Cimahi, InBewara,- Untuk meningkatkan prestasi atlet, Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Cimahi melakukan silaturahmi monitoring dan evaluasi (Monev) ke Cabor Jujutsu, Kurash, Sambo, Kick Boxing dan Sepatu roda, Sabtu (28/09/2024).
Silaturahmi Monev tersebut dilakukan untuk melihat kesiapan para atlet Jujitsu, Kurash, Sambo, Kick Boxing dan Sepatu roda Kota Cimahi serta mempererat silaturahmi antara KONI dengan cabor dibawahnya.
Sekretaris Umum KONI Kota Cimahi, Yayan, S.Pd, M.MPd, menyampaikan kunjungan dari KONI Kota Cimahi tidak lain hanya untuk bersilaturahmi, membangun sinergitas antara pengcab Jujitsu, Kurash, Sambo, Kick Boxing dan Sepatu roda, dengan masing masing induknya, yaitu menjawab satu pertanyaan dari pemerintah terkait dengan cabang olah raga ini yang tercatat di Koni Cimahi sebanyak 56 Cabor, dan satu (1) lembaga Bapopsi apakah benar adanya, maka kami pastikan itu dengan kunjungan ke Jujitsu, Kurash, Sambo, Kick Boxing dan Sepatu roda, di Kota Cimahi.
Sementara di cabor masing masing cabor ini luar biasa sekali dengan keberadaan club di masing masing, lalu setelah kami cermati dari daftar masing masing club pelaku olah raga khusus Atletnya ternyata pelaku olahraga mumpuni sekali banyak memberikan prestasi sementara by name by address estimasi sudah disampaikan pada acara silaturahmi tersebut masuk ke KONI Cimahi.
“Kami menginformasikan bahwa pada tahun 2024 ini semua Cabor harus sudah melaksanakan seleksi, dimana seleksi ini untuk menuju babak kualifikasi yaitu nanti di 2025,” kata Yayan.
Pihaknya juga menjelaskan, usai diskusi tadi kami bersama pengcab ada satu kesepahaman bahwa nantinya dalam menyongsong persiapan kualifikasi semua harus clear. Harapan kami tentunya semua atlet siap dalam menghadapi kejuaraan apapun dan dapat medali di setiap cabang olah raga.
“KONI mengerti tentang keinginan cabor Jujitsu, Kurash, Sambo, Kick Boxing dan Sepatu roda kota Cimahi untuk berperan lebih luas bukan saja dari Sarana Prasarana dengan tujuan bisa ikut berkontribusi dalam menunjang peningkatan prestasi olahraga di kota Cimahi, agar semua yang terkait dapat memberikan kontribusi pada prestasi olahraga di kota Cimahi yang sama sama kita inginkan,” tegas Yayan
Bu Dini Arianti Selaku Sekretaris Jujitsu menyampaikan bahwa cabor Jujitsu berapa kali sudah mengikuti kejuaraan dan open turnamen dimana raihan 16 medali sudah pernah di raihnya .
“Terkait atlet yang akan diturunkan tentunya di bulan Desember 2024, siap kami kirimkan para atlet untuk turun di BK Porprov 2025, dan tetap kami mohon dukungan dari KONI terkait anggaran dana operasional cabor (DOC) maupun Dana operasional prestasi /Pembinaan (DOP),” ungkapnya
Pihaknya juga sudah mempersiapkan atlet2 dan para pelatihnya untuk mempersiapkan turun di 11 sampai 15 nomor pertandingan yang akan di perebutkan,
Bu Nurul Indri sebagai ketua harian cabor Kurash yang juga sebagai bendahara pengprov Kurash, bahwa cabor Kurash sudah mempersiapkan atletnya, walaupun ada atlet diluar cimahi ikut berlatih namun atlet tersebut berasal dari Jawa Barat, hal ini sudah dikoordinasikan dengan KONI jadi tempat atlet dimana saja, salah satu akses untuk membela daerah tentu perihal domisili, sementara legalitas itu yang diperlukan apabila atlet itu untuk bisa membela kota Cimahi, kata Indri panggilan dekatnya
Dikatakan indri setelah sharing informasi dengan KONI tentu dukungan yang berkaitan dengan anggaran untuk persiapan BK porprov 2025.
“Cabor Kurash mohon dukungan dan arahan dari KONI terkait anggaran dana operasional cabor (DOC) maupun Dana Operasional Prestasi /Pembinaan (DOP) untuk realisasinya ” ungkap Nurul.
Pihaknya tetap akan mengupayakan untuk meningkatkan raihan medali, dan berdedikasi untuk yg terbaik di cabor kurash.
Cabor Sambo yang diwakili Senie Kristian, mengatakan bahwa cabor Sambo ini sudah berjalan sejak porda sebelumnya, semua atletnya berasal dari STKIP,
Cabor Sambo ini memang Dirinya selain sebagai atlet juga mengembangkan dan mengurus cabor Sambo ini dikembangkan di STKIP, kurang lebih 12 orang atlet yang sudah dibina, dan siap untuk mengikuti BK Porprov 2025
Dikatakan dirinya memang berkeinginan untuk memajukan cabor Sambo ini di STKIP, karena beberapa kali tim Sambo ini cukup banyak mengikuti kejuaraan di Bandung dan open turnamen bahkan mendapatkan peringkat ke 3.
Cabor Sambi ini cabang olahraga bela diri asal Rusia yang menggabungkan 5 teknik bela diri seperti Gulat, Judo, Jujitsu, Tinju, dan Savate. Dalam Bahasa Rusia ‘Samozashchita Bez Oruzhia memiliki arti pertahanan diri tanpa senjata.
“Tentu dukungan yang berkaitan dengan anggaran untuk persiapan BK porprov 2025 cabor Sambo mohon support dari KONI terkait anggaran dana operasional cabor (DOC) maupun Dana Operasional Prestasi /Pembinaan (DOP)untuk kebutuhan terutama pakaian dan sarana prasaran lain,” ungkap Senie Kristian setelah sharing informasi dengan KONI
“Insyaa Allah dalam BK Porprov 2025 bisa memberikan dan meningkatkan raihan medali, dan berdedikasi untuk yg terbaik di cabor Sambo,” tegas Senie Kristian.
Salah satu pengurus Kick Boxing, Dini Arianti menyampaikan bahwa kepengurusannya berakhir dan menunggu dari pengprov untuk segera mengurus dan pembentukan ketua baru Kick Boxing masa bakti yang baru
Dikatakan Kick Boxing terkait atlet yang akan diturunkan di BK porprov 2025
para atlet sudah bisa diprediksi untuk bisa mengikutinya, artinya atlet binaannya cukup banyak tidak ada masalah, hanya yang penting kebutuhan para atlet yang akan turun di BK Porprov 2025 bisa diakomodir Oleh KONI untuk perjuangan membela Kota Cimahi.
“Tetap akan mengupayakan untuk meningkatkan raihan medali, dengan 8 katagori , ada umur, ada berat badan dan berdedikasi untuk yg terbaik di cabor Kick Boxing” tegas Dini
Sementara Pembina Jujitsu dan Eko Raharjo menyampaikan terkait dengan aturan technical Handbook ( THB) menyampaikan aturan terkait atlet profesional dan amatir sedang dibahas di godok untuk bisa dipergunakan sesuai dengan aturan yang berlaku dan benar, tidak saling tumpang tindih, artinya mana atlet yang memang berasal dari pembinaan dan mana yang memang profesional, jadi untuk para atlet yang turun di BK 2025 adalah bukan atlet atlet profesional tapi atlet binaan untuk berprestasi.
Sementara ketua Sepatu Roda (Porserosi) kota Cimahi, Wispa Lumban Raja menyampaikan terkait keberadaan kepengurusan memang berjalan secara organisasi dengan lancar, aman dan baik
“Sepatu roda sudah mempersiapkan, pelatih, atlet Senior dan junior sudah dipersiapkan diperkirakan ada 20 atlet tingkat lanjutan ada 10 pemula sementara pematangan atlit hasil optimal untuk BK Porprov serta peningkatan pelatih bersertifikat, dalam persiapan di Desember insyaa Allah Atlet siap untuk di seleksi,” katanya
pihaknya usai koordinasi dengan KONI, tetap Sepatu Roda memerlukan bantuan baik dari segi anggaran seperti DOC maupun DOP juga terkait sarana prasarana, seperti sepatu, pakaian, tempat berlatih yang representatif untuk menunjang peningkatan prestasi,” katanya
Upaya KONI untuk cari Jalan keluarnya sangat ditunggu ,sementara Sepatu roda dari kepengurusan akan memberikan hasil seleksi kepada KONI dan beberapa atlet di Desember sudah dipersiapkan untuk ikut ambil bagian di BK Porprov 2025.
“Terima kasih upaya KONI kota Cimahi dalam menggali dan meningkatkan para atlet cabor Sepatu Roda dan cabor lainnya Semoga Olahraga Cimahi semangat maju terus untuk meningkatkan prestasinya,” Kata Wispa ***(DIN)