Bandung, InBewara – Cabang olahraga Muaythai Indonesia Kota Bandung, melaksanakan rapat program kerja pengurus cabor Muaythai Kota Bandung 2024
Kegiatan rapat program kerja pengurus tersebut berlangsung di Rumah Makan Ampera Jln.Mustopa No I49 Bandung, Sabtu (19/10/2024).
Ketua Muaythai Indonesia Kota Bandung, Dede Sumarna S.Pd., MM mengatakan bahwa program rapat kerja ini membahas rencana kerja jangka pendek di 2024 dan jangka sampai 2028 diantaranya mengemban visi dan misi Muaythai Kota Bandung yang baru di bentuk kepengurusannya dengan SK No 22 tahun 2024 pada Jumat (9/08/2024) oleh Ketua Muathai Jabar , R.M. Evi Silviadi S.B.
Untuk menjalankan visi Muaythai , tangguh, unggul dan Juara dimana tangguh tersebut sebagai , profil organisasinya dan petarung yang kuat secara lahir batin, kemudian unggul dalam teknik, dalam pengelola organisasi maupun sebagai petarung dan juara orientasi prestasi akhir harus menjadi terdepan.
Pada kesempatan tersebut Dede mengingatkan Muaythai Kota Bandung harus terdepan mengingat pengurusnya sudah lengkap dan bisa melaksanakan sesuai dengan tupoksi di bidang masing masing, sehingga bisa berkolaborasi untuk lebih baik.
“Untuk meraih yang terbaik muaythai Kota Bandung akan mendukung program kerja dan visi misinya dan pengurus sekarang akan berbanding lurus dengan prestasinya, tentunnya didukung oleh anggarannya,” kata Dede.
Menyikap apa yang menjadi keinginan ketua Muaythai Kota Bandung, dirinya akan melakukan beberapa hal sebelum tampak hasilnya,
“Saya akan melakukan beberapa pertemuan dengan 16 camp keanggotaan Muaythai kota Bandung untuk registrasi keanggotaan sesuai AD/ART Muaythai kota Bandung dan mapping untuk melihat keberadaan camp tersebut dengan cara silaturahmi untuk menghasilkan keberadaan para atletnya, syukur syukur tiap camp sudah menunjukkan atlet prestasinya,” kata Dede
Selain itu .melaksanakan kegiatan pertandingan berjenjang, Pelatihan wasit juri bersertifikat, pengembangan karir, revitalisasi, kerjasama dinas pendidikan, bea siswa di PTN dan meningkatkan aspek lain yang belum terakomodir.
Dia juga lebih terbuka terkait anggaran yang ada dari Dana Operasional Cabor (DOC) dan Dana Operasional Pembinaan /Prestasi (DOP) untuk mengelola atlet sampai bisa berprestasi, ” inilah kue dari Muaythai kota Bandung, silahkan pengurus pergunakan anggaran untuk membina para atletnya” kata Dede
Lebih lanjut Dede mejelaskan dengan kepengurusan Muaythai Kota Bandung yang sekarang dipimpinnya bukan tanpa alasan, karena pihaknya membutuhkan orang orang yang spesialis dibidang olahraga terutama manajemen sumber daya manusia.
“Kami selaku ketua menetapkan para personil tentu melakukannya dengan kolaborasi antara pengurus Muaythai Kota Bandung dengan para penggiat olahraga Muaythai khususnya dan para akademisi, dengan begitu kami jadi punya kekuatan untuk menjadi yang berprestasi , terdepan yaitu tangguh, unggul dan Juara sesuai visi Muaythai Kota Bandung,” tegas Dede.
***(DIN)