Silaturahmi KONI Ke Cabor Atletik dan Sepak Takraw, Pembenahan Organisasi dan Pembinaan Menuju Prestasi

Wakil Ketua 1 KONI Kota Cimahi, Achmad Gunawan bersama tim pengurus didampingi atlet cabor Atletik dan Sepaktakraw saat silaturahmi Pembinaan di Sekretariat PASI dan Sepak takraw di Sekretariat PASI dan Sepaktakraw Jln.Bukit Cipageran Indah I- F17 Cimahi. Foto: Didin Sjafruddin

Cimahi, InBewara. – Sejalan dengan peningkatan pembinaan organisasi terhadap para cabang olahraga ( Cabor) yang tergabung di Komite Olahraga Nasional Indonesia ( KONI) Kota Cimahi. Wakil Ketua I yang membidangi Organisasi melaksanakan kunjungan silaturahmi ( monitoring dan evaluasi) pembinaan ke cabor Atletik dan Cabor Sepak Takraw.

Kunjungan Silaturahmi ini, selain Wakil Ketua I, Achmad Gunawan SH, hadir juga , Sekum, Yayan S.Pd., M.Pd, Bendahara Umum, Ronald Christian, SE, Wakil Ketua III, Richard Nikolas A, SE, Audit Internal, Bambang Irawan, Bidang Organisasi, Dedi Supriyadi, Bambang Suprihatin, M.Pd, dan Achmad Suyatno, S.Ag, Bidang Pembinaan Hukum Keolahragaan, Toni Budiman SH, Bidang Media dan Humas Mgs.Didin Sjafruddin S.Si., MM. dan Bidang Pembinaan Prestasi dan Kompetisi, Sony Hasmanita M.Pd.

Wakil Ketua I, Achmad Gunawan SH., MH yang disampaikan oleh Sekum Yayan mengatakan bahwa pembinaan organisasi, bertujuan untuk mengetahui sampai sejauh mana kondisi yang sebenarnya di cabor tersebut baik cabor Atletik maupun cabor Sepak Takraw karena pembinaan ini terkait dengan keberadaan atlet dalam rangka meningkatkan prestasi cabor, terutama dalam persiapan Babak Kualifikasi (BK) 2025 dan Porprov.XV 2026 mendatang.

Kunjungan selain ke cabor Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI) juga ke Persatuan Sepak Takraw Indonesia ( PSTI) yang baru dimulai, kemudian akan terus berkesinambungan ke seluruh cabor dibawah naungan KONI yang dilaksanakan setiap hari kepada 56 cabor + Satu lembaga Bapopsi.

“Selain mengetahui kondisi sebenarnya di cabor termasuk syarat pendirian cabor, kelengkapan AD/ART, serta clubnya. juga agar saat pelaksanaan pekan olahraga Provinsi (Porprov) Jabar 2026 ini meraih prestasi sebagaimana yang diharapkan  Bagi cabor yang lolos seleksi BK pada saatnya, pihaknya meminta untuk terus ditingkatkan prestasinya,” kata Yayan

Lebih lanjut Dia mengatakan untuk terus meningkatkan prestasinya dalam ajang olahraga di Cimahi, pihaknya bersama seluruh jajaran KONI kota Cimahi tidak lantas diam.

“Tterus berjuang dengan mencari bibit atlet yang juga warga cimahi sendiri termasuk Pembinaan organisasi ke-57 cabor hingga 40 hari pertemuan kedepan,” ungkap Yayan

KONI Cimahi tidak berkeinginan untuk membeli atlet di luar daerah kota Cimahi. Karena, kalau membeli atlet, itu adalah menyakitkan . Karena membela Cimahi, yang berjuang orang lain,

“KONI lebih berkeinginan dan mengutamakan pembinaan warga Cimahi sendiri dimana dan dilatih untuk menjadi atlet atlet unggulan,” tegasnya

Sementara Ketua Atletik, Asep Purwantoro berkeinginan untuk maju bersama, apa yang kekurangan di cabor Atletik maupun Sepaktakraw.

Peranan Pemerintah Provinsi telah menyediakan anggaran yang cukup signifikan untuk pembinaan atlet pelajar dalam mendukung program Jabar Juara, sehingga ini kesempatan bagi para pengurus cabang olahraga di Kota Cimahi bersama Disparbudpora Kota Cimahi untuk dapat memasukan atlet yunior/ pelajar ke Pusat Pendidikan dan Latihan Olahraga Pelajar (PPLP) Jabar dengan baik. bahkan Cimahi sudah mencetuskan PPLPD (daerah) sebagai embrio di Cimahi

Tentu hal ini sebagai tahapan strategi Pembinaan olahraga prestasi di Kota Cimahi dalam mendulang Medali pada saat Porprov 2026 mendatang.

“Seandainya setiap Cabang Olahraga di PPLP jabar ada sekitar 13 Cabang olahraga apabila setiap Cabor di kota Cimahi bisa menitipkan 1 atlet saja di PPLP , maka hal ini merupakan investasi yang permanen dan bisa dipertahankan sehingga pada saat PORPROV 2026 mendatang tinggal menunggu medali yang akan di dapat dari hasil binaan PPLP Jabar, belum lagi ditambah medali hasil pembinaan di Kota Cimahi itu sendiri,” tegas Asep

Cabor Atletik yang memiliki 3 club ( Fanther 15 atlet, Asifa club 15 atlet, dan kid yunior Atletik 8 orang) sementara estimasi atlet, pelatih dan official cabor PASI diperkirakan 11 orang (3 putra, 4 putri, 2 pelatih, 1 official dan 1 manajer) yang dipersiapkan untuk pelaksanaan BK maupun Pelatda,” ungkap Asep.

Begitu juga Ketua Sepaktakraw kota Cimahi H.Syarif Hidayat tidak jauh berbeda terkait ,peranan Pusat Pendidikan dan Latihan Olahraga Pelajar Daerah (PPLPD) kota Cimahi 2024

“Memang sangat diperlukan keberadaannya, peranan Pusat Pendidikan dan Latihan Olahraga Pelajar Daerah (PPLPD) kota Cimahi 2024 untuk menunjang prestasi atlet kota Cimahi,” kata H.Syarif.

Pada kesempatan yang sama Wakil Ketua III KONI Kota Cimahi, bidang anggaran, Richard Nikolas Aplugi S.E mengatakan manajemen pengelolaan keuangan seperti Dana Operasional Cabor ( DOC) dan Dana Operasional Pembinaan ( DOP) disetiap organisasi yang baik akan membantu proses kegiatan organisasi dalam mencapai tujuan, Manajemen ini juga mencakup berbagai tahapan, yaitu perencanaan, pengganggaran, pelaksanaan, pertanggung jawaban dan pelaporan.

“Maksudnya adalah agar para pelaku organisasi cabor memahami tahapan proses yang berkaitan dengan pengelolaan keuangan organisasi. Kemudian tujuannya, setelah dipahami tahapan proses tersebut diharapkan dapat memberikan pengetahuan bagi para pengelola keuangan di unit organisasi untuk membuat perencanaan sampai dengan pelaporan,” kata Richard.

***(DIN)