Kunjungan KONI Kab Belitung Timur ke KONI Kota Cimahi Pelajari Konsep Manajemen Organisasi dan Pembinaan Atlet berprestasi

Wakil Ketua Umum KONI Belitung Timur, Harjasmi dan Rombongan diterima Ketua Umum KONI kota Cimahi, Aris Permono dan jajarannya di kantor KONI, Ruko Sentra Mas 3 & 5 Jln.Encep Kartawiria, Cimahi Utara kota Cimahi, Sabtu, (12/10/2024). Foto : Didin Sjafruddin

Cimahi, InBewara,– Untuk mempelajari konsep Manajemen organisasi yang di dalamnya termasuk pembinaan pelaku olahraga berprestasi, dan pengelolaan anggaran keuangan serta instrumen terpadu, Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kab.Belitung Timur studi banding (Stuban) ke KONI Cimahi di kantor KONI Ruko Sentra Mas 3 & 5 Jln.Encep Kartawiria, Cimahi Utara kota Cimahi, Sabtu (12/10/2024).

Rombongan diterima langsung oleh Ketua Umum KONI Cimahi, H.Aris Permono, S.Sos, M.Si, didampingi Ketua Harian Prof,Dr. H. Akhmad Sobarna M.Pd, Wakil Ketua III, Richard Aplugi SE, Wakil Ketua IV, Wispa Lumbanraja ST, Bidang Audit Internal, Drs. Muhammad Yani, M.Si., Dr. Chaerul Syobar, Bendahara, Ronald Cristian SE beserta jajajaran pengurus lainnya.

Sementara dari Kab.Belitung Timur
Wakil Ketua Umum KONI, Harjasmi, Litbang, Rahayu Marisa, Binpres, Rahayu dan Vivin Okdwi, dan Hubungan antar lembaga, Zainal A.

Wakil Ketua KONI Belitung Timur, Harjasmi mengatakan bahwa Kabupaten Belitung Timur adalah kabupaten di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Indonesia. Ibu kotanya adalah Kecamatan Manggar. Kabupaten ini merupakan hasil pemekaran dari Kabupaten Belitung. Kabupaten Belitung Timur pernah menjadi lokasi pertambangan timah sejak masa kolonial Belanda hingga masa Orde Baru.

Dikatakan Harjasmi, dirinya telah mendapatkan banyak masukan dari KONI Cimahi bagaimana mengelola olahraga dengan manajemen terpadu dan bisa menjadi industri.

“Karena secara luas dan jumlah Kecamatan tidak jauh berbeda dengan Kota Cimahi Dimana Kabupaten Belitung Timur terdiri dari 7 kecamatan dan 39 desa, sementara Kota Cimahi mempunyai tiga (3) kecamatan. Oleh karena prestasi KONI Kota Cimahi info yang diperoleh mendapat predikat terbaik, maka layak untuk studi banding ( Stuban) ke Kota Cimahi. Belitung Timur ingin menjadikan olahraga menjadi industri seperti di Kota Cimahi,” katanya

Harjasmi menyampaikan, ada beberapa hal yang bisa dicontoh dari Kota Cimahi. Salah satunya bagaimana pemanfaatan dan kerja sama antar pusat pendidikan yang dipunyai TNI di Indonesia karena cimahi kota tentara, untuk menggunakan sarana dan prasarana yang ada di Cimahi, seperti Disjas, Pussenarhanud, Armed dan pusdik lainnya.

“Sarana dan prasarana kami di Belitung Timur dengan minimnya sarana hanya memiliki stadion dan GOR yang tidak begitu besar, upayanya mengoptimalkan tanggung jawab sosial (CSR). Dengan lahan yang terbatas, KONI Cimahi mampu membangun sinergi dengan TNI guna penggunaan sarana olahraga,” kata Harjasmi.

Selain itu jajaran Manajemen hampir sebagian pengurusnya adalah ketua cabor , praktisi di bidangnya dan dosen bahkan ada Prof yang menjabat sebagai Ketua harian KONI Ppihaknya akan menjadikan catatan penting semua yang didapat dari kunjungan luar biasa ini, bagaimana mencari model kepengurusan yang lebih baik dari pengurus sebelumnya sehingga menjadi ilmu yang bermanfaat.

“Kami sangat sangat berterima kasih sudah sharing informasi yang sangat sangat luar biasa ini dan kami tunggu kunjungan balik dari rombongan KONI kota Cimahi ke Kab.Belitung Timur, kami akan jemput,” tegas Harjasmi.

Hal senada disampaikan Ketua Umum KONI Cimahi, Aris Permono pihaknya sangat mengapresiasi adanya studi banding tersebut. Pasalnya, baik Kab.Belitung Timur maupun Kota Cimahi sama-sama ada kepentingan dan sharing informasi untuk mendapatkan referensi baru mengenai pembinaan olahraga prestasi.

“Kebanggaan sekali untuk KONI Kota Cimahi yang ternyata mendapatkan kunjungan dari Kabupaten/Kota lain seperti Belitung Timur. Tentunya pertemuan ini sangat berharga buat kami untuk bertukar ilmu dan kiat-kiat membina olahraga prestasi” katanya.

Aris Permono mengatakan dengan wilayah yang berbeda tentunya tata kelola juga dipastikan punya cara masing masing dalam pengelolaannya. Begitu juga dengan anggaran yang diberikan pemerintah terhadap KONI Daerah

“Dengan kondisi yang berbeda maka kita sama-sama menggali ilmu dan pengalaman bagaimana KONI mengelola Manajemen, anggaran yang minim untuk bisa meningkatkan prestasi olahraga. Terlebih di Kota Cimahi yang sudah mengarah ke industri olahraga,” ungkap Aris

Hal yang akan dioptimalkan adalah tanggung sosial / corporate social responsibility (CSR), namun KONI dengan bank BJB Cimahi sudah mulai dan kedepan akan terus dikembangkan dengan instansi terkait lainnya.

Sementara itu Ketua Harian, Prof. Dr. Achmad Sobarna M.Pd mengatakan pihaknya berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas baik managemen maupun tata kelola organisasi.

“Kita semua akan terus mendorong sukses prestasi dan sukses administrasi. Berangkat dari sesuatu yang terbaik terutama dalam hal management tata kelola organisasi Koni Kota Cimahi dengan kebersamaan di bawah pimpinan Aris Permono, boleh dikatakan ada peningkatan signifikan dengan kata lain berhasil,” ungkap Achmad.

Prof Achmad menambahkan, sejak tahun 2021 KONI Kota Cimahi menyandang predikat Koni terbaik di Jawa Barat, dan Wajar tanpa pengecualian ( WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan ( BPK) tentu menjadi referensi untuk kota lainnya.

Setelah menggelar diskusi dan tanya jawab para pengurus KONI Kab Belitung Timur melakukan sesi foto bersama dan acara makan bersama dilanjutkan KONI Kab./ Kota Belitung Timur untuk berpamitan usai sharing informasi yang didapat untuk lebih menigkatkan dan menambah ilmu sebagai bahan referensi.
***(DIN)