KAI Berkomitmen Kawal Operasional KCJB dengan Saksama

foto: Public Relations KAI

Bandung, InBewara – Presiden RI Jajal Layanan KCJB dan KA Feeder Rabu (13/9). Uji coba kereta api cepat itu dilakukan dari Jakarta menuju Bandung dan kembali lagi ke Jakarta.

Presiden melakukan perjalanan menggunakan kereta api cepat dimulai dari Stasiun Halim, Jakarta Timur pada pukul 09:00 WIB dan tiba di Stasiun Padalarang pukul 09.25 WIB dengan hanya memakan waktu sekitar 25 menit. Dilanjutkan menggunakan KA Feeder dari Stasiun Padalarang pukul 09.40 WIB dan tiba di Stasiun Bandung pukul 09.55 WIB. Dengan demikian, waktu yang dihabiskan di dalam kereta api cepat dan KA feeder cuma sekitar 40 menit. Presiden kemudian kembali lagi ke Jakarta dengan pola yang sama.

Dalam uji coba ini, Presiden Jokowi didampingi antara lain Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri ATR/BPN Hadi Tjahjanto, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Pj Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin, Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo, dan Direktur Utama KCIC Dwiyana Slamet Riyadi.

“Saya 4 kali datang ke proyek kereta cepat tapi memang baru pertama kali tadi mencoba. Nyaman, dan pada kesempatan tadi 350 kilometer per jam tidak terasa sama sekali baik waktu duduk maupun saat saya berjalan. Sehingga, ya ini lah peradaban,” kata Presiden Jokowi.

Presiden Jokowi berharap saat kereta api cepat ini beroperasi, ada perpindahan masyarakat menggunakan transportasi umum, baik LRT, MRT, TransJakarta, maupun kereta api cepat. Karena kerugian akibat kemacetan mencapai Rp 100 triliun di wilayah Jabodetabek dan Bandung. (AS-Ib)

Siaran Pers / Sumber: Public Relations KAI