegas Dedi.
Dedi mengingatkan bahwa cabor Atletik pada 22 Mei 2022 mendatang akan berakhir kepengurusannya,
“Untuk itu diingatkan agar segera melaksanakan musyawarah cabang (Muscab) untuk memilih pengurus baru, tidak lain untuk berkesinambungan organisasi PASI yang baru , sehingga tidak terputus dan menjadi halangan pembinaan baik atlet maupun organisasinya.” tegas Dedi ***(DIN)