Bandung, InBewara,- Pengurus Cabang Olahraga Muaythai Kota Bandung kembali menggelar Musyawarah Cabang (Muscab) 2024.
Kegiatan Muscab tersebut berlangsung di ruang serbaguna KONI GOR Jln. Jakarta No 18 Bandung, Sabtu (20/7/2014).
Hadir pada Muscab Muaythai Kota Bandung 2024, Sekretaris KONI Kota Bandung, Cece Muharram, Bidang Organisasi Muaythai Jabar, Dedi Supriadi, Balon Ketua Umum Kota Bandung, Dede Sumarna dan 16 camp-camp binaan pengurus cabang Muaythai Indonesia kota Bandung yang disahkan Pengurus Provinsi Muaythai Indonesia Jawa Barat dengan Nomor SK 13 pada 21 Mei 2024 dan undangan lainnya.
Dede Sumarna terpilih menjadi Ketua Umum Muaythai Kota Bandung masa bakti 2024-2028 secara aklamasi dan merupakan calon tunggal , maka sesuai dengan panduan AD/ART pada Musyawarah Cabang ( Muscab) Muaythai Kota Bandung 2024 bisa dilaksanakan.
Sekretaris KONI Kota Bandung ,Cece Muharram menyampaikan terima kasih bahwa Musyawarah Cabang (Muscab) ini bisa berlangsung dengan baik dan lancar.
Selanjutnya menyampaikan permohonan maaf, atas tidak hadirnya ketua KONI Kota Bandung, sehubungan adanya kegiatan yang tidak bisa di tinggalkan.
dikatakan Cece bahwa ada
tiga hal penting dalam proses Musyawarah Cabang, pertama adalah Garis Tangan
Jadikan satu amanah bahwa ini kehendak Alloh SWT. Tuhan Yang Maha Esa.
Kedua Campur Tangan
Secara konspiratif bahwa terpilihnya seorang ketua karena kepercayaan dari hak pemegang suara yang mendapatkan mandat yakni cabor Muaythai. dan yang ketiga adalah Buah Tangan artinya dengan dipercayainya mengemban tugas sebagai ketua harus ada hasil yang positif yakni prestasi sebagai kebanggaan.
Secara organisatoris, Pengurus harus mau mengurus karena ada yang diurus dan meminimalisir dengan segala urusan-urusan yang membuat organisasi lelah dan berat. Sepakat secara progres tujuan yang sama untuk meningkatkan prestasi dan menjadikan organisasi yang kondusif.
Ketua KONI Kota Bandung, berpesan, “Semoga pelaksanaan Muscab Muathai Kota Bandung bisa memilih ketua yang bisa memajukan Muaythai untuk meraih prestasi, khususnya kota Bandung umumnya Jawa Barat bahkan Nasional dan internasional” tegasnya.
Sementara Bidang organisasi Muathai Jawa Barat, Dedi Supriyadi, mengatakan, bahwa sebagai ketua tidak lah semudah dan begitu gampang menjadi Ketua, siapapun yang terpilih adalah orang yang bisa melanjutkan organisasi Muaythai kedepan menjadi lebih baik dari sebelumnya.
Dikatakan Ketua baru Muaythai Kota Bandung sekarang di pegang Dede Sumarna M.Pd MM, dia memiliki komitmen yang baik demi organisasi dan demi kepentingan yang lebih besar ini yang harus kita dukung.
“Sebagai Ketua Muaythai Cabang Kota Bandung harus bisa merangkul karena Muaythai bukan milik pribadi merupakan milik kita semua, dan menurut saya dia lebih tahu sekuat apa yang nantinya yang akan di lakukan,” ungkap Dedi.
Ketua Pengprov Muaythai Indonesia Jabar, RM Evi Silviadi Sanggabuana melalui zoom Meeting mengatakan bahwa atlet kota Bandung sangat progres mengembangkan para atletnya yang di buktikan menjadi juara umum 1 dikejurda 2 minggu yg lalu, maka dengan itu pengurusan pengcab kota Bandung berhasil dalam pembinaan dengan prestasi tersebut yang murni dibina dari nol bukan atlet cabutan, dan ini akan menjadi suatu ancaman bagi pengkot/kab lain di ajang porda nanti
Sementara ditempat yang sama ketua baru terpilih Dede Sumarna M.Pd., M.M mengucapkan terimakasih sudah di berikan amanah untuk menjadi ketua Muaythai cabang Kota Bandung, ini bukan hal mudah bagi saya. Untuk kompetisi sekarang di cabang Muaythai akan semakin meningkat dan kompetitifnya semakin lebih tinggi.
Cabang olahraga Muaythai merupakan salah satu cabor olympic. Oleh sebab itu perlu kiranya terus meningkatkan prestasi para atletnya sehingga dapat berprestasi paling tidak ada atlet asal kota Bandung yang bisa terpanggil tingkat provinsi bahkan nasional.
Pihaknya menerapkan Strategi yang dilakukan Muaythai kota Bandung yaitu membangun sinergitas antara Pengcab, KONI, dinas pemuda Olahraga dan sekolah-sekolah.
“Kenapa sasarannya sekolah, karena disekolah lah potensi- potensi atlet yang akan terlihat dalam pengembangan Muaythai kota Bandung, katanya.
“Bagaimana pun caranya Muaythai Kota Bandung harus bisa menjaring atlit-atlit untuk kebaikan Kota Bandung apa yang di sampaikan KONI Kota Bandung domisili penguatan bagi atlit-atlit dari kota Bandung yang akan di prioritaskan,” kata Dede
“Atlet asal kota Bandung ini sekolah nya di luar Bandung, hal tersebut yang akan menjadi perhatian kami dan diperlukan dukungan dari KONI Kota Bandung dan pemerintah kota Bandung,” tegas Dede.
***(DIN)