Silaturahmi KONI Ke Askot PSSI dan Cabor futsal, Silaturahmi Menuju Prestasi serta Pembenahan Organisasi

Wakil ketua 1 KONI Cimahi, Achmad Gunawan, Wakil Ketua III, Richard Nikolas Aplugi SE didampingi Sekum Yayan M.Pd dan tim pengurus lainnya saat silaturahmi Pembinaan organisasi cabor Sepakbola dan futsal di cafe Luminosa Cimahi, Selasa (3/9/2024) Foto: Didin Sjafruddin

Cimahi,- InBewara. Sejalan dengan program Komite Olahraga Nasional Indonesia ( KONI) Kota Cimahi melaksanakan silaturahmi menuju peningkatan pembinaan Prestasi dan pembenahan organisasi terhadap para cabang olahraga ( Cabor) terus digalakkan.

Tim monitoring dan evaluasi (monev) dari KONI yang bertugas melaksanakan kunjungan silaturahmi kepada cabor Sepak bola (PSSI) dan Cabor Futsal untuk sharing informasi mengenai pembinaan atlet prestasi dan pembenahan organisasi.

Kunjungan Silaturahmi ini, selain Wakil Ketua 1, Achmad Gunawan SH, MH dan Wakil ketua III, Richard Nikolas A, SE , hadir juga , Sekum, Yayan S.Pd., M.Pd , Audit Internal, Bambang Irawan SE, Bidang Organisasi, Deddy Supriadi, Bidang Pembinaan Hukum Keolahragaan, Toni Budiman SH, dan Bidang Media/ Humas, H. Mgs.Didin Sjafruddin S.Si., MM.

Kunjungan selain ke cabor Assosiasi Kota ( Askot) Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) Cimahi juga ke Asosiasi Futsal kota cimahi pada acara silaturahmi di cafe Luminosa Ciawi tali Cimahi ,Selasa (3/9/2024).

Sekum KONI, Yayan M.M.Pd, mengatakan bahwa kunjungan silaturahmi ini selain pembinaan organisasi, bertujuan untuk mengetahui sampai sejauh mana kondisi dan permasalahan yang sebenarnya di cabor tersebut baik cabor Askot PSSI maupun cabor Futsal.

“Pembinaan ini terkait dengan keberadaan atlet dalam rangka meningkatkan prestasi cabor, terutama dalam persiapan Babak Kualifikasi (BK) 2025 dan Porprov.XV 2026 mendatang,” kata Yayan

Rangkaian kegiatan ini kemudian dijadwal berkesinambungan ke seluruh cabor dibawah naungan KONI yang dilaksanakan sesuai jadwal kepada 56 cabor + Satu lembaga cabor Bapopsi yang ada di kota Cimahi.

“Selain untuk mengetahui kondisi sebenarnya serta kendala apa saja yang dihadapi di cabor tersebut termasuk syarat pendirian cabor, kelengkapan AD/ART, serta clubnya, sehingga rencana jumlah atlet yang dipersiapkan saat pelaksanaan BK Porprov 2025 diperkirakan Juni dan pekan olahraga Provinsi (Porprov) Jabar 2026 ini meraih prestasi sebagaimana yang diharapkan. Bagi cabor yang lolos seleksi BK pada saatnya, pihaknya meminta untuk terus ditingkatkan prestasinya,” kata Yayan

Lebih lanjut Dia mengatakan untuk terus meningkatkan prestasinya dalam ajang olahraga di Cimahi, pihaknya bersama seluruh jajaran KONI kota Cimahi tidak lantas diam, tetapi terus berjuang dengan mencari bibit atlet yang juga warga cimahi sendiri termasuk Pembinaan organisasi ke-57 cabor pada pertemuan kedepan,

“KONI Cimahi berupaya dan berusaha
untuk mengutamakan pembinaan atlet prestasi dari warga Cimahi sendiri dimana dan dilatih untuk menjadi atlet atlet unggulan,” tegasnya

Ketua III bidang anggaran Richard Niikolas Aplugi SE, menyampaikan terkait anggaran apa yang diberikan kepada pelaku olahraga, apa yang dilakukan cabor, pengajuan dana operasional cabor (DOC) dan Dana operasional Prestasi (DOP), Dana even, silahkan ajukan proposal, item-item yang akan didanai oleh KONI.

“Kebutuhan DOC antara lain kesekretariatan, rapat anggota, Biaya perjalanan, ada BK Ada Pelatcab ini kebutuhan yang diperlukan dari cabor,” ujarnya.

Sementara DOP meliputi Pelatcab, dan pelaksanaan BK, belum nanti penjelasan lengkapnya dari wakil ketua II, tentang pelatcab dan BK Porprov XV 2015 dimana BK tersebut akan dilaksanakan pada Juni/Juli,

“KONI mengerti tentang keinginan askot PSSI kota Cimahi untuk berperan lebih luas bukan saja dari Sarana Prasarana dengan tujuan bisa ikut berkontribusi dalam menunjang peningkatan prestasi olahraga di kota Cimahi, agar semua yang terkait dapat memberikan kontribusi pada prestasi olahraga di kota Cimahi yang sama sama kita inginkan,” tegas Richard

Sementara ketua PSSI kota Cimahi Achmad Suyatno S.Ag menyampaikan keinginannya untuk Cabor sepakbola ( PSSI) bisa maju, dan ada solusi yang memang kendalanya cukup besar terutama di dalam anggaran hibah yang diberikan , sehingga apa yang kekurangan di cabor sepakbola, bisa sama sama teratasi,

“Keinginan untuk membangun cimahi sangat luar biasa, baik tim sepakbola putra juga tim sepakbola putrinya bisa lolos BK dan bagaimana membina persepakbolaan di kota cimahi lebih meningkat khususnya kota Cimahi di cabor Sepakbola,”ucapnya

Pihaknya berupaya dan mencoba ikhtiar untuk mengadakan seleksi dan mendata semua atlet untuk diseleksi yang akhirnya bisa dihasilkan atlet prestasi pilihan dan memindahkannya menjadi atlet sesuai by name, by number , by address .asli dari kota Cimahi.

“Pelaksanaan atlet yang dibina melalui seleksi rencana akan dilakukan pada pertengahan September 2024 ini betul betul sejalan dengan program KONI untuk menghadapi BK Porprov XV 2025 dan Porprov 2026  Oleh karena itu ,Saya selaku ketua PSSI kota Cimahi meyakinkan tekad prestasi kota Cimahi untuk menjalankan rencana ini” tegas Achmad

Pada saat yang sama Sekum Futsal kota Cimahi Irfan Gautama, tidak jauh berbeda terkait peranan Cabor Futsal yang masih sama dibawah naungan Askot PSSI, selama ini futsal sepertinya tidak ada aktifitas kegiatan ternyata dalam pertemuan silaturahmi dengan KONI malah diluar dugaan, ternyata cabor futsal yang pertama kali dari seluruh cabor dibawah KONI yang sudah melaksanakan seleksi untuk persiapan BK Porprov 2025, tinggal beberapa tahapan untuk terbentunya tim Futsal cimahi di BK Porprov XV 2025

Sangat menggembirakan upaya yang dilakukan tim futsal kota cimahi, selain segera terbentuk pengurus baru yang diharapkan bisa aktif, karena ketuanya sama sekali tidak ada kabar keberlangsungan cabornya,

“Diharapkan bisa segera membentuk kongres atau musyawarah kota (Muskot) untuk membentuk kepengurusan baru sehingga pemberian Dana operasional cabor (DOC) dan dana opersional Pembinaan Prestasi (DOP) bisa segera terakomodir untuk jalannya organisasi untuk menunjang prestasi atlet kota Cimahi,” kata Irfan

Dengan diskusi dan silaturahmi dengan KONI ini segera ada jalan keluar untuk keberlangsungan cabor futsal baik dari pengprov maupun dari KONI untuk terbentuknya Ketua Cabor Futsal yg baru.

“Insyaa Allah setelah pertemuan dan sharing informasi dalam suasana kekeluargaan, maka kepengurusan Futsal bisa ada jalan keluarnya untuk perbaikan dan perubahan kedepan termasuk pembinaan para atletnya,” tegas Irfan

***(DIN)