InBewara, Bandung – Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Pasundan mewisuda 535 lulusan dalam Sidang Senat Terbuka wisuda diploma, sarjana dan magister periode tahun 2022/2023 di Harris Festival Citylink, Sabtu (2/3/2024).
535 lulusan terdiri dari Program Pendidikan ( Prodi) Magister Manajemen (S2) sebanyak 91 orang, Prodi Manajemen (S1) sebanyak 134 orang, prodi Akuntansi (S1) sebanyak 159 orang dan Akuntansi Diploma Tiga (D3) sebanyak 33 orang.
Salah seorang, lulusan terbaik, Shindu Yogaswara MM, dengan IPK 3.80 menyampaikan bahwa ia merasa bangga dapat berkuliah di STIE Pasundan.
“Sebuah kebanggaan dapat menempuh studi di STIE Pasundan, kami merasakan kemudahan dalam menempuh pendidikan sehingga kami dapat menyelesaikan pendidikan dengan baik. Semoga setelah ini kami dapat mengaplikasikan ilmu yang kami dapatkan agar dapat memberikan kontribusi nyata di masyarakat,” ungkapnya saat memberikan sambutan sebagai perwakilan wisudawan.
Ketua STIE Pasundan Dr Dudung Juhana MM berpesan agar wisudawan dapat mengaplikasikan ilmu yang selama ini dipelajari dengan sebaik- baiknya.
“Selamat atas kelulusan yang didapatkan dan setelah ini tentu ilmu pengetahuan yang didapatkan harus diamalkan sesuai dengan keahlian masing masing secara bertanggung jawab dan berkualitas,” kata Dudung
Sejalan dengan visi misi dari STIE Pasundan, Dudung pun berharap para wisudawan akan menjadi mandiri dan inovasi yang turut mengangkat perekonomian bangsa ini.
“Kami dorong lulusan kami menjadi kreatif dan inovasi di lingkungannya dan semoga bisa memberikan manfaat yang luas bagi masyarakat,” tegasnya.
STIE Pasundan tahun ini
pada acara Sidang Senat Terbuka STIE Pasundan, berkenaan dengan pelantikan lulusan tahun 2022/2023 ini dikukuhkannya 3 guru besar STIE Pasundan yaitu Prof. Dr. H. Dedi Hadian MM. Prof. Dr. Senen Mahmud MSi dan Prof. Dr. Ester Manik MM.
pihaknya atas nama civitas akademika STIE Pasundan mengucapkan selamat atas prestasi yang telah diraih, semoga kedepan dapat melahirkan karya-karya terbaik bagi kelangsungan dan kemajuan STIE Pasundan, juga dapat menggandeng dan menggendong para dosen untuk dapat meraih jabatan akademik tertinggi sebagai guru besar,” ungkapnya
Dengan bertambahnya tiga orang guru besar, maka STIE Pasundan saat ini memiliki 4 orang guru besar. Untuk ukuran sekolah tinggi, STIE Pasundan menjadi satu satunya sekolah tinggi ekonomi yg memiliki empat orang guru besar.
Kepala LD Dikti Wil.IV, Dr..M.Syamsuri, S.Pd.,M.T, menyampaikan keberhasilan pengukuhan 3 guru besar ini adalah bagian dalam melakukan proses pembelajaran yang sangat baik,
Pihanya metitipkan dengan keberhasilan ini bisa mendongkrak dan bisa memberikan kreatif, fleksibel dan komunikatif dengan siapapun.
“Oleh karena itu menjadi awal untuk membuat kreatifitas, lebih baik lagi dan juga kepada para wisudawan yang berhasil hari ini punya hak yang sama untuk berprestasi, dan tetap rendah hati, kreatif dan inovatif,” ungkapnya
Sementara Ketua Yayasan Pendidikan Tinggi (YPT) Pasundan Dr. H. Makbul Mansyur mengatakan bahwa YPT Pasundan selalu melakukan upaya dalam pengembangan teknologi sesuai dengan kebutuhan mahasiswa.
Ia juga berpesan kepada mahasiswa agar dapat terus berkarya dan berkontribusi bagi masyarakat.
pengukuhan 3 guru besar tetap STIE Pasundan ini akan mengarah dan mendongkrak perkembangan pendidikan di STIE Pasundan lebih maju lagi.
“Gelar sarjana dan magister tidak akan berarti apa apa jika ada tidak ada kepentingan bagi masyarakat, maka dari itu titip empat hal, pertama berkarya lah dengan kreatif dan inovatif, ke dua harus berjiwa pantang menyerah, yang ketiga menjadi pelopor pembaharu di mana pun wisudawan berada dan berkiprah dan terakhir jaga marwah almamater STIE Pasundan,” tegasnya.
“STIE Pasundan adalah ibu yang melahirkan, dan para alumni harus terus berkontribusi, perjuangan kita jangan berhenti untuk mewujudkan masyarakat yang adil dan berkeadilan,” tegasnya.
Di tempat yang sama Ketua Paguyuban Pasundan Prof. Dr. HM. Didi Turmudzi M.Si. mengatakan bahwa lulusan STIE Pasundan harus memiliki jiwa optimis. meningkatkan harkat dan martabat STIE Pasundan yang baru saja telah melahirkan 3 guru besar STIE Pasundan , sehingga menjadi motivasi kepada seluruh para pengajar lainnya di STIE Pasundan untuk meningkatkan tingkatan yang lebih baik lagi.
“Lulusan STIE Pasundan tidak boleh menjadi beban masyarakat melainkan menciptakan jalan keluar, bukalah lapangan kerja meskipun hanya untuk diri sendiri, hari ke depan tantangan akan semakin besar karena dunia ada diambang krisis ekonomi, kendati demikian harus tetap optimis dalam menyongsong masa depan,” tuturnya.
Pihaknya mengajak untuk mengoptimalkan kemampuan yang di dapat dengan terus menjaga kebersihan hati dalam melewati perjalanan karir dan hidup ke depannya.
“Lulusan perguruan tinggi harus jadi pribadi yang mengedepankan ide dan kreatifitas, terus berinovasi dan bekerja keras membangun masyarakat,” katanya
Dia juga berpesan kepada para wisudawan agar setelah mendapatkan ijazah, terus dapat menjadi pembelajar di sepanjang hayat.
“Jika terus belajar maka kesuksesan ada di depan mata, di samping itu, jadilah pribadi yang berakhlak mulia, patuh kepada kedua orang tua dengan mendengar masukan dan saran agar bisa berkontribusi kepada bangsa dan agama,” ungkapnya.
Pihaknya menyampaikan apresiasinya kepada STIE Pasundan yang telah berupaya menjadi perguruan tinggi yang taat azas dan hukum.
“Saya titip kepada STIE Pasundan untuk terus memberikan pelayanan yang berkualitas agar dapat menghasilkan lulusan yang berkualitas pula,” tegasnya
***(DIN)