Dicky dan Aris Sepakat Tingkatkan Prestasi, Wujudkan Masyarakat Olahraga dan Mengolahragakan Masyarakat

Penjabat Walikota Cimahi, Dr.Ir. H. Dicky Saromi., M,Sc ,  memberikan arahan kepada Ketua Kota Cimahi , Aris Permono   dan Jajarannya di gedung A di Jln.Rd. Demang Hardjakusumah No.01. Cimahi. Selasa (19/03/2024). Foto :  Ist.

Cimahi, InBewara ,- Pejabat Walikota Cimahi, Dr.Ir. H. Dicky Saromi, M,Sc menerima kunjungan pengurus KONI Kota Cimahi terkait kebutuhan tambahan anggaran 2024 di Gedung A Komplek Perkantoran Pemerintah Kota Cimahi, di Jln.Rd. Demang Hardjakusumah No.01. Cimahi. Selasa (19/03/2024).

Hadir dalam pertemuan tersebut Pj. Walikota Cimahi, Dicky Saromi, Asisten III Maria Fitriani, Kepala BPKAD, Harjono, Kepala BAPPEDA,  Adet Chandra Purnama dan Kadisbudparpora , Ahmad Nuryana.

Sementara itu, dari KONI Cimahi hadir Ketua Umum H. Aris Permono,S.Sos M.Si, Wakil Ketua II Bidang Pembinaan prestasi (Binpres), Dr. Roni M.Rizal S.T,. S.Pd,,M.Si, Bendahara Umum, Ronal Cristian SE, Wakil Ketua IV Wispa Lumban Raja, Ketua III, Ricard Nikolas Aplugi SE, Badan Audit Internal, Dr.H.Khaerul Syobar serta jajaran pengurus lainnya.

Pj. Walikota Cimahi, Dicky Saromi dalam sambutannya, mengucapkan terimakasih atas dedikasi dan totalitas KONI Cimahi dalam pembinaan olahraga Prestasi, sehingga target prestasi di PORPROV XIV 2022 lalu, kota Cimahi dapat lebih meningkat dari tahun sebelumnya.

“Tentunya, kami sangat apresiasi dan terima kasih kepada pengurus yang telah berjuang keras untuk menaikkan peringkat kota Cimahi  pada multi event PORPROV ke XIV dari urutan ke 25 menjadi ke-15 dari 27 kabupaten/kota di Jawa Barat, ini luar biasa,” kata Dicky pada wartawan. Selasa (19/03/2024).

Bahkan Dicky juga memberikan apresiasi atas hasil capaian kinerja dalam tata kelola keuangan, sehingga KONI Cimahi mendapatkan predikat Wajar tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan ( BPK) serta Komite Olahraga Nasional Daerah (KONIDA) terbaik Se-Jawa Barat.

“Predikat ini diraih tidak mudah, diperlukan konsistensi dan transparansi dalam pengelolaan anggaran hibah yang diberikan pemerintah. Hal ini patut di pertahankan, bahkan banyak daerah lain KONI nya bermasalah terkait dana anggaran hibah yang diberikan. Dan kita, Cimahi bisa menjadi contoh daerah lain dengan baik,” tegas Dicky

Kendati demikian, Dicky tetap berharap KONI  Cimahi dapat lebih berakselarasi dalam membudayakan anak-anak untuk gemar olahraga, tidak hanya sebatas prestasi saja. Sehingga generasi muda dalam 20 tahun kedepan dalam menyongsong generasi emas 2045 dapat terwujud.

“Saya sebenarnya turut prihatin dengan kondisi sosial masyarakat generasi muda di Kota Cimahi yang saat ini cenderung banyak persoalan, seperti stunting, narkoba, dan lainnya. Disinilah kami berharap KONI Cimahi dapat memberi  ruang gerak dan fasilitator untuk anak-anak mau berolahraga, contoh dengan banyaknya event atau kompetisi misalnya,” katanya.

Terkait dengan pengajuan dana hibah untuk tambahan anggaran 2024, Dicky meminta KONI  Cimahi segera untuk menindaklanjuti ke Sisitim Informasi Pemerintah Daerah (SIPD), hal tersebut dimaksud agar terekapitulasi dalam anggaran nantinya.

Apalagi lanjut Dicky, tahun ini juga ada agenda penting multi event yakni PON XXI Aceh Sumut 2024, jangan sampai terlewatkan. Tidak terkecuali juga anggaran tahun 2025 mendatang.

“Intinya kami membuka diri terkait anggaran, silahkan masukkan melalui mekanisme (SIPD). Nanti tim kita akan pelajari bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD), Dinas Kebudayaan Pariwisata Kepemudaan dan Olahraga ( Diabudparpora) . Sejauh mana uji kelayakan. Namun demikian tentunya juga disesuaikan dengan skala prioritas anggaran,” tegas PJ. Walikota Cimahi.

Pada kesempatan yang sama Ketua KONI Kota Cimahi, H. Aris Permono pihaknya juga mengucapkan terimakasih atas atensi serta perhatian yang diberikan Pj.Walikota Cimahi. atas silaturahmi dan sharing informasinya

“Kami mengucapkan terimakasih, atas arahan yang diberikan terkait dengan anggaran, pembinaan dan yang lainnya, karena tanpa peran serta dan campur tangan yang kuat dan besar anggaran hibah yang diberikan dari pemerintah kota (Pemkot) mustahil prestasi dapat terwujud,” kata Aris

Menurut Dirinya, pembinaan olahraga yang melibatkan anak-anak, usia dini, pelajar ada dibawah payung BAPOPSI. Untuk itu,  pihaknya juga akan berkoordinasi dalam menentukan program tersebut.

“Ya, saran Pj.Walikota tadi juga sangat bagus, namun terkait dengan olahraga pelajar adalah ranah BAPOPSI. Sementara KONI adalah menaungi cabang olahraga prestasi, akan tetapi Insya Allah kita akan tetap optimal dan selalu berkoordinasi dalam menyambut generasi emas 2045,” tegas Aris .

***(DIN)