Jadikan Pemilu Ajang Silaturahmi Menyambut Tahun Baru 1445 H

Aa Benghan Syarifuddin memberikan tausiah dengen tema Menyambut Tahun baru 1445 H, Jadikan Pemilu ajang Silaturahmi' di Masjid Aljihad Siliwangi Jln .Suryani Bandung, Selasa (18/7/2023). Foto : Didin Sjafruddin.

Bandung, InBewara,- Hari ini (Selasa 18 Juli 2023) adalah merupakan hari terakhir bulan Dzulhijjah 1444 H. itu berarti bahwa sore nanti di saat Matahari terbenan telah memasuki Tahun 1445 H.

Majelis Tarbiyah bersama Masjid Al Jihad Siliwangi melaksanakan acara pergantian tahun ini dengan Rasa syukur dan menyongsong tahun baru Islam 1445 H, semoga kehidupan kita di tahun yang akan datang (1445 H.) akan lebih baik dari tahun sebelumnya.

Kegiatan tersebut mengambil tema”Jadikan Pemilu ajang Silaturahmi Menyambut Tahun baru 1445 H” yang berlangsung di Masjid Al Jihad Siliwangi Jln. Suryani Bandung ,Selasa 30 Dzulhijjah 1444H/(18/7/2023).

Ketua Pelaksana, Ridwan Rifaie mengatakan semoga yang hadir dirahmati Allah, dan mengucapkan banyak terima kasih , atas upaya dan kerjasama selama persiapan ini dilaksanakan dengan baik terutama koordinasi dan komunikasi yang terus berkesinambungan tidak terputus sehingga menghasilkan capaian dan target yang diharapkan.

“Kami sangat apresiasi kepada seluruh jajaran panitia yang sudah bekerja di bidangnya masing masing dengan baik semoga kerjasama ini tetap dipertahankan dan bila perlu ditingkatkan dalam kegiatan dan aktifitas yang akan dihadapi kedepan. ” ucapnya

Dikatakan jumlah undangan dan peserta yang hadir diperkirakan 6000 peserta bahkan bisa lebih namun dibatasi sesuai kebutuhan di kota Bandung dan Jawa Barat termasuk yang di pulau jawa bahkan dari Kalimantan dan Madura juga hadir dan dilaksanakan secara streaming di sebagian wilayah Indonesia.

“Dalam hal ini, acara ini mendapat dukungan dari berbagai pihak dengan memberikan dukungan dari hasil bumi para relasi, baik pertanian maupun kebutuhan sehari hari lainnya, sehingga kebutuhan untuk para peserta terutama tim konsumsi dapat terakomodir untuk keperluannya, hal ini merupakan satu bagian yang tidak terpisahkan dari sinergitas, dimana acara pergantian tahun baru islam 1445 H ini berjalan dengan baik aman dan lancar,” kata Ridwan

Ketua Majelis Tarbiyah Aa benghan Syarifuddin mengatakan, dirinya baru 2 tahun ini hijrah dari Garut ke Bandung dengan label Majelis Tarbiyah yang merupakan sebuah nama saja. Tujuannya untuk mengembangkan syiar islam sebagai pendakwah. mengikuti hijrahnya rosul perpindahan/migrasi Nabi Muhammad dan pengikutnya dari Makkah ke Madinah pada Dzulqoidah/(Juni) tahun 622.

“Hijrahnya Aa Benghan Syarifuddin dan pengikutnya diterima baik secara resmi menjadi masyarakat Bandung oleh anshornya yang dipimpin Hilman Firdaus selaku selaku pimpinan Masjid Al Jihad Siliwangi Bandung, sehingga bertambah luas pengembangannya sebagai pendakwah khususnya di Kota Bandung, umumnya Jawa Barat dan di Indonesia,” ungkapnya.

Dikatakan bahwa bangsa indonesia kedepan akan melaksanakan pemilihan Umum untuk memilih pemimpin bangsa Indonesia, dengan menghabiskan kurang lebih 76 triliun suatu nilai angka yang fantastis luar biasa besarnya.

“Kepada setiap partai, bahwa Majelis Tarbiyah tidak berafilisasi terhadap partai partai manapun, setiap partai adalah semuanya saudara, namun hak suara sebagai warga masyarakat Indonesia akan diberikan kepada kontestan yang bermuara kepada kepentingan rakyat, bukan kepentingan pribadi maupun partai. Diharapkan kepada semua kontestan, bersainglah dengan kontastan lainnya dalam kontestasi dan argumentasi yang santun dan bermuara kepada kepentingan rakyat, bukan adu jotos saling menjelekkan aib partai atau individunya melainkan kepentingan rakyat,” kata Aa benghan

Dirinya menyampaikan kepada para kontestan, berpihaklah kepada kepentingan banyaknya jumlah penduduk bukan ke wilayah.

“Kepentingan jumlah penduduk
anggaran APBN yang diberikan ke daerah akan lebih proporsional. Kalau ini dilaksanakan, insyaa Allah bangsa Indonesia tidak akan terlalu terpuruk. Contoh jawa Barat dan Jawa Timur dari segi penduduk Jabar lebih banyak namun wilayah lebih sedikit dari Jatim, kenapa anggaran ke wilayah Jatim mencapai hampir 35 % sedangkan Jawa Barat 27 %, Paling tidak Jawa Barat harus lebih tinggi karena jumlah penduduknya hampir 50 juta orang, Nah ini sebagai contoh bagaimana kontestan harus bisa mempresentasikan yang sangat krusial atau gregetnya dalam hal hal yang sangat penting untuk disampaikan,”ungkap Aa panggilan akrabnya

“Anggarannya sebesar 76 triliun, itulah kebutuhan yang harus dikeluarkan, untuk memilih seorang pemimpin bangsa Indonesia. Ketika keadaan sedang tidak baik baik saja, tetap kita harus punya optimisme, itulah keimanan yang diharapkan,” tegas Aa Benghan

Ditambahkan bahwa salah satu syarat menjadi Pemimpin itu, yaitu yang mempunyai sifat kebapaan dalam kepemimpinannya. Oleh karena itu partai yang nanti kepilih diharapkan bisa pemimpin dan mengayomi rakyatnya, dalam kenyataanya ruang yang bisa diterima adalah di Masjid, karena Masjid daya tampung dan syiarnya lebih besar, mungpung lagi kontastasi maka para pejabat, rajin rajinlah ke Masjid

Di dalam keislaman dan kemusliman adalah Alquran sebagai pedomannya, sunnah dalam pelaksanaannya, dan masjid adalah tempat untuk bersumber dan berawal dari Masjid.

Karena masjid adalah tempat syiarnya seorang pemimpin bagaimana kita rumah kecil berkolaborasi kepada rumah besar, dll maka, rumah besarnya yaitu Islam.

Tinggal persoalannya dari rumah kecilnya dari nama partai manapun , maka rumah besarnya NKRI, kalau yang kecil berafiliasi kepada rumah besarnya, insya Allah NKRI tetap ada.

Tidak semua anak sama pemikirannya, tapi saat hari raya dia berkumpul di rumah besarnya, untuk itu mari kita
Jadikan Pemilu ajang Silaturahmi
menyambut tahun 1445 H, sepakat dalam tidak sepakat,

Pada kesempatan yang sama Aa benghan sebagai pembicara utama memberikan testimoni kepada sebagian para undangan yang hadir dari berbagai partai seperti DPD RI, Aceng Fikri, PAN Kota Bandung Rasyid Rajasa, PKB Balon walikota Bandung Erwin, Gelora, Dandim, Kapolda Jabar yang mewakili, MUI Bandung Kidul, dan para undangan yang tidak disebut nama namanya.

Oleh karena itu Kita sambut Tahun Baru 1445 Hijriyah semoga amal baik Kita sepanjang tahun 1444 H., diterima oleh Allah SWT dan segala dosa, khilaf serta kesalahan Kita diampuni-Nya.
Selanjutnya mari Kita bermohon kepada Allah SWT.  Semoga kehidupan Kita di tahun 1445 H. akan lebih baik dari tahun ini. Penuh barokah dan banyak rejeki dari Allah SWT. dan selalu ada dalam bimbingan dan petunjuk-Nya sampai Akhir hidup kita Husnul Khotimah

***(DIN)