IB, Soreang – Pembinaan bagi pasangan calon pengantin merupakan tanggungjawab bersama, diperlukan peran aktif orangtua, masyarakat dan tokoh agama.
Hal tersebut dikatakan H. Dah Saepuloh M. M.Pd Kepala Kementrian Agama Kabupaten Bandung, pada saat acara Pembinaan dan Kursus Calon Pengantin SUSCATIN, Selasa (12/9/2017) di Hotel Antik Soreang.
Menurut Dah, dalam hal ini pemerintah berkewajiban memfasitasi dan haru bersinergi dengan beberapa dinas terkait Dinas Kesehatan, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil serta Badan Keluarga Berencana .
“Kegiatan ini menjadi pionir bagi kabupaten/kota yang lain karena hanya baru dilaksanakan di kabupaten Bandung secara terkoordinasi dan bersinergi dengan semua elemen,” ucapnya.
Dalam waktu sepekan mendatang pihaknya akan melaksanakan kegiatan ini di 11 titik lokasi dengan jumlah peserta lebihkurang 2700 orang.
“Baru setelah itu kegiatan ini akan dilaksanakan ditiap tiap kantor KUA yang ada di kecamatan,” ujarnya.
Dah berharap melalui pembinaan ini dapat menciptakan keluarga yang berahlakul karimah dan keluarga yang berkualitas untuk menjadi pondasi keberhasilan pembangunan bangsa.