Sebanyak 594 Atlet mengikuti Kejurda Pencak Silat Pelajar Mahasiswa Se-jabar 2022, Ajang Pencarian Atlet Prestasi.

Ketua Umum IPSI Jabar, H. Phinera Wijaya, membuka acara Kejurda Pelajar dan Mahasiswa 2022, di GOR Tri Lomba Juang. Bandung, Jumat (02/08/2022). Foto dokumentasi

InBewara, Bandung –  sebabyak 594 Atlet Pencak Silat Pelajar dan Mahasiswa dari berbagai daerah , mengikuti Kejuaraan Daerah (Kejurda) Pencak Silat pelajar dan mahasiswa se Jawa Barat.

Kejuaraan tersebut secara resmi dibuka Ketua Umum Pengurus Provinsi (Pengprov) Ikatan Pencak Silat Seluruh Indonesia (IPSI) Jawa Barat, H. Phinera Wijaya, di GOR Tri Lomba Juang, Jalan Pajajaran No.37 C, Bandung. Jum’at. (05/08/2022).

Kejurda Pencak Silat Pelajar Mahasiswa yang dimulai tanggal 5 hingga 7 Agustus 2022 tersebut di sambut antusias para Pengcab IPSI 27 kota/ kabupaten se-Jawa Barat, karena hampir 2 tahun lebih tidak ada aktifitas dan kejuaraan ataupun even setingkat jabar dikarenakan pandemi covid-19.

Dihadapan official, atlet, pelatih dan para undangan, Phinera Wijaya Ketum IPSI Jawa Barat mengucapkan terima kasih atas terselenggaranya Kejurda Pencak Silat Pelajar dan Mahasiswa 2022.

Menurutnya, kejuaraan ini adalah progres yang bagus di awal kepengurusan yang baru terbentuk pada periode 2022 -2026. Pihaknya akan menjadikan kejuaraan tersebut menjadi kalender rutin program IPSI Jawa Barat sebagai regenerasi atlet menuju Jabar Juara untuk Indonesia.

“Insya Allah, Kejuaraan ini akan dijadikan kalender rutin IPSI Jabar tiap tahunnya. Karena, saya yakin dari sinilah lahir atlet-atlet potensial, yang akan menjadi atlet Pelatda PON 2024 di Sumut dan Aceh mendatang,” ungkap Kang Icak sebutan akrabnya

Bahkan, ia menegaskan jika atlet yang juara pada kejurda kali ini, dapat dipastikan bakal mewakili provinsi Jawa Barat pada even Pra Pekan Olahraga Pelajar Nasional (POPNAS) 2022 di Lampung serta Pekan Olahraga Mahasiswa (POMNAS) 2022 di Padang.

“Yang juara sekarang akan menjadi atlet Jabar pada Pra (POPNAS) dan (POMNAS), untuk itu, tampilkan yang terbaik dan tolong jaga sportifitas. Jadi atlet yang juara sekarang ini benar-benar yang berprestasi dan siap memberikan yang terbaik untuk Jawa Barat,” harap kang Icak.

Di akhir sambutannya, kang Icak juga menjelaskan soal prestasi Pengprov IPSI Jabar dibawah kepemimpinannya, baik di tingkat nasional maupun internasional.

“2018 lalu, kita juara Asian Games dengan 14 medali emas, jabar sebagai kontributor terbesar penyumbang medali. Pada PON XX 2021 Papua kita juara umum dengan 6 emas, 5 Perak dan 3 Perunggu. Di POPNAS 2015, 2017,2019 kita menjadi predikat juara umum, bahkan di even Sea Games Vietnam 2022, Jabar menyumbangkan 1 medali emas satu-satunya dari  kelasTGR untuk Indonesia, ini luar biasa,” kata nya.

Masih banyak sebenarnya, lanjut kang Icak. prestasi -prestasi yang tidak bisa kita jelaskan secara terperinci. Seperti halnya masuknya kurikulum Pencak Silat dalam muatan lokal Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat, Kampung Pencak Silat serta dideklarasikannya Hari Pencak Silat Jawa Barat oleh Gubernur M. Ridwan Kamil.

Hal yang sama dikatakan Ketua Panpel Ika Lesmana, bahwa Kejurda ini adalah momentum dalam mencari bibit-bibit atlet baru yang berprestasi.

“Saya berharap dari kejurda ini muncul atlet juara baru, sehingga regenerasi atlet tetap terjaga dan pencak silat jabar tetap menjadi lumbung atlet nasional,”  kata Ika Lesmana.

Turut hadir dalam acara pembukaan, Ketua Umum IPSI Jabar, H. Phinera Wijaya, SE Sekum H. Yusuf Munawar, Bendum Sabil Akbar, Perwakilan KONI Jabar, Dispora Jabar, Disdik Jabar serta Ketua IPSI Kota/ Kabupaten se-Jawa Barat dan Jajaran Pengurus lainnya. ***(DIN)