InBewara, Cimahi – Ketua KONI I Bidang Organisasi Kota Cimahi, Dedi Kuswandi didampingi Wasekum II Henry Asmara, Bidang Media Didin Sjafruddin, Bidang Kesejahteraan dan Pelaku Olahraga, Dadi Suryadi serta Staf, Syanty melakukan silaturahmi dan sharing informasi (monitoring evaluasi) ke Federasi Olahraga Karate Indonesia (pa FORKI) dan cabor Hockey Kota Cimahi .
Kegiatan silaturahmi dan sharing informasi ini berlangsung di
Sekretariat FORKI di Gedung wira Prakasa yudha Disjas TNI AD, Cimahi, Jumat (25/2/2022).
Wakil Ketua II FORKI Kota Cimahi, Rony Boediono menyambut baik kunjungan silaturahmi ini , khususnya cabang olahraga Karate yang memang nantinya dapat meningkatkan olahraga ini di even, nasional maupun Internasional.
“Kami Siap membantu KONI Cimahi memberikan yang terbaik dari Cabor Karate , intinya siap bantu untuk kepentingan KONI” ujar Rony yang didampingi penasehat FORKI kota Cimahi, Mayor Inf. Agus Wibowo yang juga Kasi BIN- OR di Disjas Cimahi serta turut hadir 12 ketua dojonya,” kata Rony.
Sementara Pelatih Training center (TC) Porprov XIV 2022 Kota Cimahi, M .Nur Rachman FH, menyampaikan bahwa “Program kerja pelatih sudah di maping sangqt baik dan aiatematik sejak awal Januari hingga pelaksanaan Porprov 2022 digelar , tentunya dengan program yang terukur dan peningkatan prestasi yang akan di raih, baik persiapan phisik, stamina, endurance dengan sport Science sampai kepada strategi yang akan digunakan pada Porprov 2022 mendatang ,” ujar Nur Rachman
Oleh karena itu, pihaknya mengaku optimis dengan raihan 4 medali emas di BK Porprov.
“Insya Allah pada pelaksanaan Porprov dapat meloloskan atletnya serta bisa lebih meningkat dan meraih prestasi tertinggi yang dipersembahkan untuk kota Cimahi tentunya dengan mengawali kecintaan kepada daerahnya, yaitu kota Cimahi, ” Tegas Nur Rachman.
Sementara salah satu Ketua cabang dari dojo KEI SHIN KAN kota Cimahi, Bugi Firmansyah , mengatakan bahwa dengan adanya silaturahmi dan sinergitas Club/Dojo, pengurus cabor dan KONI terjalin koordinasi dan korfirmasi yang baik,
“Cimahi lebih yakin kedepannya, tentu
harapannya, lebih baik, artinya pemaparan yang sistematik, Program yang sangat baik, tertib administrasi wajib dipenuhi, atlet dikoordinasi dengan baik, apresiasi program latihan kedepannya jelas dan transparansi serta kecintaan kepada asal kota kelahirannya, ini yang membuat kami di dojo merasa terpicu untuk memberikan yang terbaik,” kata Bugi
Menurut Wakil Ketua I Bidang Organisasi Dedi Kuswandi yang bertanggung jawab dalam pembinaan Cabor mengatakan, sebagaimana hasil rapat pimpinan KONI Kota Cimahi, pembinaan organisasi bertujuan untuk mengetahui sampai sejauh mana kondisi yang sebenarnya di FORKI dengan jumlah 12 club /dojo di perguruan bela diri tersebut. termasuk cabor Hockey
Karena, pembinaan ini terkait dengan keberadaan atlet dalam rangka meningkatkan prestasi cabor. terutama dalam menghadapi Porprov XIV 2022 mendatang yang sejalan dengan peningkatan pembinaan organisasi terhadap para Cabang olahraga (Cabor) yang tergabung di Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI)
“Kunjungan selain ke cabor Karate dan Cabor Hockey ini akan terus berkesinambungan ke seluruh cabor dibawah naungan KONI yang dilaksanakan setiap hari kepada 51 Cabor. Selain mengetahui kondisi sebenarnya termasuk syarat pendirian cabor kelengkapan AD/ART cabor serta kondisi klubnya, juga agar saat pelaksanaan Porprov XIVJabar tahun 2022 ini bisa meraih prestasi sebagaimana yang diharapkan,” ujarnya
Dia menyampaikan bahwa dari 51 cabor di KONI Cimahi yang turut mengikuti BK Porprov Jabar berhasil meraih 38 medali dari 32 cabor yang lolos ikut ke PORPROV Jabar
“Sebagai informasi bahwa di 2021, KONI mengeluarkan anggaran 6 M dengan mengirimkan 700 atlet dengan menghasilkan 38 emas, Insyaa Allah proyeksi untuk tahun 2022 KONI mendapatkan 12.5 Milyar dengan mengirimkan 500 atlet dari 33 cabor untuk PORPROV XIV 2022, tentunya dengan peningkatan jumlah raihan medali harus lebih baik dari hasil yang di dapat pada BK Porprov 2021. Kenapa hal ini perlu disampaikan kepada semua Cabor tentunya agar tidak gagal paham dan keterbukaan dan transparansi apa yang di informasikan dapat diterima dengan baik” ujar Dedi.
“Termasuk ke Cabor Karate dan Hocky , khususnya kepada cabor lainnya, untuk bisa memberikan kontribusinya kepada kota Cimahi , dari estimasi atlet, pelatih dan official Porprov 2022 diharapkan dari atlet yang diturunkan Saya berharap di Porprov Jabar nanti, karate dan Hockey ini peraihan mendalinya bisa meningkat dari raihan sebelumnya,” kata Dedi.
Lebih lanjut Dia menyatakan, untuk terus meraih prestasi dalam ajang olahraga di Cimahi ini, setelah mengetahui hasil BK tahun 2021 ini meski ada peningkatan, pihaknya bersama seluruh jajaran KONI Kota Cimahi tidak lantas diam. Tetapi terus berjuang, dengan mencari bibit atlet yang juga warga Cimahi sendiri termasuk pembinaan organisasi ke 51 cabor yang dimulai awal Februari hingga akhir bulan Maret 2022 kedepan”. ungkap Dedi
“Begitu besar perhatian KONI terhadap cabor, sekarang tinggal menunggu apa yang akan diberikan cobor untuk bisa memberikan prestasi terbaik untuk mendapatkannya dan ini harus terjadi dalam bentuk medali, ini dilakukan dalam perjalanan KONI sekarang , ketika pembinaan yang disiapkan berhasil baik, maka hasilnya untuk mendapatkan medali pasti diraih,” tuturnya
KONI mengeluarkan hampir 6 milyar, untuk mendapatkan 38 emas, pada BK Porprov anggaran XIV 2021 dari 33 cabor, hasil ini langsung memasuki pelatda. yang akan dibawa pada rapat pimpinan dan dibina Wakil Ketua KONI 2 Bidang Binpres yang akan mengevaluasi hasil BK.
“Untuk meraih prestasi sebagaimana yang diharapkan, KONI Cimahi, lebih berkeinginan dan mengutamakan pembinaan warga Cimahi sendiri, kemudian dimana dan dilatih untuk menjadi atlet yang ungulan,” katanya.
Atlet adalah sebagai aset yang perlu terus dibina dan dilatih prestasinya supaya meningkat. Sehingga, diajang nasional nanti tahun 2025 bisa dipertandingkan. Bahkan bukan hanya itu, akan tetapi KONI Cimahi akan kelebihan atlet.
“Pembinaan organisasi cabor ini, juga bertujuan agar diantara Cabor, Club dan KONI harus sinergitas agar semua punya persepsi yang sama dan transparansi yang terbuka. Selain itu juga, cabor sendiri menjadi variabel penilaian KONI. Apakah Cabor ini fokus bekerja untuk mencari prestasi, atau hanya biasa saja, Maka kondisi yang seperti itu harus di tingkatkan pembinaan prestasinya,” kata Dedi.
Kunjungan silaturahmi organisasi yang dilakukan Bidang organisasi ke FORKI (Karate) Pengurus dan cabor Hockey tersebut , punya permasalahan dan kendala yang dihadapinya, akan tetapi menjadi catatan KONI untuk lebih koordinasi dan sharing informasi yang lebih intensif agar tercapai apa yang diharapkan Cabor dan KONI, terutama terkait dana KONI yang diberikanl,” tuturnya.
“Estimasi atlet, pelatih dan official cabor diperkirakan 60 % dari hasil BK yang dipersiapkan untuk pelaksanaan Porprov XIV 2022.” tegas Dedi.
Dedi mengingatkan bahwa cabor yang sudah dikunjungi , diingatkan agar segera melaksanakan apa yang diminta KONI untuk memudahkan dan sinergitas, serta untuk kesinambungan organisasi, sehingga tidak terputus dan menjadi halangan pembinaan baik atlet maupun organisasinya,” Ucap Dedi **(DIN)