IB, Soreang – Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bandung Drs.H.Tata Irawan Subandi menjelaskan, kegiatan pelatihan SAR merupakan upaya sabilulungan dalam menghadapi bencana. pelatihan SAR yang diikuti oleh 50 orang peserta ini dilaksanakan selama 4 hari, (26 – 28 September 2017).
“50 orang satgas BPBD dan masyarakat yang tinggal di daerah rawan bencana, akan diberi pelatihan SAR selama 4 hari. Ini dilakukan untuk melahirkan tim PB yang tangguh dan siap dimobilisasi untuk tugas kemanusiaan, khususnya untuk praktik penyelamatan korban,” terang Tata.
Tata menjelaskan, dalam pelatihan ini selain ilmu penanganan kebencanaan juga diajarkan kedisiplinan dan kesehatan jasmani.
“Perwakilan peserta diantaranya dari Kecamatan Pameungpeuk, Banjaran , Solokanjeruk, Majalaya, Ciparay, Pangalengan, Baleendah,Dayeuhkolot, Bojongsoang,Rancaekek, Cicalengka, Ibun, Arjasari, Pacet, Soreang dan kecamatan Cangkuang,” paparnya.
Tata menjelaskan materi yang akan diberikan berupa pertolongan pertama gawat darurat, SAR daerah, pengenalan alat penyelamatan, ilmu PB etika dan mekanisme komunikasi.
“Peserta akan diberikan materi SAR dari Basarnas, pemahaman dan ilmu kesamaptaan dari Koramil dan materi tentang penanggulangan bencana dari BPBD dan terakhir simulasi,” ujarnya.
Turut hadir perwakilan Kantor SAR Bandung Harsono, Sekretaris PMI Kabupaten Bandung Drs. H.Entang Sukandar, Camat Pangalengan Drs, H.Eef Syarif Hidayatullah., M.Si,mewakili Danramil Pangalengan Pelda Eddy Sudaryana dan Kepala Desa Wanasari Usep Koswara. (Novita/AS)