Pelepasan Atlet dan Pelatih Kota Cimahi menuju PON XXI 2024, Aris Tunggu Prestasi Dengan Medali Emas

Ibu Aida Candawati Conda Ketua Cabor Persani didampingi Ketua KONI Kota Cimahi, Aris Permono dan jajarannya memberikan kadedeuh/Tali kasih saat melepas atlet dan pelatih menuju PON XXI 2024 Sumut dan Aceh di kantor KONI kota Cimahi Komplek Sentra Mas, Blok 3&5 Jln.Encep Kartawiria, Cimahi Utara, Sabtu (24/8/2024). foto: Didin Sj.

Cimahi, Inbewara,- KONI Kota Cimahi kembali menggelar Pelepasan Atlet dan Pelatih kota Cimahi yang akan berlaga memperkuat kontingen PON XXI Jawa Barat, di dua provinsi Aceh dan Sumatra Utara pada awal September 2024.

Kegiatan tersebut berlangsung di kantor KONI kota Cimahi Komplek Sentra Mas, Blok 3&5 Jln.Encep Kartawiria, Cimahi Utara, Sabtu(24/8/2024). Sekaligus penyerahan Secara Simbolis Kadeudeuh/Tali Asih oleh ketua KONI Kota Cimahi, Aris Permono kepada para atlet dan pelatih yang akan diberangkatkan memperkuat tim PON XXI Jabar, yang berjuang untuk mendulang medali emas untuk kontingen Jawa Barat, pada perhelatan multi even Pekan Olah Raga Nasional (PON) XXI di Sumatra Utara & Aceh 2024.

Ketua II KONI kota Cimahi Bidang Pembinaan Prestasi (Binpres), Dr. H. Rony Mohammad Rizal, ST.,S.Pd., M.Si, menyampaikan bahwa berbicara di pelatda PON sebelumnya Kota Cimahi berkontribusi hanya 5 atlet dan 4 orang pelatih, pada pelatda PON XXI 2024 sekarang masuk 20 atlet dan 6 orang pelatih, jadi selama pelatda ada istilah promosi dan degradasi, sehingga menyisakan 14 orang atlet asal kota Cimahi yang masuk ke tim inti PON XXI Jabar di Sumsel dan Aceh.

Dikatakan bagaimana konsistensi dalam memberikan kontribusi di even PON baik atlet maupun pelatih, cabor panahan menjadi cabor unggulan bisa menempatkan 2 atletnya di PON XXI, Pelatih Aero modeling cabor cabor lain seperti Dance Sport, Sky Air, Hapkido langsung bisa masuk dalam tim PON XXI Jabar, kemudian dayung, sudah berangkat, dan atlit Riyan sudah di bidik menjadi tim nasional untuk olimpik.

Oleh Karena itu KONI khususnya Binpres merasa bangga dan salut kepada ketua cabor sudah bisa berkomunikasi untuk Cimahi sudah bisa memiliki cabor cabor unggulan.

Dari Bimpres mengucapkan terima kasih atas perjuangan, kerja keras pelatih.

‘Terima kasih atas perjuangan, kerja keras pelatih yang bisa berkontribusi untuk Jawa Barat, sehingga bisa mewakili bukan di jabar saja tapi meningkat di even nasional, bahkan di Internasional,” kata Rony sebagai
mewakili Kontingen Jawa Barat sebagai pendapingan psikolog, yang juga sebagai Dosen STKIP.

“Semua kontingen dari berbagai provinsi sudah mempersiapkan berbagai cara yang terbaik, namun permasalahanya bukan bicara masalah persiapan lagi akan tetapi terletak pada kesiapan pada mentalitas dalam semangat untuk meraih target prestasi terbaik, maka di kelas even seperti ini adalah gol setting, harus bisa mempesiapkan yang terbaik,” tegas Rony

Ketua Harian KONI Kota Cimahi, Prof Achmad Syobarna memberikan arahan terkait pengalaman sebagai atlet marathon pada PON di eranya kepada para atlet yang akan berangkat ke PON XXI 2024.  Apa yang disampaikan sungguh sangat memberikan semangat dan motivasi untuk meraih prestasi.

“Kunci sukses pertama adalah minta doa restu dari kedua orang tua, sebagai penguat untuk memberikan semangat juang,” tegas Prof Achmad.

Dikatakan khusus terkait anggaran hibah memang selalu menjadi perdebatan, oleh karena itu wacana kedepan akan membuat perda olahraga yang akan di upayakan, paling tidak hibah anggaran untuk olahraga bisa mendapatkan persentasenya yang wajar9 dari anggaran pemerintah yang sudah di ketuk palu bersama DPRD kota Cimahi.

Hal ini juga sudah disepakati Ketua umum KONI, Aris Permono untuk menjadi bahan kajian.

“Insyaa Allah sebagai embrio yang bisa menjadi nilai strategis untuk keberlangsungan olahraga di kota Cimahi.” tegas Prof. Achmad

Sementara Ketua Umum KONI kota Cimahi, H.Aris Permono S.Sos.M.Si menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua duta olahraga.

“Terima kasih dan jaga kesehatan, jaga menu makanan jangan sampai mempengaruhi kesehatan, jaga kebersamaan, sehingga para atlet tidak terganggu, tetap semangat menuju Jabar Hattrik,” kata Aris.

Dikatakan KONI melepas Atlet, pelatih dan manajer, dengan dibekali doa dan kadeudeuh/tali kasih.

“Jangan dilihat nilainya, ini sebagai penguat semangat dan motivasi semoga dapat berjuang dengan optimal, Oleh karena itu, KONI melepas keberangkatan dengan rasa tanggung jawab, melihat para atlet dan pelatih akan berjuang dan membela daerahnya untuk dipersembahkan kepada masyarat dan pemerintah kota Cimahi khususnya dan Jawa Barat umumnya,” kata Aris

“Seharusnya pemkot melalui Kadisbudparpora yang melepas para atlet dan pelatih ini , ya, alhamdulillah KONI sebagai payung olahraga tetap melepas keberangkatan para atlet dan pelatih kota Cimahi di Sumut dan Aceh,” ungkapnya

Aris menitipkan pesan wajib menjaga dan membawa nama Jawa Barat, dan jaga nama baik kota Cimahi, serta kembali ke kota Cimahi dengan selamat yang pasti menggodol medali emas untuk kota Cimahi.

Pada saat yang sama perwakilan ketua cabor dari Senam (PERSANI), Aida Candrawati Konda, mewakili para atlet yang berjuang di PON XXI menyampaikan, tunjukkan prestasi terbaik, Cimahi banjak atlet potensial yang membela daerah lain, aset atlet, ketika punya prestasi luar biasa, maka, pemerintah/Dispora, wajib memfasilitasi, ada anggaran yang sudah diperjuangkan.

Cabor senam mencoba untuk mendapatkan fasilitas , karena di cimahi tidak ada untuk tempat berlatih, harus selalu ke Bandung, bagaimana kita bisa mendapatkan atlet yang berprestasi, kalau tidak difasilitasi dengan sarana prasarananya.

” lucu, ini lambat respon dari pemerintah kota, Disbudparpora, sebagai leading sektornya kemana, berarti tidak ada yang sinkron di dalamnya, bahkan secara legitimasi disbudparpora bagian dari pemerintah,” kata Aida

“intinya kekuatan pemkot cimahi lemah sehingga dana untuk kebutuhan olahraga (hibah) terabaikan atau terbengkalai, sayang dengarnya,” kata Ketua Persani Aida yang juga anggota DPRD kota cimahi yang sebentar lagi akan dilantik.

Aida berharap permasalahan ini segera bisa diselesaikan. Pihaknya, tidak berharap adanya masyarakat olahraga yang dikorbankan oleh kebijakan yang bertele tele dan inkonsisten.

Untuk itu dirinya sangat apresiasi kepada cabor cabor yang memang ada aspirasi yang sangat penting terkait keolahragaan, insyaa Allah akan dikawal.

Atlet kota Cimahi yang berlaga di PON XXI 2024 di Sumut dan Aceh tersebut berdasarkan surat KONI No 221/KONI-CMI/VIII. tanggal 22 Agustus 2024 KONI Kota Cimahi mengirimkan 14 Cabor

CABOR dan nama atlet Kota Cimahi yang ikut PON XXI di Aceh dan Sumut diantarnya Aerosport -Aeromodeling 1 Syawaluddin (Pelatih), Akuatik – (atlet Renang) Arqayla Najwari,( Binaraga), Atang Ependi, Rudi Bakti.Heli Saptaji Wibowo (Pelatih), (Dancesport), Ira Irnawati, (Dayung) Riyan Prasetio, (Hapkido) Made Dharma (Menembak), Gilang Aditya Nugraha,
Citra Dewi Resti, I Ketut Wahyu Adhidarma Y. (Pelatih), (Panahan), Fakhira Dwi Nur Khairunnisa, Nabila Ayu Wulandari
(Pencak Silat) Istiar Fidia Irianti (Pelatih) Ko
(Rugby) Gopur Purnawan
( Senam ), Wira Alkian Darona,
Marhinggis Kana, (Sepakbola Putri) Fauzi Bramantio, 4 Udin Rafiudin (Pelatih)
(Ski Air) Gustirama Khairan Herdiyanto
(Tarung Derajat) Putri Fhonna.

***(DIN)