Polisi Tidak Anti Kritik

IB, Jakarta – Peristiwa menarik terjadi pada Rabu, 23 Agustus 2017 di Hotel Grand Kemang Jakarta Selatan. Enam orang Komisioner Kompolnas bertemu dengan 18 orang calon anggota Kompolnas, atau kompetitornya saat seleksi calon anggota Kompolnas awal tahun kemarin.

Peristiwa yang tidak biasa, mereka yang masuk 24 besar calon anggota Kompolnas masih menjaga silaturahmi dan komunikasi dengan baik.
Ketika menemui salah seorang Komisioner Kompolnas, Dede Farhan Aulawi menjelaskan, maksud dan tujuan dari pertemuan tersebu itu untuk menjaga silaturahmi.

“Siraturahmi itu, sesuatu yang baik dan menjadi ciri dari bangsa Indonesia,” jelas Dede.

Dengan diplomatis Dede menegaskan, melalui pertemuan itu, bermaksud untuk saling memeberi masukan, sebab yang menjadi 24 besar calon anggota Kompolnas, seluruhnya memiliki komitmen yang baik untuk memajukan Polri menurut perspektif masing – masing.

Termasuk adanya kritikan. “Kita tidak alergi dengan kritikan apalagi yang sifatnya konstruktif. Katena kritikan itu sesuatu yang penting, agar kita semakin bijak sekaligus dorongan untuk berbuat yang lebih baik lagi,” paparnya.

Untuk menjaga siraturahmi agar tetap terjalin, kami pun memiliki group WA dengan nama NHBC. ” Nama NHBC itu merupakan singkatan dari Nyari Hampir Bakal Calon,” jelasnya sambil tertawa renyah. Dede menjelaskan, seluruh rekannya selalu memberi dukungan dan masukan yang positif.

Polri imbuhnya, merupakan asset bangsa yang sangat berharga. Jadi kita perlu memberi dukungan riil, minimal dalam bentuk sumbangsih pemikiran agar Polri bisa lebih baik lagi. Selama ini banyak pihak mencaci Polri, namun polisi tetap tegar dan selalu ingin memberi pengabdian buat bangsa dan Negara.

Seperti program revolusi mental Polri misalnya, perubahannya itu lahir dari diri sendiri, sehingga polisi harus terus memperbaiki diri. “. Tidak ada proses yang bisa merubah sesuatu, seperti membalikan telapak tangan.

Semua butuh proses, kita harus bisa menghargai setiap ihtiar yang dilakukan. Tentu tidak sempurna, tapi Polri terus berusaha memperbaikinya. Mari kita doakan bersama, agar Polri semakin baik dan tetap jaya untuk Indonesia tercinta,” ujar Dede.***