IB, Soreang – Bayi Kembar Siam Candra dan Canda yang sebelumnya kurang mendapatan perawatan akibat dari layanan BPJS yang “Overload”, akhirnya bisa mendapatkan layanan yang baik dengan adanya SLRT (Sistem Layanan Rujukan Terpadu).
Manajer SLRT Nia Nindhiawati mengemukakan, selain pengurusan pengobatan dan BPJS, pihaknya memberikan bantuan sosial kepada keluarga, berupa makanan pokok dan kebutuhan dasar untuk bayi Candra dan Canda.
“Kami tergugah untuk membantu keluarga dalam bentuk sembako dan keperluan bayi. Walau jumlahnya tidak banyak, semoga bisa bermanfaat bagi keluarga Candra dan Canda,” ucapnya.
Menurut Nia, kasus kembar siam bisa dicegah saat masih dalam kandungan. Asupan gizi dan pola hidup masyarakat khususnya ibu hamil perlu diperhatikan dan bisa mengikuti program BPJS sejak awal sebelum sakit.
“Dengan pelaporan lebih dini ke puskesos, kita dapat mengidentifikasi kebutuhan dan kesulitan pasien. Kita berharap masyarakat bisa segera mengikuti program BPJS sejak awal dan tidak di urus pada saat sakit,” harapnya.
Didampingi Ketua Rw 08 Tenni Supardi, Lili yang berprofesi sebagai buruh harian lepas itu, mengucapkan terima kasih dan akan memanfaatkan bantuan tersebut bersamaan dengan perawatan Candra dan canda.
“Anak kami sedang menunggu waktu operasi dengan waktu yang cukup lama. Untuk mendekati usia 1 tahun, mungkin sekitar 10 bulan lagi. Kami sangat berterima kasih atas perhatian dan kepeduliannya. InshaAllah akan sangat bermanfaat bagi kami,” ujarnya bersyukur. (AS_35)