Cimahi, InBewara,- Dinas Kebudayaan Pariwisata dan Kepemudaan Olahraga (Disbudparpora) kota Cimahi melaksanakan kunjungan monitoring dan evaluasi (monev)ke, Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Cimahi tentang pemakaian dana hibah tahun anggaran 2024 semester satu.
Kegiatan Monev Disbudparpora ini dilaksanakan di Kantor KONI Kota Cimahi, Jln.Encep Kartawiria, Cimahi, Rabu (3/7/2024)Jln. Rabu (3/7/2024).
Kepala Bidang (Kabid) Pemuda dan Olahraga Erwandi,S.Sos mengatakan, monev yang dilaksanakan jajaran Disbudparpora Kota Cimahi, adalah amanat dari Peraturan walikota (Perwal) Nomor : 50 Tahun 2022 tentang hibah. Tujuannya, adalah untuk mengevaluasi sampai sejauh mana anggaran yang diberikan kepada KONI dalam penggunaannya.
“Oleh Karena itu, Pemerintah kota (Pemkot) Cimahi melalui Disbudparpora sebagai pemberi dana hibah berupa uang sudah berkewajiban untuk melakukan monev terhadap penerima dana hibah yaitu KONI Kota Cimahi, pada semester satu. Begitu juga, nanti pada semester dua Disbudparpora akan melakukan yang sama. Kemudian laporan pertanggung jawabannya, di akumulasikan pada bulan berikutnya,” katanya.
Dikatakan Erwandi, monev yang di lakukan dirinya bersama jajarannya terasa Ketika Focus Group Discussion (FGD), pihaknya banyak menerima pertanyaan dan masukan dari para pengurus KONI yang berkaitan dengan kegiatan olahraga pelajar maupun prestasi. Tentu masukan ini harus dibahas bersama, untuk kemajuan olahraga di Kota Cimahi.
“Untuk tercapainya apa yang menjadi harapan semua pihak, dirinya akan terus melakukan koordinasi agar bersinerginitas dengan para Insan olahraga, khususnya jajaran KONI Kota Cimahi, Badan Pembina Olahraga Pelajar Seluruh Indonesia (BAPOPSI) yang saat ini dipegang dirinya sebagai ketua umum termasuk Dinas dinas pendidikan (Disdik) Kota Cimahi,” ungkapnya.
Ada beberapa sektor olahraga yang harus di integrasikan serta dibicarakan bersama, yaitu ada Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN), olahraga pelajar dan olahraga prestasi. Lembaga yang membawahi sektor olahraga ini, seperti Disdik, BAPOPSI dan KONI merupakan lingkaran yang beririsan untuk dibenahi agar olahraga di Kota Cimahi terus berjalan.
“Misalnya saja BAPOPSI yang mengurus olaharaga pelajar, domainya sekolah, KONI olahraga prestasi dalam kegiatan Pekan Olahraga Provinsi (PORPOV) domainya domisili. Begitu atlet O2SN. Diolahraga pelajar, atletnya berprestasi tapi bukan warga Kota Cimahi. Kondisi itu, merupakan arah kebijakan yang harus dibenahi agar bisa memajukan olahraga di Cimahi, tanpa melanggar regulasi,” katanya.
Ketua harian (Kahar) KONI Kota Cimahi Prof. Dr. H Ahmad Sobarna, M.Pd. mewakili Ketua umum (Ketum) KONI Kota Cimahi H. Aris Permono menyatakan, monev yang dilakukan Dispora merupakan aturan yang tertuang dalam Perwal.
Oleh karena itu, harus dilakukan sebaik- baiknya untuk mengecek apa yang menjadi kebutuahan KONI dan apa yang sudah dilakukan KONI.
“Pertama untuk mengetahui sejauhmana penggunaan anggaran, kemudian anggaran yang dibutuhkan. Walaupun kenyataannya di lapangan memang anggaran itu sangat jauh perbedaan yang di harapkan. Tetapi KONI Kota Cimahi, tetap memanfaatkan dan mengoptimalkan anggaran yang diberikan dan di sesuaikan dengan kebutuhan yang menjadi prioritas. Sehingga, adanya monev ini sudah memprediksi kedepan apa yang dilakukan KONI sesuai aturan dan regulasi yang ada,” ungkapnya.
Menurut dirinya, KONI Kota Cimahi dalam melaksanakan kegiatannya sebagaimana mengacu kepada Undang Undan olahraga. Demikian juga, Perwal yang di keluarkan walikota Cimahi, di perlukan adanya sinerginitas antar lembaga terkait tiada lain untuk menciptakan atlet -atlet dibawah binaan KONI Kota Cimahi di multi event tercapai
“Kemudian harapan kami sebagaimana yang telah didiskusikan regulasi antara atlet pelajar di bawah naungan BAPOPSI keberlangsungannya sangat di perlukan, terutama adanya komunikasi antara Disdik, KONI, Dispora, kemudian koordinasi dengan para Cabang olahraga (Cabor), agar Kemudian titik akhirnya mereka para atlet bisa berprestasi di Porprov 2026 maupun di Pekan Olahraga Nasional (PON) Aceh – Sumut yang beberapa bulan lagidigelar,” tegasnya.
Dalam hal ini juga, berkaitan dengan prestasi olahraga, tentunya KONI Kota Cimahi mempunyai harapan besar. Agar di titik akhir berprestasi di event tersebut, KONI yang memiliki 57 Cabor bisa masuk dalam kegiatan Babak Kualifikasi (BK) nanti. Termasuk juga, para atlet Cimahi bisa masuk dalam Pembinaan di Pusat Pendidikan dan Latihan Olahraga Pelajar (PPLP). Hal ini, tentu menjadi harapan semua insan olahraga dan KONI dan Pemerintah kota agar prestasi olahraga di Cimahi semakin maju dan terus berprestasi.
***(DIN)