Cimahi, InBewara – Silaturahmi dan sharing informasi terkait konsep Manajemen organisasi yang di dalamnya termasuk pembinaan pelaku olahraga berprestasi, dan pengelolaan anggaran keuangan serta instrumen terpadu, Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kab.Subang berkunjung ke KONI Cimahi di kantor KONI Jln.Encep Kartawiria, Cimahi Utara kota Cimahi, Selasa (29/10/2024).
Rombongan diterima langsung oleh Ketua Umum KONI Cimahi, H.Aris Permono, S.Sos, M.Si, didampingi Ketua Harian Prof,Dr. H. Akhmad Sobarna M.Pd, Wakil ketua II, Dr. Roni M Rizal, ST., S.Pd., M.Si, Wakil Ketua III, Richard Nikolas Aplugi SE , Wakil Ketua IV, Wispa Lumbanraja ST, Bidang Audit Internal, Drs. Muhammad Yani, M.Si., Dr. Chaerul Syobar, Bendahara, Ronald Cristian SE beserta jajajaran pengurus lainnya.
Sementara dari Kab.Subang hadir
Ketua KONI Kab.Subang, H.Ujang Sutrisna.S.Ap, Ketua Harian, Aris Witarsa, Sekretaris, Lilis, Bendahara, Mulyono dan para Wakil ketua, Ketua I, Mulyana, Wakil ketua II, Bambang, Wakil Ketua III Cecep, Wakil ketua IV, H.Dudi AW, Kabid Binpres Adjid, Yufin, Kabid.Pendidikan litbang, Joni Nasa, Bidang Perencanaan, Dedi AW, Wakil Sekretaris I, Indra W Kusumah, Bidang media, Uki, serta staf lala Koswara dan Rauf.
Ketua Harian KONI Kab Subang, Aris Witarsa mengatakan kunjungan ini selain silaturahmi juga ingin mengetahui kelebihan yang dimiliki KONI Kota Cimahi , dimana periode P.Aris Permono yang kedua ini KONI kota Cimahi mendpat prestasi KONIDA terbaik dari KONI Jabar juga terbaik dari segi prestasi dan administrasi.
Dikatakan Aris Witarsa, dirinya telah mendapatkan banyak masukan dari KONI Cimahi bagaimana mengelola olahraga dengan manajemen terpadu dan bisa menjadi industri.
Karena secara luas dan jumlah Kecamatan berbeda dengan Kota Cimahi Dimana Kabupaten Subang terdiri dari 30 kecamatan, 8 kelurahan, dan 245 desa. jumlah penduduknya mencapai 1.552.925 jiwa dengan luas wilayah 1.893,95 km² dan sebaran penduduk 820 jiwa/km². sementara Kota Cimahi mempunyai tiga (3) kecamatan.
Kota Cimahi Jawa Barat yang selama ini identik dengan julukan “Kota Tentara” karena menjadi tempat berbagai pusat pendidikan ketentaraan di Indonesia, ternyata memiliki sisi lain yang unik dan bisa menjadi daya tarik tersendiri
“Oleh karena prestasi KONI Kota Cimahi info yang diperoleh mendapat predikat terbaik, maka layak untuk studi banding ke Kota Cimahi. Kab.Subang ingin menjadikan olahraga menjadi industri seperti di Kota Cimahi,” katanya
Aris Witarsa menyampaikan, ada beberapa hal yang bisa dicontoh dari Kota Cimahi. Salah satunya bagaimana pemanfaatan dan kerja sama antar pusat pendidikan yang dipunyai TNI di Indonesia karena cimahi kota tentara, untuk menggunakan sarana dan prasarana yang ada di Cimahi, seperti Disjas, Pussenarhanud, Armed dan pusdik lainnya.
“Sarana dan prasarana kami di Kab.Subang dengan minimnya sarana hanya memiliki stadion dan GOR yang tidak begitu besar, upayanya mengoptimalkan tanggung jawab sosial (CSR). Dengan lahan yang terbatas, KONI Cimahi mampu membangun sinergi dengan TNI guna penggunaan sarana olahraga,” katanya.
selain itu jajaran Manajemen hampir sebagian pengurusnya adalah ketua cabor , praktisi di bidangnya dan dosen bahkan ada Prof yang menjabat sebagai Ketua harian KONI ,
Pihaknya akan menjadikan catatan penting semua yang didapat dari kunjungan luar biasa ini, bagaimana mencari model kepengurusan yang lebih baik dari pengurus sebelumnya sehingga menjadi ilmu yang bermanfaa.
“Kami sangat sangat berterima kasih sudah bisa berkunjung untuk bersilaturahmi dan sharing informasi yang sangat luar biasa ini,” tegas Aris Witarsa.
Aris Witarsa menambahkan bahwa Kab Subang sedang mempersiapkan para atletnya untuk siap berlaga di BK Porprov XV di 2025 dengan kurang lebih 450 pelaku olahraga dan siap meraih mendali se optimal mungkin.
Hal senada disampaikan Ketua Umum KONI Cimahi, Aris Permono pihaknya sangat mengapresiasi adanya silaturahmi tersebut. Pasalnya, baik Kab.Subang maupun Kota Cimahi sama-sama pernah saling berkunjung adanya kepentingan dan sharing informasi untuk mendapatkan referensi baru mengenai pembinaan olahraga prestasi kedepan.
“Kebanggaan sekali untuk KONI Kota Cimahi yang ternyata mendapatkan kunjungan dari Kabupaten/Kota lain seperti Kab. Subang. Tentunya pertemuan ini sangat berharga buat kami untuk sharing informasi dan bertukar ilmu dan kiat-kiat membina olahraga prestasi,” katanya.
Aris Permono mengatakan dengan wilayah yang berbeda tentunya tata kelola juga dipastikan punya kelebihan dan caranya masing masing dalam pengelolaan. Begitu juga dengan anggaran yang diberikan pemerintah terhadap KONI Daerah .
“Dengan kondisi yang berbeda maka kita sama-sama bertukar pikiran dan diskusi untuk sama sama memajukan olahraga prestasi di Jabar dan menggali kelebihan masing masing dan pengalaman bagaimana KONI mengelola Manajemen, anggaran yang minim untuk bisa meningkatkan prestasi olahraga. Terlebih di Kota Cimahi yang sudah mengarah ke industri olahraga,” ungkapnya.
Hal yang akan dioptimalkan adalah tanggung sosial / Corporate Social Responsibility (CSR), namun KONI dengan bank BJB Cimahi sudah mulai dan kedepan akan terus dikembangkan dengan instansi terkait lainnya.
Sementara itu Ketua Harian, Prof. Dr. Achmad Sobarna M.Pd mengatakan pihaknya berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas baik managemen maupun tata kelola organisasi.
“Kita semua akan terus mendorong sukses prestasi dan sukses administrasi. Berangkat dari sesuatu yang terbaik terutama dalam hal management tata kelola organisasi Koni Kota Cimahi dengan kebersamaan di bawah pimpinan Aris Permono, boleh dikatakan ada peningkatan signifikan dengan kata lain ‘berhasil’ ungkapnya
Prof Achmad menambahkan, sejak tahun 2021 KONI Kota Cimahi menyandang predikat Koni terbaik di Jawa Barat, dan Wajar tanpa pengecualian ( WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan ( BPK) tentu menjadi referensi untuk kota lainnya.
“Setelah menggelar diskusi dan tanya jawab para pengurus KONI Kab Subang melakukan tukar cinderamata dan melakukan sesi foto bersama yang sebelumnya pada pagi harinya sudah berkunjung ke KONI Kota Bandung lalu ke KONI Kota Cimahi, dan dilanjutkan untuk berpamitan usai silaturahmi dan sharing informasi yang didapat untuk lebih meningkatkan dan menambah ilmu sebagai bahan referensi,” tegas Prof .Achmad.
***(DIN)