Cimahi, InBewara,- 21 Pelaku olahraga (6 pelatih dan 15 atlet) asal Kota Cimahi berhasil memberikan perolehan medali 13 emas, 2 perak dan 6 perunggu yang berlaga memperkuat kontingen PON XXI Jawa Barat, di dua provinsi Aceh dan Sumatra Utara pada September 2024
Ketua II KONI kota Cimahi Bidang Pembinaan Prestasi (Binpres), Dr. Rony Mohammad Rizal, ST.,S.Pd., M.Si, menyampaikan bahwa keberhasilan yang dicapai sungguh membanggakan, dan hal ini merupakan hasil dari kerjasama seluruh stakeholder di Kota Cimahi dalam upaya mendukung prestasi yang diraih para atlet dan pelatih.
Dikatakan bahwa berbicara di PON XX Tahun 2021, Kota Cimahi hanya berkontribusi 7 atlet dan 4 orang pelatih, namun pada pelatda PON XXI 2024 sekarang masuk 32 dari Kota Cimahi yang terpanggil untuk Pelatda PON Tim Jawa Barat. Dalam perjalanan Pelatda, terjadi promosi dan degradasi, sehingga menyisakan 18 orang atlet dan 7 pelatih asal kota Cimahi yang masuk ke tim inti PON XXI Jabar di Sumsel dan Aceh.
Dikatakan bagaimana konsistensi dalam memberikan kontribusi di even PON baik atlet maupun pelatih, cabor panahan Dan menembak yang merupakan cabor unggulan bisa menempatkan masing-masing 2 atletnya di PON XXI, Pelatih Aeromodeling cabor cabor lain seperti Dance Sport, Ski Air, Hapkido langsung bisa masuk dalam tim PON XXI Jabar, kemudian dayung, sudah berangkat, dan atlit Riyan sudah di bidik menjadi tim nasional untuk Sea Games.
Oleh Karena itu KONI khususnya Binpres merasa bangga dan salut kepada ketua cabor sudah bisa berkomunikasi untuk Cimahi sudah bisa memiliki cabor cabor unggulan.
“Dari Binpres KONI mengucapkan terima kasih atas perjuangan, kerja keras pelatih yang bisa berkontribusi untuk Jawa Barat, sehingga bisa mewakili bukan di jabar saja tapi meningkat di even nasional, bahkan di Internasional,” kata Rony yang mewakili Kontingen Jawa Barat sebagai pendapingan psikolog, yang juga sebagai Dosen STKIP.
“Semua kontingen dari berbagai provinsi sudah mempersiapkan berbagai cara yang terbaik, namun permasalahanya bukan bicara masalah persiapan lagi akan tetapi terletak pada kesiapan pada mentalitas dalam semangat untuk meraih target prestasi terbaik, maka di kelas even seperti ini adalah gol setting, harus bisa mempesiapkan yang terbaik,” tegas Rony
Sementara Ketua Umum KONI kota Cimahi, H.Aris Permono S.Sos.M.Si menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua duta olahraga yang berhasil meraih medali emas, perak dan perunggu.
“Tidak bisa dipungkiri para pelaku olahraga yang membela nama baik Jawa barat khususnya duta-duta olahraga asal kota cimahi sudah memberikan yang terbaik untuk kota Cimahi,” kata Aris
Dikatakan para Atlet, pelatih yang berhasil meraih medali emas, perak, perunggu sangat membanggakan keluarga, hal ini berkat dibekali doa dan tali kasih dari KONI, orang tua, para handai taulan dan masyarakat kota Cimahi,
“Hal ini sebagai penguat semangat dan motivasi apa yang sudah diperjuangkan dengan optimal, KONI dan pemkot mengucapkan terima kasih atas tanggung jawab yang dipikul, berjuang dan membela daerahnya untuk dipersembahkan kepada masyarat dan pemerintah kota Cimahi khususnya dan Jawa Barat umumnya,” kata Aris
“Mudah-mudahan pemkot melalui Kadisbudparpora yang dapat mengapresiasi dan mengagendakan keberhasilan para atlet dan pelatih sebagai duta olahraga prestasi yang berlaga khususnya kota Cimahi dan Jawa Barat pada PON XXI di Sumut dan Aceh,” kata Aris
Aris mengucapkan Salut, hebat dan terima kasih para atlet dan pelatih yang berjuang di PON XXI 2024 sudah menjaga dan membawa nama harum Jawa Barat, bahkan nama baik kota Cimahi, dengan menggondol medali emas, perak dan perunggu untuk kota Cimahi.
“Para pelaku olahraga prestasi yang berhasil meraih medali tidak hanya sampai di PON saja namun wajib mempersiapkan juga untuk di Sea Games nanti untuk bisa meraih medali emas kembali dan menjadi juara,” tegas Aris
Adapun para pelaku olahraga dari 21 atlet dan pelatih yang berhasil memberikan medali baik emas, perak maupun perunggu diantaranya :
medali emas, Syawaludin (Aero medoling/pelatih), I,Ketut Wahyu Adidharma.Y (menembak/pelatih), Istiar Fidia Irianti (Pencaksilat/pelatih), Fauzi Bramantio (Sepakbola putri/pelatih beregu), Udin Rafiudin (Sepakbola putri/pelatih), Riyan Prasetyo (atlet Dayung/ 5 emas, no M8+Beregu, TBR 1000 M Beregu, TBR 500 Beregu, TBR 200 M Beregu dan TBR Campuran 1000 M Beregu), Gilang Aditya Nugraha, (Menembak/Air Rifle 10 m Beregu), Citra Dewi Resti (Menembak/Air Rifle 50m Menembak), Arqayla Najwari (Aquatik/ Estafet gaya bebas 4×100 m), Peraih medali perak , Made Dharma (Hapkido), Ira Irnawati (Dancesport), dan peraih medali perunggu , Ira Irnawati (Dancesport/beregu), Atang Efendi (Binaraga), Putri Fhona (Tarung Drajat/beregu), Gopur Purnawan (Rugby/beregu), Vatra Orvala Agriva ( E-Sport/Beregu Lokapala)
yang masuk peringkat ke 4 , Wira Alkian Darona, (Senam), Rudi Bakti (Binaraga)
yang belum mendapatkan medali
Fhahira Dwi Nur Khaerunnisa dan Nabila Ayu Wulandari (Panahan) dan Gustirama Khairan Herdiyanto ( Sky Air). ( DIN)***