InBewara, Jatinangor – Tim Kota Cimahi behasil mempersembahkan 3 medali perak dan 2 perunggu cabang olahraga Tae Kwondo untuk kota Cimahi pada acara POPDA XIII/2023.
Cabang olahraga Tae Kwondo seluruhnya mempertandingkan
Nomor Junior FU 46, Junior MU 45, Junior MU 51, Junior NU 55, Junior FU 42, Junior MU 59, Junior 48, Poomsae junior individual putra dan putri, junior freestyle individu putra dan putri, yang berlangsung dari Minggu (2/7/2023) hingga Selasa(4/7/2023) di lapang futsal ITB Jatinangor Kab.Sumedang, Selasa (4/7/2023).
Taekwondo kota Cimahi yang lolos ke Final dan mendapat medali perak adalah, Muhamad Raihan di nomor pertandingan junior MU 51, Melki Sedek dan Qieza Dafa Dwi Athaya Supriyadi di nomor katagori Junior MU 48, sementara yang mendapatkan medali perunggu adalah Aerlangga Astiknyo dan Ahmad Ighna Assabiq di nomor katagori Junior MU 45.
Tim tarung Tae Kwon do kota Cimahi di hari terakhir cabor Tae Kwon Do Popda XIII 2023 asuhan pelatih Pelatih Ricky Kustiawan dan Rizki Pangestu, memperlihatkan performa terbaiknya sehingga berhasil meraih 3 medali 3 perak dan 2 perunggu.
Dengan kemenangan tersebut, Kota Cimahi berhak atas raihan medali perak dan perunggu cabor Tae akwon do POPDA XIII/2023, dengan itu keberhasilan Kota Cimahi kedepan bisa ditingkatkan lagi perolehannya menjadi emas
Pelatih Tae Kwon do Cimahi, Ricky Kustiawan mengatakan Alhamdulillah hasil yang dicapai para atlet Tae Kwondo kota Cimahi pada Popda XIII 2023 ada peningkatan target yang diharapkan dan menjadi ukuran sehingga bisa memperbaiki peringkat di tahun sebelumnya , sehingga kedepan raihan peringkat ini menjadi lebih baik lagi.” Kata Ricky
Target perolehan medali perak dan perunggu yang didapat pada semua nomor pertandingan sudah diperlihatkan para atlet kota Cimahi secara optimal untuk kota Cimahi,
“Ya Alhamdulillah, hasil yang didapat dengan 3 perak dan 2 perunggu menjelang di hari penutupan sangat bersyukur dan sangat berterima kasih kepada para atlet Tae Kwon do untuk dijadikan pelajaran bahwa perolehan medali yang didapat, agar hasil ini menjadi tolak ukur untuk meningkatkan prestasi yang lebih baik lagi kedepan,” ucap. Ricky
Ketua Pengcab Tae Kwon do Kota Cimahi Ade Juhana, (Aju) mengatakan persaingan diantara atlet cukup berat, namun alhamdulillah atlet Cimahi bisa mengatasinya.
“Dengan adanya atlet Tae Kwon do di POPDA ini merupakan bibit bibit potensi atlet Cimahi, karena mereka masih muda dan panjang harapannya dan ini merupakan hasil binaan pelatcab cimahi, Tahu betul persaingannya sangat ketat, selain dari atlet binaan Pusat Pendidikan dan Latihan Olahraga Pelajar (PPLP) dan juga binaan dari Design Besar Olahraga Nasional (DBON), oleh karena itu
agar atlet atlet yang terpilih bisa menjadi terpacu untuk meningkatkan prestasinya,” ujar Aju panggilan akrabnya
Adapun hasil yang didapat atlet Tae Kwon Do pemilihan dan Seleksi pemain khususnya Pengcab akan dilihat dari Kejuaraan wilayah (Kejurwil ) di Jogjakarta September 2023 di Jogjakarta, yaitu untuk melangkah ke tingkat yang lebih tinggi lagi dalam pemilihan, karena dari kejurwil akan dipantau utusan atlet untuk kejurnas dan Popnas. mendatang.
Sementara salah seorang atlet peraih medali Perak, Muhammad Raihan menyampaikan bahwa perolahan medali Perak ini menjadi tolak ukur untuk lebih meningkatkan dirinya untuk berprestasi lagi serta bisa berprestasi lagi dikemudian hari dalam menghadapi event yang lebih besar lagi dengan sikap tenang dan mental bertanding yang tinggi.
“Dengan hasil akhir yang diperoleh pada Popda XIII 2023 ini insyaa Allah , dirinya sudah berupaya untuk berjuang dengan semangat yang tinggi untuk meningkatkan prestasi terbaiknya dalam raihan medali kedepan terutama medali emas yang dicita citakan, Terima kasih kepada semua yang mendukungan penuh dari semua pihak, terutama dari pelatih, rekan rekannya juga dari sekolahnya bahkan dari KONI dan Pemerintah Kota Cimahi.,” kata Raihan yang meraih di nomor katagori Junior MU 51.
**/(DIN)